Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Demo di Indonesia Telan 10 Korban Tewas, PPB Serukan Penyelidikan

Demo di Indonesia Telan 10 Korban Tewas, PPB Serukan Penyelidikan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar
PBB mendesak agar penyelidikan dilakukan secara cepat, menyeluruh, dan transparan atas semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan oleh aparat.

 

Jakarta | Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Senin, 1 September 2025, menyerukan penyelidikan atas dugaan penggunaan kekuatan aparat yang tidak proporsional setelah gelombang protes di Indonesia menelan sedikitnya 10 korban jiwa.

Protes ini dipicu oleh kemarahan publik atas fasilitas mewah yang dinikmati anggota parlemen dan kebijakan penghematan pemerintah yang dinilai memberatkan rakyat.

“Kami memantau dengan saksama serangkaian kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional atas tunjangan parlemen, langkah-langkah penghematan, dan dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional oleh pasukan keamanan,” kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), Ravina Shamdasani, seperti dikutip dari Barron’s dan situs resmi OHCHR.

PBB mendesak agar penyelidikan dilakukan secara cepat, menyeluruh, dan transparan atas semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan oleh aparat.

Ravina juga menegaskan pentingnya dialog untuk menanggapi keprihatinan publik serta kebebasan media dalam meliput peristiwa.

“Pihak berwenang harus menjunjung tinggi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi, serta menjaga ketertiban sesuai dengan norma dan standar internasional,” ujarnya.

Kerusuhan bermula dari demonstrasi damai, namun situasi memanas setelah sebuah rekaman video memperlihatkan kendaraan lapis baja seberat 14 ton milik satuan Brimob melindas seorang pengemudi ojek online di Jakarta pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Peristiwa ini memicu kemarahan publik dan memperluas gelombang protes ke berbagai kota besar, menjadi kerusuhan terburuk sejak Presiden Prabowo Subianto berkuasa kurang dari setahun lalu.

Hingga Senin malam, 1 September, tercatat 10 orang tewas akibat kekerasan aparat maupun kebakaran gedung dalam kerusuhan, di antaranya:

1. Affan Kurniawan (21), Jakarta, dilindas kendaraan rantis Brimob pada 28 Agustus.

2. Septinus Sesa, Manokwari, diduga tewas akibat gas air mata pada 28 Agustus.

3. Muhammad Akbar Basri (26), Makassar, korban kebakaran Gedung DPRD pada 29 Agustus.

4. Sarina Wati (25), Makassar, korban kebakaran Gedung DPRD pada 29 Agustus.

5. Saiful Akbar (43), Makassar, korban kebakaran Gedung DPRD pada 29 Agustus.

6. Rusdamdiansyah (26), Makassar, korban pengeroyokan massa tidak dikenal pada 29 Agustus.

7. Rheza Sendy Pratama (21), Yogyakarta, diduga korban kekerasan polisi pada 31 Agustus.

8. Sumari (60), Solo, korban gas air mata polisi.

9. Andika Lutfi Falah, Tangerang, diduga korban penganiayaan polisi.

10. Iko Juliant Junior, Semarang, diduga korban penganiayaan polisi.

PBB menekankan bahwa semua aparat keamanan, termasuk militer ketika dikerahkan, wajib mematuhi prinsip-prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api. Ravina Shamdasani menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia.

“Selain itu, penting pula agar media diizinkan meliput peristiwa secara bebas dan independen.” tandasnya.(*)

Sumber (*/melihatindonesia+ ragam)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dekranasda Bantu 50 Alat Tenun bagi Penenun NTT Terdampak Badai

    Dekranasda Bantu 50 Alat Tenun bagi Penenun NTT Terdampak Badai

    • calendar_month Sen, 27 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Dekranasda RI bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI memberikan bantuan peralatan tenun dan Benang kepada 50 Penenun yang tersebar di 10 (sepuluh) kabupaten. Dekranasda NTT pun bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kupang yang memproduksi 50 alat tenun […]

  • Donor Darah Jurusan Kimia FST Undana Gapai 50 Kantong Darah

    Donor Darah Jurusan Kimia FST Undana Gapai 50 Kantong Darah

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menyambut Dies Natalis ke-18 Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana Kupang, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia, melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah aksi donor darah yang dihelat di gedung perkuliahan FST Kimia pada Senin, 7 Oktober 2019. Ketua Panitia pelaksana Dies Natalis ke-18, Yanaria Verarita Kewaran kepada media […]

  • PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas & ‘CEO Green Leadership’ Utama

    PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas & ‘CEO Green Leadership’ Utama

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) mencatat sejarah meraih 15 penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) Emas Tahun 2022 yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa pembangkit listrik milik PLN karena telah menjalankan tata kelola lingkungan yang baik serta melakukan berbagai upaya dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca […]

  • Mahkamah Konstitusi Tiadakan “Pemilu Lima Kotak” Mulai Tahun 2029

    Mahkamah Konstitusi Tiadakan “Pemilu Lima Kotak” Mulai Tahun 2029

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mahkamah Konstitusi juga menilai penyelenggaraan pemilu secara berdekatan menimbulkan beban berat bagi penyelenggara, berisiko menurunkan kualitas pemilu, memicu kejenuhan pemilih.   Jakarta | Mahkamah Konstitusi memutuskan mulai pada Pemilu 2029, pemilihan umum nasional dan daerah tidak lagi diselenggarakan secara serentak dalam satu waktu seperti model “lima kotak” yang selama ini berlaku. Pemilu nasional untuk memilih […]

  • “Ramai Sekali Bank NTT” Simak Juara Karya Tulis Ilmiah & Video Edukatif Tahun 2020

    “Ramai Sekali Bank NTT” Simak Juara Karya Tulis Ilmiah & Video Edukatif Tahun 2020

    • calendar_month Jum, 30 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pada momentum Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Bank NTT mengumumkan juara lomba karya tulis ilmiah dan video edukatif yang dirangkai dalam program “Ramai Skali” (Gerakan Edukasi Menabung Sejak Dini Generasi Milenial) yang di-launching pada Februari 2019. Animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Ramai Skali sebanyak 262 orang. Program Ramai Skali […]

  • SEGERA RAMPUNG, Pendataan Lahan PLTP Ulumbu 5—6 Poco Leok

    SEGERA RAMPUNG, Pendataan Lahan PLTP Ulumbu 5—6 Poco Leok

    • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Manggarai, Garda Indonesia | Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manggarai, Siswo Hariyono menyebutkan proses pengukuran serta pengumpulan data pengadaan tanah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu-Poco Leok akan segera rampung. Project pengadaan tanah pengembangan PLTP Ulumbu pada unit 5–6 berkapasitas 2×20 Megawatt (MW) di Poco Leok, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, tersebar di […]

expand_less