Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Keuangan dan Perbankan » Dua Langkah Bank NTT, Pemprov NTT & Pemkot/Pemda Gapai Modal Inti 3 Triliun

Dua Langkah Bank NTT, Pemprov NTT & Pemkot/Pemda Gapai Modal Inti 3 Triliun

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengerek syarat minimal modal inti pada bank umum dari saat ini sebesar Rp.100 miliar menjadi Rp.3 triliun. Ketentuan ini diharapkan akan mempercepat proses penggabungan atau konsolidasi pada industri perbankan. Jika tak juga mampu memenuhi syarat modal tersebut, maka bank tersebut harus bersiap turun kelas menjadi Bank Perkreditan Rakyat atau BPR.

Terkait penetapan regulasi OJK tersebut, Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) pun diwajibkan mengikuti regulasi usaha perbankan saat ini berdasarkan modal inti tercantum dalam Peraturan OJK Nomor 6/POJK.03/2016 tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor bank berdasarkan modal inti bank dengan perubahan regulasi pada tahun 2020.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2020/05/14/plt-dirut-perubahan-formasi-direksi-tak-pengaruhi-kinerja-bank-ntt/

Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu dalam sesi jumpa media pada Kamis siang, 14 Mei 2020, mengungkapkan saat ini modal inti Bank NTT hanya Rp.1,7 triliun dan masih harus memenuhi kekurangan Rp.1,3 triliun sehingga dapat mencapai modal inti sebesar Rp.3 triliun pada tahun 2024.

“Kondisi Bank NTT saat ini dinilai cukup sehat berdasarkan penilaian OJK,” ungkap Direktur Kepatuhan bersama jajaran direksi Bank NTT yakni Plt. Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho; Direkrut Umum, Yohanis Landu Praing; dan Direktur Dana, Absalom Sine.

Kondisi pemenuhan modal inti sebesar Rp.3 triliun dirasakan cukup berat, ungkap Hilarius, karena sejak berdirinya Bank NTT pada tahun 1967 hingga 2012 hanya mencapai modal inti sebesar Rp.1,7 triliun.

Menyiasati pemenuhan modal inti sebesar Rp.3 triliun pada 2024, imbuh Hilarius, maka Pemprov NTT (Pemegang Saham Pengendali [PSP]) dan pemegang saham lain yakni Pemda/Pemkot, dan manajemen Bank NTT dalam sesi RUPS pada Rabu, 6 Mei 2020 telah mengambil langkah sepakat bersama.

Ada pun 2 (dua) langkah sepakat antara Pemprov NTT, Pemda/Pemkot se-NTT, dan Bank NTT antara lain:

Pertama, berdasarkan passing group, RUPS sudah menetapkan per tahun pemda harus menyetor 300 miliar. Selain dari keputusan RUPS, gubernur sebagai pemegang saham atau pengendali bersurat ke semua pemda.

“Kami dari direksi juga akan bersurat ke pemda. Selain bersurat, kami juga meminta beberapa pemimpin cabang untuk mendekati pemda dan DPRD. Selain pemimpin cabang, direksi dan komisaris pun akan turun untuk mendekati wali kota, bupati, dan DPRD,” beber Direktur Kepatuhan Bank NTT seraya berujar berharap perubahan APBD ini bisa mengalokasikan penyetoran kepada Bank NTT.

Kedua, telah menjadi keputusan bahwa dividen yang bisa diterima 100% oleh masing-masing pemda, 50%-nya akan disetor kembali masuk ke modal. Para bupati, pemda yang masuk kembali APBD hanya 50%.

“Itulah langkah-langkah kami, pertama, pemda 100% dari APBD masing-masing dengan total 300 miliar kemudian langkah kedua dividen yang dibagi setengah yang diterima, sedangkan setengah masuk kembali modal,” imbuh Hilarius.

Itulah harapan kami, tandas Hilarius yang telah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank NTT sejak 25 Mei 2018.

Namun, apabila kalau mendekati tahun 2024 kemungkinan belum tercapai modal inti yang disyaratkan, jelas Hilarius, maka terpaksa kita melibatkan pihak investor untuk menyertakan modal di Bank NTT.

“Jika pemda tidak bisa memenuhi sampai 2024, terpaksa kita melibatkan investor,” tegas Direktur Kepatuhan Bank NTT.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kampanye Pamungkas, Barisan Garis Keras Fatubenao Songsong Paket Sehati

    Kampanye Pamungkas, Barisan Garis Keras Fatubenao Songsong Paket Sehati

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pekikan yel–yel kemenangan paket SEHATI bergaung ria mewarnai acara penyambutan Calon Bupati/ Wakil Bupati, Agustinus Taolin – Aloysius Haleserens di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 2 Desember 2020. Simak video kampaye paket Sehati di Kelurahan Fatubenao https://youtu.be/muWroG3aC4g Disaksikan Garda Indonesia, tulisan FARGAS […]

  • Hari Lahir Pancasila dan Komitmen Pemberantasan Korupsi

    Hari Lahir Pancasila dan Komitmen Pemberantasan Korupsi

    • calendar_month Sel, 1 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Setiap tanggal 1 Juni segenap bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote memperingati Hari Lahir Pancasila. Kepada media pada Senin, 31 Mei 2021; Gabriel Goa, Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia) menyatakan, hari lahir Pancasila 1 Juni ini, perlu dimaknai dalam upaya pemberantasan korupsi dan […]

  • Yapeka Inisiasi Restorasi Terumbu Karang di Perairan Laut Sawu

    Yapeka Inisiasi Restorasi Terumbu Karang di Perairan Laut Sawu

    • calendar_month Rab, 10 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Pasca-badai Seroja pada April 2021 dan perilaku penangkapan ikan menggunakan bom mengakibatkan ekosistem terumbu karang rusak di seputar perairan Laut Sawu. Menilik kondisi tersebut, maka Yayasan Rumah Yapeka menginisiasi proyek penguatan komunitas lokal dalam restorasi atau transplantasi terumbu karang yang bakal dilaksanakan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. Kick off atau […]

  • Apakah Hipokrisi Jadi Syarat Masuk ke Politik Praktis?

    Apakah Hipokrisi Jadi Syarat Masuk ke Politik Praktis?

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Apakah syarat untuk masuk ke dalam dunia politik praktis itu harus jadi munafik? Katanya politik praktis itu panggung hipokrisi ‘par excellence’, di mana aktor dan aktris politik memainkan peran dengan topeng-topeng. Sehingga pemahaman tentang politik praktis jadi sekadar siapa, dapat apa, memainkan peran apa, kapan, di mana, dan bagaimana skenarionya. Semoga […]

  • Via CSR Kampung Berseri, Pertamina Ubah Sampah Jadi Berkah

    Via CSR Kampung Berseri, Pertamina Ubah Sampah Jadi Berkah

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Berbekal komposisi yang beragam, program Pertamina ini diharapkan dapat menerapkan prinsip Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), termasuk untuk inisiatif program CSR lainnya dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.   Kupang | Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian Lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Aviasion Fuel Terminal (AFT) El Tari melalui program CSR Kampung Berseri […]

  • Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia

    Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia

    • calendar_month Jum, 12 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama (Hanzi: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五暝 元宵節 pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī 除夕 yang berarti “malam pergantian tahun”. Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun […]

expand_less