Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Gubernur Viktor Ajak Pastor & Pendeta Bentuk Pendidikan Manusia NTT Berkualitas

Gubernur Viktor Ajak Pastor & Pendeta Bentuk Pendidikan Manusia NTT Berkualitas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 24 Nov 2018
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Maumere, gardaindonesia.id | “Setiap kali hadir di Seminari Tinggi Ledalero ini, saya sangat senang karena pasti akan mendapatkan inspirasi. Saya pernah nginap di tempat ini dan berdiskusi secara mendalam tentang banyak hal, ” kata Viktor Laiskodat saat memberikan Kuliah Umum dengan tema Merajut Mimpi dan Harapan Tentang NTT Yang Lebih Baik di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero,Maumere,Sabtu (24/10/18).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, mengungkapkan rasa bangga bisa memberikan kuliah umum di Ledalero. Sebagai pusat pusat pembelajran Filsafat, Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero diharapkan berperan secara aktif serta menjadi salah satu penggerak utama kebangkitan NTT.

Di hadapan segenap Civitas STFK Ledalero, Gubernur memperkenalkan Visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera. Menurut Viktor, untuk mengentaskan ketertinggalan dan keterbelakangan NTT dibutuhkan kerja luar biasa. Tidak mungkin lagi pendekatannya biasa-biasa saja.

“Kita belajar dari Yesus. Untuk menyelamatkan manusia dari situasi keterpurukan dosa, Dia telah mengorbankan Diri-Nya. Suatu langkah yang ekstrim. Begitu pun dengan NTT. Kalau kita ingin menyelamatkan situasi ini, Gubernur,Bupati dan gereja-gereja tidak bisa bergerak dengan cara biasa-biasa saja,” jelas Gubernur.

Lebih lanjut Viktor menjelaskan,hal utama yang perlu dibangkitkan adalah cara berpikir manusia NTT. Gereja memiliki peran penting untuk membantu Pemerintah Provinsi dalam menemukan kembali visi tentang NTT yang lebih baik melalui pendidikan. Persoalan tentang pendidikan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Sekolah harus kembali menjadi prioritas dari gereja-gereja. Saya sudah berbicara dengan para Uskup dan Sinode GMIT. Saya ingin semua gereja punya sekolah dari TK sampai SMA. Gereja tidak mungkin bisa menciptakan karakter manusia beriman jika pendidikan tidak dirapikan, “jelas Viktor.

Belajar dari peran besar zending atau misi gereja dalam menghasilkan manusia berkualitas pada masa lalu, Viktor Laiskodat mengajak para pastor dan pendeta untuk berperan juga sebagai pendidik. Menurut beliau, iman sebagai sebuah imajinasi besar hanya bisa dikonkritkan terutama oleh manusia yang terdidik dan tersistem secara baik.

“Saya percaya, para pastor dan pendeta dengan visi keterpanggilannya untuk melayani, dapat melakukan transfer pengetahuan dan membentuk karakter manusia yang kuat. Menghasilkan manusia dengan moralitas hebat. Pemerintah akan mendukung secara penuh dari segi penganggarannya. Berapapun yang dibutuhkan gereja, asalkan untuk pendidikan manusia berkualitas, pemerintah siap membantu,” tegas Viktor.

Viktor berharap agar STFK Ledalero dengan keunggulannya dalam filsafat turut serta dalam peningkatan budaya literasi masyarakat NTT yang sudah tergolong rendah. Kalau budaya literasi semakin meningkat, kebangkitan NTT bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kalau literasi kita rendah, bukan hanya Gubernur yang malu. Uskup, pastor, pendeta, polisi, tentara dan semua orang NTT pasti malu. Saya yakin kalau kita benahi pendidikan secara bersama, hasilnya akan luar biasa tampak dalam tiga tahun,”jelas Viktor Laiskodat.

Dalam kesempatan tersebut, Viktor juga membeberkan berbagai program dan kebijakan dalam Visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera. Terutama pengembangan pariwisata sebagai penggerak utama kebangkitan NTT.

“Saya mengajak seluruh civitas akademika Ledalero untuk menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan adalah salah faktor penunjang utama menuju pariwisata NTT berkelas dunia, ” pungkas Viktor.

Sementara itu, Pembina Yayasan Santu Paulus Ende yang menaungi STFK Ledalero, Pater Lukas Jua,SVD mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Gubernur NTT. Beliau juga mengapresiasi keputusan Gubernur terkait moratorium pengiriman Tenaga Kerja asal NTT ke luar negeri maupun ke daerah lainnya di NTT.

“SVD Ende bersama STFK Ledalero punya dua prioritas perhatian terkait pengabdian masyarakat yakni masalah HIV/AIDS dan pekerja migran. Kami dukung penuh kebijakan moratorium TKI. Sebagai lembaga ilmiah, SVD Ende bersama STFK ledalero dan Lembaga Penelitian Candraditya telah melakukan penelitian data tentang masalah migran pada lima kabupaten di Flores. Datanya sedang diolah untuk diseminarkan dan dapat menjadi pijakan untuk pengelolaan masalah migran di NTT,”ungkap Pater Provinsial SVD Ende itu.

Beliau juga menitipkan beberapa persolan mendasar di NTT yang mesti segera diselesaikan seperti mutu pendidikan yang rendah, infrastruktur jalan provinsi yang rusak parah serta persoalan korupsi.

“Kami berharap agar semangat mantan Gubernur Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, red) juga menjadi semangat Gubernur NTT. Menggabungkan iman dan politik dalam kepemimpinan untuk NTT yang lebih baik. Dengan latar belakang Gubernur NTT sebagai orang berpengalaman dalam bidang bisnis, kami berharap bapak mampu menularkan semangat wirausaha kepada kaum muda,” pungkas Pater Lukas Jua. (*/humas ntt)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulai 24—30 Agustus 2021, Level PPKM Turun di Sejumlah Daerah

    Mulai 24—30 Agustus 2021, Level PPKM Turun di Sejumlah Daerah

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah pada tanggal 24—30 Agustus 2021. Keputusan tersebut dibuat berdasarkan berbagai pertimbangan, utamanya indikator-indikator penanganan pandemi Covid-19 yang mulai membaik. Menurut Presiden Jokowi, saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 78 persen […]

  • Warga TTS Hilang Seminggu, Ditemukan Mati Membusuk

    Warga TTS Hilang Seminggu, Ditemukan Mati Membusuk

    • calendar_month Sab, 19 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Nahas menimpa Noantu Da Costa (32), warga Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); Noantu Da Costa menghilang 3 (tiga) hari, dan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membusuk di hutan mahoni Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah pada Jumat, 18 Maret 2022. […]

  • Remaja di Batu Niat Bikin Bom Bunuh Diri Gegara Medsos

    Remaja di Batu Niat Bikin Bom Bunuh Diri Gegara Medsos

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta | Densus 88 Anti Teror Polri mengungkap awal mula tersangka terorisme di Batu berinisial HOK (19), terpapar paham radikalisme hingga timbul niat membuat bom bunuh diri. Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Brigjen Aswin Siregar, menjelaskan bibit radikalisme timbul dalam diri HOK saat bergabung ke dalam grup paham radikal pada November 2023. […]

  • “Tantangan Edar Rupiah” BI Tekankan Jangan Staples Uang

    “Tantangan Edar Rupiah” BI Tekankan Jangan Staples Uang

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang | Sesuai amanat UUD 1945, Undang-Undang Bank Indonesia, dan Undang-Undang Mata Uang, Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan tugas dan wewenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah, yang mana merupakan simbol kedaulatan negara. Pada pengelolaan uang Rupiah tersebut, Bank Indonesia memiliki peranan penting dalam memastikan uang Rupiah layak edar senantiasa tersedia memenuhi kebutuhan […]

  • YNS Sentuh Kebutuhan Dasar SMA Kristen Kesetnana

    YNS Sentuh Kebutuhan Dasar SMA Kristen Kesetnana

    • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Rabu, 16 April 2025, menjadi momen bersejarah bagi warga sekolah. Gedung SMA Kristen Kesetnana yang lama terbengkalai, kini rampung. Para siswa masuk kelas dengan rasa bangga. Sekolah bukan lagi sekadar tempat, tapi simbol perjuangan bersama.   TTS | Gedung sekolah SMA Kristen Kesetnana di Kecamatan Mollo Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS), sebelumnya mangkrak karena keterbatasan […]

  • Ganjar : Megawati Dampingi Prabowo Untuk Kepentingan Bangsa

    Ganjar : Megawati Dampingi Prabowo Untuk Kepentingan Bangsa

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ganjar juga menyoroti persoalan kebijakan insentif pejabat yang selama ini menimbulkan kegelisahan publik. Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh, bukan hanya untuk anggota DPR, tetapi juga pejabat eksekutif.   Jakarta | Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI-Perjuangan, menegaskan kehadiran Megawati Soekarnoputri di Istana Negara bersama Presiden Prabowo Subianto pada Minggu, 31 Agustus 2025, merupakan langkah untuk menjaga […]

expand_less