Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » IDI 2019, Demokrasi Indonesia Masih Fase Prosedural Belum Substansial

IDI 2019, Demokrasi Indonesia Masih Fase Prosedural Belum Substansial

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 24 Nov 2020
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Menko Polhukam Mahfud MD memaparkan bahwa berdasarkan capaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2019, Indonesia masih berada pada fase demokrasi prosedural, belum memasuki fase demokrasi substansial. Untuk menuju ke sana, memang diperlukan proses yang panjang, dengan didukung oleh semua aspek yang menyangkut kesigapan struktur, substansi dan kultur demokrasi yang matang dan berkualitas.

Pernyataan Menko Mahfud MD tersebut, disampaikannya dalam peluncuran Buku IDI 2019 pada Selasa, 24 November 2020 di kantor Kemenko Polhukam. Buku IDI ini dikeluarkan oleh Kemenko Polhukam bekerja sama dengan Kemendagri, Bappenas dan BPS. Hadir dalam acara ini antara lain Deputi bidang Polhukam Bappenas, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Deputi Statistik BPS, para tenaga ahli dan pakar statistik Indonesia, para Gubernur dan Kepala BPS Provinsi yang hadir secara virtual.

“Pemerintah menerbitkan Buku IDI 2019 guna memberikan penjelasan yang komprehensif atas potret demokrasi yang dihasilkan melalui pengukuran IDI selama tahun 2019. Hasil IDI 2019 ini dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan di bidang politik,” harap Mahfud.

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) diinisiasi pertama kali oleh Bappenas pada tahun 2008 untuk membantu perencanaan pembangunan politik. Secara spesifik, aspek-aspek demokrasi yang diukur dalam IDI adalah Kebebasan Sipil (dengan 4 variabel dan 10 indikator di dalamnya), Hak-hak Politik (2 variabel dan 7 indikator) serta Lembaga Demokrasi (5 variabel, 11 indikator).

Hasil IDI disampaikan dalam bentuk angka dari 0 yang paling rendah sampai dengan 100 yang paling tinggi. Angka ini dibagi dalam kategori kualitas capaian sebagai berikut: 60< Buruk; 60—80 Sedang; dan >80 Baik.

Dari hasil pengukuran IDI 2019 ini, terdapat 7 provinsi dengan kategori kualitas capaiannya “Baik” (skor >80), yaitu DKI Jakarta (88,29); Kalimantan Utara (83,45); Kepulauan Riau (81,64); Bali (81,38); Kalteng (81,16); Nusa Tenggara Timur (81,02); dan Daerah Istimewa Yogyakarta (80,67). Di luar 7 provinsi ini, 26 provinsi menunjukkan capaian kondisi demokrasi dalam kategori “Sedang” (Skor 60–80), dan 1 provinsi dengan kategori capaian “Buruk” (Skor <60).

IDI 2019 merupakan asesment kesebelas, mengikuti asesment sebelumnya yang dilakukan setiap tahun sejak tahun 2009.

Capaian Indeks Nasional pada tahun 2019 adalah 74.92, tertinggi selama sebelas tahun pengukuran yang berada di sekitar angka 70-an. Capaian ini mengindikasikan kualitas demokrasi yang “sedang”; demokrasi yang ditandai oleh hadir dan berfungsinya sistem dan institusi demokrasi, namun masih menyisakan sejumlah persoalan.

IDI memberikan gambaran demokrasi Indonesia yang kompleks, di mana indikator dengan capaian tinggi dan rendah tersebar di semua aspek. Hal ini membuat karakterisasi kondisi demokrasi Indonesia sebagai baik atau buruk menjadi sulit. Selain itu, demokrasi Indonesia juga ditandai oleh volatilitas yang cukup tinggi, khususnya terkait pemenuhan hak-hak politik dan kinerja lembaga demokrasi. (*)

Sumber berita dan foto (*/Tim Kemenkopolhukam)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kinerja Bank NTT di Awal Tahun 2022, Catat Laba 100 Miliar dalam 76 Hari

    Kinerja Bank NTT di Awal Tahun 2022, Catat Laba 100 Miliar dalam 76 Hari

    • calendar_month Jum, 18 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2022 PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT), yang dihelat pada Kamis, 17 Maret 2022 pukul 10.00—12.00 WITA di Labuan Bajo dibuka langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai pemegang saham pengendali dan memimpin […]

  • “Lapar Bisa Tahan, Haus Tidak Bisa” Curhat Warga Sumba ke SPK

    “Lapar Bisa Tahan, Haus Tidak Bisa” Curhat Warga Sumba ke SPK

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Simon Petrus Kamlasi (SPK) tak ingin masyarakat di Kampung Kalu mengalami masalah air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari.   Waingapu | Masalah pasokan air bersih di wilayah Kampung Kalu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur tak kunjung usai. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kampung Kalu ini tidak mendapat pasokan air bersih sebagai kebutuhan pokok […]

  • HMJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang Inisiasi Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

    HMJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang Inisiasi Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

    • calendar_month Kam, 7 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang (PNK) menginisiasi untuk membantu para mahasiswa/mahasiswi yang terdampak Pandemi Covid-19, terutama mereka yang tak dapat pulang ke kampung halaman karena penutupan akses transportasi laut dan udara. Upaya empati HMJ Teknik Sipil PNK tersebut direspons oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang, […]

  • SMK Negeri Kolbano Bebaskan Siswa dari Uang Komite

    SMK Negeri Kolbano Bebaskan Siswa dari Uang Komite

    • calendar_month Rab, 24 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    TTS, Garda Indonesia | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di bawah kepemimpinan dari Joni Leo, S.Pd, mengumumkan kebijakan pembebasan biaya komite selama bersekolah bagi seluruh siswa-siswi kelas 10 hingga kelas 12. Kebijakan itu disampaikan Joni Leo saat rapat bersama dengan orang tua murid pada […]

  • Masyarakat ke Kumham NTT : Terima Kasih Kami Dapat Vaksin ‘Booster’

    Masyarakat ke Kumham NTT : Terima Kasih Kami Dapat Vaksin ‘Booster’

    • calendar_month Rab, 9 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kumham NTT) berupaya memberikan layanan vaksinasi Covid-19 kepada para pegawai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). Selain itu, keluarga masyarakat umum dan keluarga pegawai Kumham NTT pun memperoleh kesempatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga atau […]

  • Mutasi 19 Pejabat Eselon 2B Pemkot Kupang,Inilah Daftar Nama Mereka

    Mutasi 19 Pejabat Eselon 2B Pemkot Kupang,Inilah Daftar Nama Mereka

    • calendar_month Jum, 18 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id |19 Pejabat eselon 2B (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diambil sumpah dan dilantik oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., di Lantai I Kantor Walikota Kupang, Jumat (18/1/2019). 19 Pejabat Eselon 2B (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) yang dimutasi dan menempati jabatan sebagai berikut […]

expand_less