Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Jelang Putusan MK, Rekonsiliasi Bergema di Seluruh Tanah Air

Jelang Putusan MK, Rekonsiliasi Bergema di Seluruh Tanah Air

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 27 Jun 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Pasca Pilpres dan jelang putusan MK menjadi situasi yang berbeda dengan pada saat konstestasi pilpres kemarin, pasalnya saat ini banyak kalangan mendorong untuk secepatnya dilakukan rekonsiliasi oleh kedua belah pihak.

“Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kebinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, pinta Drs. Habib Umar Bin Husain Assegaff,.M.Ag beserta rombongan pada saat audiensi dengan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Rabu 26 Juni 2019.

Habib Umar dalam sambutannya menyampaikan bahwa perbedaan adalah kodrati yang ada dimana-mana, maka menyikapi realita itu adalah menjadikan perbedaan sebagai suatu kekayaan yang justru harus dijunjung tinggi dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi.

Titik Nol Limbangan Garut

Lebih lanjut Habib menuturkan, Dalam rangka mewujudkan rekonsiliasi nasional yang digagas bersama Dr. K.H Ikyan Sibaweh,MA, K. H Yusuf Maulana, Troy Elevon Pomalingo serta Eko Presetyo dan para tokoh lainnya akan menyelenggarakan Rekonsiliasi Nasional dengan tema ” Silaturahmi Kebangsaan Untuk Keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia” .

Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan gagasan dasar sebagai pondasi persatuan dalam menjawab tantangan keadaan bangsa hari ini agar sesuai kembali dengan karateristik perilaku Bangsa Indoensia serta memupuk semangat demi keutuhan bangsa dan negara dengan membangun kembali nilai-nilai persatuan di semua golongan Rakyat Indonesia.

Giat yang akan digelar pertengahan Juli 2019 tersebut akan dikonsentrasikan di Alun-alun Limbangan Garut yang diisi dengan serangkaian kegiatan diantaranya dialog kebangsaan dengan tema “Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari”, dan akan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama untuk menjaga persatuan bangsa dan negara. (*/@yfi)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prestasi Bupati Hary Nabit Diumbar, Rakyat Krisis Air Terabai

    Prestasi Bupati Hary Nabit Diumbar, Rakyat Krisis Air Terabai

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Temuan media ini per Agustus 2025, kesulitan mengakses air bersih dirasakan oleh warga Kampung Pelas dan Lamba Desa Timbu dan Kampung Cia desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat.   Manggarai | Beberapa pekan yang lalu, Bupati Manggarai, Heribertus G. L Nabit, dengan lantang berpidato menyampaikan tentang pencapaiannya dalam memberikan akses layanan dasar bagi masyarakat Manggarai. […]

  • Perintah Kapolri Usut Tuntas, Jokowi Kutuk Terorisme di Katedral Makassar

    Perintah Kapolri Usut Tuntas, Jokowi Kutuk Terorisme di Katedral Makassar

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. Ia telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan membongkar jaringan pelaku teror hingga ke akarnya. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/03/28/bom-bunuh-diri-di-gereja-katedral-makassar-menteri-agama-kutuk-keras/ “Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar […]

  • September 2021, Persentase Penduduk Miskin NTT Turun 0,55 Persen

    September 2021, Persentase Penduduk Miskin NTT Turun 0,55 Persen

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis persentase penduduk miskin, menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic need approach) untuk mengukur kemiskinan. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur menurut garis kemiskinan (makanan dan bukan makanan). Metode […]

  • PVMBG Tetapkan Zona Berbahaya Sektoral Gunung Karangetang

    PVMBG Tetapkan Zona Berbahaya Sektoral Gunung Karangetang

    • calendar_month Sel, 12 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan warga maupun pengunjung tidak melakukan aktivitas di dalam zona bahaya Gunung Karangetang di Pulau Siau, Sulawesi Utara. Aktivitas vulkanik gunung ini dengan guguran lava terjadi sejak November 2018 lalu. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi zona perkiraan bahaya yang meliputi radius […]

  • Bibit Siklon 94S Menjauhi Wilayah NTT

    Bibit Siklon 94S Menjauhi Wilayah NTT

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Usai beberapa hari terakhir “dihajar” oleh curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi, kini pada Jumat, 15 Maret 2024, cuaca di Kupang mulai relatif berawan, meski sesekali diselingi oleh hujan dengan intensitas rendah. Ini ada kaitannya dengan posisi bibit siklon 94S yang terus bergerak ke arah timur dan terus makin menjauhi wilayah NTT. […]

  • Wabah Penyakit Mulut Kuku Hewan Ternak, Polri Terap Lockdown Lokal

    Wabah Penyakit Mulut Kuku Hewan Ternak, Polri Terap Lockdown Lokal

    • calendar_month Rab, 11 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerapkan aturan lockdown lokal di wilayah terindikasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dari hewan ternak ke manusia. Hal ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lockdown lokal merupakan langkah biosecurity. Ia menyebutkan bahwa upaya itu dapat menghentikan mobilitas angkutan ternak ke luar wilayah […]

expand_less