Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Kebun Tafa—Pertanian Terintegrasi di Kota Kupang

Kebun Tafa—Pertanian Terintegrasi di Kota Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
  • visibility 61
  • comment 1 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Pertanian Terpadu atau Integrated Farming merupakan praktik pertanian yang mengintegrasikan peternakan dan pertanian yang saling menguntungkan. Sektor pertanian mendapat keuntungan dari pemanfaatan kotoran ternak yang dijadikan pupuk kompos untuk tanaman sekaligus memperbaiki kualitas dan kesehatan tanah. Praktisnya, pertanian jagung yang menggunakan pupuk kompos dari limbah peternakan sapi dan peternakan sapi yang mendapat pakan ternak dari limbah pertanian jagung.

Pertanian terintegrasi tak hanya terdapat di desa, namun ada di perkotaan. Seperti Kebun Tafa yang mengusung konsep agrowisata dan memadukan pertanian terpadu. Memiliki luas lebih kurang 7 hektar, Kebun Tafa berlokasi di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebun Tafa dikelola oleh Eddy Lau selaku pemilik dan Emanuel Ricardo sebagai tenaga ahli pertanian.

Pantauan media ini, lahan yang semula berbatuan diolah menggunakan ekskavator kemudian ditanam jagung, sayur-sayuran, cabai, labu emas, melon, semangka, stroberi, dan beberapa jenis pohon buah. Terdapat juga kandang ternak sapi, ayam, babi, dan kalkun. Di lokasi kebun Tafa pun terdapat kolam ikan yang mana air pembuangan dipakai lagi untuk mengairi kebun buah.

Selain itu, Kebun Tafa memiliki beberapa rumah pohon dengan pelataran yang dapat digunakan sebagai wahana rekreasi keluarga maupun komunitas.

Kebun Tafa pun diresmikan oleh Penjabat Wali Kota George Hadjo pada Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 12.20 WITA dan ditandai dengan panen raya Jagung Hibrida Pertiwi 5 bersama Penjabat Wali Kota Kupang, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang Diana Bire, Kadis Pertanian Kota Kupang Obed Kadji, dan Camat Maulafa, Herry da Costa.

Panen bersama jagung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Pemilik Kebun Tafa, Kadis Pertanian Kota Kupang, dan Camat Maulafa.

Pemilik Kebun Tafa Eddy Lau menyampaikan lahan kebun seluas sekitar lebih kurang 7 hektar tersebut dikelola akibat dampak Covid-19. “Akibat Covid-19 membuat kami mengolah kebun. Awalnya mau mencoba di Fatukanutu, namun karena susah air dialihkan ke sini dengan menanam jagung pulut di lahan 5.000 m2,” ungkapnya.

Saat memanen jagung dan dipasarkan ke pasar, imbuh Eddy, namun susah dijual. “Kami mencoba menjual melalui media sosial dan laku terjual,” ujarnya sembari menyampaikan tak memahami tentang teknologi pertanian, kemudian bertemu teman sekolah Emanuel Ricardo dan Kadis Pertanian Kota Kupang hingga mengelola pertanian modern di Kebun Tafa.

Senada, Erick Asten (panggilan akrab Emanuel Ricardo, red) sebagai tenaga ahli pertanian Kebun Tafa mengungkapkan bahwa lokasi ini menggunakan sistem pertanian terpadu dan semua produk pertanian yang dihasilkan oleh Kebun Tafa tidak boleh keluar, yang boleh keluar hanya ternak atau olahan.

“Dengan pertanian terintegrasi kita berhemat air. Sebelum memakai air untuk menyiram, dipakai untuk menanam ikan (dari bak ikan) kemudian dialirkan ke kebun sayur dan jagung. Kemudian hasil dari jagung dibikin pakan ternak. Dan semua batang jagung tidak dibakar, namun diolah dengan proses fermentasi menjadi pakan ternak,” urai Erick Asten.

Ke depan, tandas Erick, Kebun Tafa bisa jadi tempat berlatih bagi mahasiswa magang untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Belum Dapat Dibuktikan, Polres Belu Lepas Dua Terduga Pencuri Sapi 19 Ekor

      Belum Dapat Dibuktikan, Polres Belu Lepas Dua Terduga Pencuri Sapi 19 Ekor

      • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
      • account_circle Penulis
      • visibility 36
      • 0Komentar

      Loading

      Belu-NTT, Garda Indonesia| Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Belu melepas dan wajib lapor bagi dua orang terduga pencurian sapi 19 ekor yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Lawalutolus, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim AKP Sepuh Ade Irsyam Siregar kepada Garda Indonesia melalui layanan WhatsApp pada […]

    • Wow!, Ternyata Belajar Bahasa Indonesia Asyik dan Menyenangkan

      Wow!, Ternyata Belajar Bahasa Indonesia Asyik dan Menyenangkan

      • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
      • account_circle Penulis
      • visibility 81
      • 0Komentar

      Loading

      Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa pemersatu bagi 1.340 suku (sensus BPS tahun 2010) dan pemersatu dalam keberagaman dan kebhinnekaan atas 34 provinsi di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); terus ber-ubah dan menyesuaikan diri dengan pembaruan sebanyak dua kali setahun. Tak ketinggalan, Bahasa Indonesia juga menyesuaikan diri di era […]

    • Awas Bujuk Rayu! Puluhan Anak Jadi Korban Eksploitasi Seksual

      Awas Bujuk Rayu! Puluhan Anak Jadi Korban Eksploitasi Seksual

      • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
      • account_circle Penulis
      • visibility 51
      • 0Komentar

      Loading

      Jakarta, Garda Indonesia | Humas Polda Metro Jaya bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI dan stakeholders lain, pada Jumat, 19 Maret 2021, secara resmi mengungkap kasus eksploitasi seksual melalui online yang melibatkan 15 orang anak sebagai korban. Sebelumnya, dalam penggerebekan yang dilakukan pada Selasa, 16 Maret 2021 di Hotel A milik […]

    • Pelanggan Rumah Tangga Pecut Kinerja PLN Tahun 2023

      Pelanggan Rumah Tangga Pecut Kinerja PLN Tahun 2023

      • calendar_month Sen, 3 Jun 2024
      • account_circle Penulis
      • visibility 44
      • 0Komentar

      Loading

      Jakarta | PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total 89,15 juta pelanggan di tahun 2023. Keberhasilan ini pun turut mengantarkan PLN meraih keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada tahun 2023, sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih tertinggi selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak 2021. Direktur […]

    • Dukcapil: Tak Ada Denda Terlambat Urus Dokumen Kependudukan

      Dukcapil: Tak Ada Denda Terlambat Urus Dokumen Kependudukan

      • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
      • account_circle Penulis
      • visibility 43
      • 0Komentar

      Loading

      Jakarta, Garda Indonesia | Sebagian masyarakat mungkin khawatir jika tidak segera mengurus dokumen kependudukan setelah terjadi peristiwa penting seperti perkawinan, kelahiran, perceraian dan kematian, bakal kena denda saat mengurus ke Dukcapil. Namun, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menegaskan tidak ada denda-denda itu. Hal ini ia sampaikan melalui akun tiktok @Zudanariffakrulloh pada Rabu, 9 November 2022; […]

    • BNNP NTT Tangkap 2 Pria Sumba dan Musnahkan ½ Kilo Ganja

      BNNP NTT Tangkap 2 Pria Sumba dan Musnahkan ½ Kilo Ganja

      • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
      • account_circle Penulis
      • visibility 119
      • 0Komentar

      Loading

      Kupang | Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ganja. Hasil kerja sama BNNP NTT, Bea dan Cukai, Direktorat Narkoba Polda NTT, Lantamal IX Kupang, Lanudal, dan BPOM NTT ini berhasil menangkapnya 2 (dua) pelaku asal Kabupaten Sumba di lokasi berbeda. Pengungkapan kasus narkotika jenis ganja seberat bruto […]

    expand_less