Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ketua DPR RI: “Pendidikan Tingkatkan Kualitas Pekerja Indonesia“

Ketua DPR RI: “Pendidikan Tingkatkan Kualitas Pekerja Indonesia“

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menekankan fokus peningkatan SDM yang diikuti dengan pengembangan kompetensi para calon tenaga kerja harus mendapatkan prioritas utama. Konsentrasi peningkatan pada kualitas SDM harus pula diikuti dan disesuaikan dengan potensi daerah. Artinya, produk dari dunia pendidikan harus memiliki keterkaitan dengan dunia kerja serta keterkaitan dengan inovasi dan teknologi.

“Dalam konteks inilah revisi terhadap UU No 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi harus jadi panduan dalam memperbaiki kualitas SDM di Indonesia. Revisi tersebut jadi panduan meletakan hasil penelitian agar memiliki daya manfaat bagi perencanaan pembangunan secara luas, khususnya bagi penguatan kualitas SDM dan tenaga kerja Indonesia,” ujar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) di Jakarta, Senin (22/10/18).

Mantan wartawan ini mengingatkan, penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berfungsi menopang pembangunan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Perubahan struktural yang sangat cepat tanpa didukung SDM yang mumpuni hanya akan menghasilkan ketimpangan dan pengangguran yang makin luas.

“Daya ungkit pembangunan akan ditopang dari kualitas penduduk yang berpendidikan tinggi, memiliki wawasan luas, berketerampilan, memiliki kemahiran teknis, serta memiliki penguasaan terhadap teknologi handal,” tegas Bamsoet yang juga merupakan Ketua Badan Bela Negara FKPPI.

Sejalan dengan hal itu, Bamsoet memandang perguruan tinggi memiliki peranan vital dalam memberikan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset guna melahirkan invensi serta inovasi dalam segala bidang. Peranan tersebut secara langsung memiliki dampak dengan keberhasilan pembangunan.

“Faktor pendidikan memegang peranan krusial untuk meningkatkan kualitas pekerja Indonesia. Pekerja kita sendiri, masih didominasi tenaga kerja berpendidikan rendah, yaitu SD ke bawah sebanyak 52,4 juta orang (43,46 persen) dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak 21,5 juta (17,80 persen). Pekerja dengan kualifikasi pendidikan tinggi hanya sebanyak 13,7 juta orang mencakup sebanyak 3,2 juta orang (2,65 persen) berpendidikan diploma dan sebanyak 10,5 juta orang (8,69 persen) berpendidikan perguruan tinggi,” papar Ketua DPR RI.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini melihat, dalam jangka pendek peran Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI menjadi ujung tombak peningkatan kompetensi para pekerja Indonesia yang makin sulit mencari lapangan kerja. Namun, dalam jangka menengah dan panjang perguruan tinggi memiliki tanggungjawab yang lebih besar dalam mencetak kualitas tenaga kerja yang mahir dan mumpuni.

“Perguruan tinggi harus berada di garda depan Indonesia memenangkan kompetisi global. Karena itu unsur penting yang dihasilkan dari lulusan perguruan tinggi adalah kapabilitas yang didalamnya berisi tentang kompetensi, kemahiran, integritas dan profesionalisme. Tujuan-tujuan dari proses pembelajaran yang lebih terbuka dan fleksibel akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta kapasitasnya,” jelas Bamsoet.

Legislator Dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegera dan Kebumen ini memandang, investasi dalam bidang pendidikan bukanlah pekerjaan instan dan sesaat. Tetapi membutuhkan waktu, energi dan dana yang besar. Alokasi anggaran pendidikan yang cukup besar mestinya dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya. Pertanggungjawaban tersebut dapat diukur sejauhmana dampak yang dihasilkan dari anggaran yang ada.

“Peningkatan anggaran untuk kegiatan riset mesti dijadikan prioritas utama. Selama ini alokasi anggaran untuk kegiatan riset di Indonesia baru mencapai 0,25 persen dari PDB dengan rincian dari swasta sebesar 0,04 persen dan alokasi negara 0,21 persen. Anggaran riset tersebut masih jauh dibawah Malaysia yang sudah mencapai 1,25 persen dari PDB, China 2,0 persen, Singapura 2,20 persen, Jepang 3,60 persen, Korea Selatan, 4,0 persen, Jerman 2,90 persen, Swedia 3,20 persen dan Amerika Serikat 2,75 persen,” terang Bamsoet.

Menutup orasi, Wakil Ketua Umum KADIN ini berharap agar pasca kelulusan para wisudawan dapat berkarya dalam bidang dan keahlian masing-masing dengan tetap menjaga spirit, etika, moral dan norma intelektual yang telah didapatkan selama masa perkuliahan. Para sarjana baru juga diharapkan mampu menjaga integritas profesionalismenya sebagai bentuk pengabdian kepada nusa, bangsa dan agama.

“Teruslah berkarya, berani bermimpi besar, fokus pada usaha dan tujuan serta jangan pernah takut untuk gagal. Sudah banyak cerita orang-orang sukses yang berangkat dari kegagalan demi kegagalan. Mereka tak pernah mengeluh, tetapi selalu memiliki optimisme untuk bangkit dari kesalahan dan kegagalan,” pungkas Bamsoet. (*/Tim IMO)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembakar Bendera PDIP Bakal Diproses Hukum

    Pembakar Bendera PDIP Bakal Diproses Hukum

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PDI Perjuangan sangat menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan oleh sejumlah massa yang membakar bendera Partai saat demo menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila pada Rabu, 24 Juni 2020. Sesuai dengan rilis yang diterima Garda Indonesia pada Kamis, 25 Juni 2020, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan Partai […]

  • Usai Libur Lebaran 2019, Menteri PANRB Akan Pantau Kehadiran ASN

    Usai Libur Lebaran 2019, Menteri PANRB Akan Pantau Kehadiran ASN

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk kerja pasca cuti bersama libur lebaran. Senin, 10 Juni 2019 para abdi negara sudah harus kembali bekerja. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir menegaskan Menteri PANRB akan memantau secara langsung kehadiran ASN […]

  • Presiden Jokowi: Aparat Birokrasi, TNI dan Polri Harus Netral dalam Pilkada

    Presiden Jokowi: Aparat Birokrasi, TNI dan Polri Harus Netral dalam Pilkada

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Saat memimpin rapat terbatas soal Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 8 September 2020; Presiden Jokowi menginstruksikan kewajiban penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020. Presiden Jokowi juga meminta agar kualitas demokrasi tetap terjaga sekaligus meningkat. Dari waktu […]

  • Segera Luncurkan E-sertifikat, IMO-Indonesia Sedia Rekrut Anggota Baru di 514 Kab/Kota

    Segera Luncurkan E-sertifikat, IMO-Indonesia Sedia Rekrut Anggota Baru di 514 Kab/Kota

    • calendar_month Ming, 24 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menjelang hari jadi ke-4 pada tanggal 27 Oktober 2021, Dewan pimpinan pusat (DPP) Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia sampaikan prihal layanan sertifikasi anggota melalui e-sertifikat. Layanan e-sertifikat yang dibuat menyatu dengan website ‘laman’ IMO-Indonesia tersebut diharapkan menjadi nilai tambah sekaligus memberikan kemudahan kepada seluruh dewan pimpinan wilayah (DPW) dalam melakukan perekrutan anggota. […]

  • Hasil Konsultasi DPR, OJK Terbitkan Aturan Unit Usaha Syariah

    Hasil Konsultasi DPR, OJK Terbitkan Aturan Unit Usaha Syariah

    • calendar_month Rab, 26 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS) tanggal 12 Juli 2023 sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) Pasal 68 mengenai ketentuan pemisahan UUS, konsolidasi, dan sanksi. POJK […]

  • Milenial NTT Berdiskusi, Tantangan dan Peluang di Tahun 2021

    Milenial NTT Berdiskusi, Tantangan dan Peluang di Tahun 2021

    • calendar_month Ming, 3 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna menjawab tantangan dan peluang di tahun 2021, Rumah Milenial Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat diskusi online pada Sabtu, 2 Januari 2021 dengan tema, “Tantangan dan Peluang di Tahun 2021.” Menjadi pemateri dalam diskusi tersebut adalah Sahat M. P Sinurat, Pendiri Rumah Millenial Indonesia, Sahat. M.P Sinurat; Aktivis dan […]

expand_less