Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Lantik Dua Kepala Desa, Bupati Belu : ”Sombong itu Awal Kehancuran”

Lantik Dua Kepala Desa, Bupati Belu : ”Sombong itu Awal Kehancuran”

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 13 Des 2019
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, Willybrodus Lay meminta kepada 2 (dua) kepala desa yang dilantik, agar tidak menjadi sombong dengan jabatan. “Terhadap jabatan ini jangan sombong, karena sombong itu awal kehancuran! ” tegas Willy Lay.

Pernyataan tegas Bupati Belu tersebut disampaikannya saat mengambil sumpah dan melantik dua Calon Kepala Desa terpilih: Daniel Robert Vatika Novak, dilantik menjadi Kepala Desa Jenilu dan Markus Taus, dilantik menjadi Kepala Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat 13, Desember 2019 di Lantai I Kantor Bupati Belu.

Willy Lay menyarankan kepada kedua kepala desa itu, agar tetaplah menjadi seperti semula. “Karena hari ini dilantik, ada garuda di dada, aku (saya,red) menjadi sombong. Jadi, walaupun garuda ada di dada, tetap melayani masyarakat secara baik. Dan mulai hari ini, tidak lagi kita terkotak- kotak di masyarakat,” anjurnya.

Setelah dilantik, lanjut Bupati Belu, kepala desa harus melayani masyarakatnya dengan tidak lagi membeda- bedakan kelompok yang mendukung dan kelompok yang tidak mendukung. Kepala desa itu dilantik atas dasar sistem demokrasi. Dalam demokrasi, jelas yang memilih adalah masyarakat dengan jumlah suara terbanyak. Setelah dilantik, baik yang pilih maupun tidak pilih, harus tetap dilayani.

“Oh, kemarin ema ne la dukung hau, jadi program nia lanika hetan (Oh, kemarin orang ini tidak dukung saya, jadi program dia tidak terima,red). Kemarin si A tidak dukung. Dia datang urus KTP, kepala desa alasan sibuk. Dapat lihat kelompok itu datang, kepala desa keluar dari pintu belakang, menghindar,“ ujarnya.

Biasanya, lanjut Lay, kepala desa tidak ada masalah dalam hal pelayanan secara merata, tanpa membeda- bedakan. Justru tim sukses yang datang, lalu memberi bisikan kepada kepala desa untuk tidak boleh melayani kelompok yang tidak mendukung.

“Mau garis keras ka, mau garis lembut ka, semua itu kita punya masyarakat. Saya tidak mendengar ada laporan- laporan dari masyarakat. Di sini ada kesbang tolong pantau, pak kajari tolong pantau. Kalau ada hal- hal seperti itu silakan dilaporkan. Saya sebagai bupati akan mengambil tindakan tegas!” tandasnya.

Turut hadir dalam momen pelantikan itu, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Ketua Komisi II DPRD Belu Theodorus S. Tefa, para pimpinan OPD lingkup Belu, Rohaniwan, para tokoh adat dan undangan lainnya.(*)

Penulis (*/HH)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kerja Keras PLN di Malam Natal 2021, Listrik di Sebagian Kota Kupang Nyala Lagi

    Kerja Keras PLN di Malam Natal 2021, Listrik di Sebagian Kota Kupang Nyala Lagi

    • calendar_month Ming, 26 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Jaringan listrik di sebagian wilayah Kota Kupang sempat padam pada Hari Natal, Sabtu, 25 Desember 2021 sejak sekitar pukul 15.00 WITA. Sebagian wilayah yang terdampak hingga malam Natal antara lain di wilayah Timor Raya, Nunbaun Delha (NBD), Nunbaun Sabu (NBS), Bonipoi, Oeba dan sekitarnya. Baca juga: https://gardaindonesia.id/2021/12/25/listrik-padam-saat-malam-natal-2021-di-sebagian-kota-kupang-ini-penyebabnya/ Upaya pemulihan dan […]

  • Wagub NTT Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu di Manggarai

    Wagub NTT Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu di Manggarai

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Manggarai, Garda Indonesia | Flores merupakan salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan potensi panas bumi yang sangat besar. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pulau Flores menyimpan sumber daya sebesar hampir 1.000 MW dan cadangan sebesar 402,5 MW panas bumi. Potensi luar biasa itu mendorong Pemerintah Pusat, dalam […]

  • Menjaga Denyut Listrik di Pulau Terluar

    Menjaga Denyut Listrik di Pulau Terluar

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pulau Semau mengandalkan sistem hibrida antara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 450 kWp dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 1.380 kW yang terdiri dari 5 unit mesin.   Semau | Memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan terpencil seperti Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bukanlah tugas mudah. PT PLN […]

  • Pokja MPM Nilai Ada Indikasi Pembiaran Kasus TPPO di Polres Ngada

    Pokja MPM Nilai Ada Indikasi Pembiaran Kasus TPPO di Polres Ngada

    • calendar_month Sen, 11 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Tim Kelompok Kerja Menentang Perdagangan Manusia (Pokja MPM) kembali melakukan investigasi dan pendampingan hukum atas perkara dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di wilayah hukum Polres Ngada, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Greg R. Daeng, S.H., dari Tim Pokja MPM, selaku kuasa hukum Korban, dalam laporan tertulis yang […]

  • SIAGA Siap Hadirkan Pabrik Pakan Ternak di NTT

    SIAGA Siap Hadirkan Pabrik Pakan Ternak di NTT

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Maumere | Calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi menegaskan bahwa NTT sudah saatnya memiliki pabrik pakan ternak menjawab kebutuhan peternak lokal. Hal ini ditegaskan Simon Petrus Kamlasi saat bertatap muka dengan warga Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Sabtu, 12 Oktober 2024. Menurut sosok yang kerap disapa SPK, […]

  • Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kolaborasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan PLN menjadi bagian dari transformasi lembaga pemasyarakatan, dari citra “penjara menakutkan” menjadi pusat pemberdayaan yang memberi bekal nyata untuk membangun kehidupan produktif pasca-pembinaan.   Nusakambangan | Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini mampu menggerakkan roda perekonomian dengan keterampilan baru. Melalui pengelolaan abu sisa pembakaran batu […]

expand_less