Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Mantan Napi Korupsi Nyaleg, Bagaimana Komitmen Parpol?

Mantan Napi Korupsi Nyaleg, Bagaimana Komitmen Parpol?

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 27 Agu 2023
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Oleh: Andre Vincent Wenas

Apa artinya “extra ordinary crime”, kejahatan luar biasa, kalau tindakan yang diambil biasa-biasa saja? Useless, percuma, enggak ngefek! Kita sudah sepakat bahwa korupsi itu tergolong kejahatan luar biasa. Paling tidak secara definisi. Walaupun dalam kenyataannya… jauh panggang dari api.

Nginep “sebentar” di Sukamiskin, dalam tempo “sesingkat-singkatnya” lalu bisa kembali bersuka tanpa jadi miskin. Padahal jadi miskin (dimiskinkan) adalah momok yang paling ditakuti para koruptor.

Korupsi di sini artinya yang dilakukan oleh koruptor yang sudah tertangkap maupun yang masih hahaha-hihihi sambil zzzzzzzzzz (ngorok) di ruang sidang.

Makanya, RUU Perampasan Aset Koruptor dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal adalah dua RUU yang terus-menerus dihalangi pengesahannya oleh para konspirator korupsi.

Indonesia Corruption Watch (ICW) baru saja merilis nama-nama mantan napi korupsi yang kembali menjadi calon legislatif (nyaleg). Nyaleg artinya ikut kontestasi pemilu, mau jadi pejabat negara lagi. Sementara ini ada 15 nama yang sudah terdeteksi.

Kenapa ICW yang merilis, kok bukan KPU? Yah, kita tunggu saja bersama jawaban KPU yang sampai sekarang masih bungkam.

Parpol (yang punya caleg mantan napi korupsi itu) juga bungkam. Apakah lantaran nama-nama caleg yang sudah keluar di DCS (daftar calon sementara) itu masih punya banyak “amunisi” yang juga bisa menguntungkan parpol? Soal idealisme pemberantasan korupsi? Ah… apa itu?

Kita sebut saja nama kelima belas eks napi korupsi itu, dari parpol (untuk DPR) dan independen (DPD). Ini daftar sementara ya, bisa jadi nanti bertambah panjang (belum lagi yang DPRD). Sumber dari DetikNews, Minggu 27 Agustus 2023:

Dari Partai Nasdem: 1) Abdillah, caleg DPR RI, dapil Sumut I, no urut 5, kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD. 2) Abdullah Puteh, caleg DPR RI, dapil Aceh II, no urut 1, kasus pembelian helikopter saat menjadi Gubernur Aceh. 3) Rahudman Harahap, caleg DPR, dapil Sumut I, no urut 4, kasus dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan.

4) Eep Hidayat, dapil Jabar IX, no urut 1, korupsi pajak bumi dan bangunan Kabupaten Subang, mantan Bupati Subang. 5) Budi Antoni Aljufri, dapil Sumsel II, no urut 9, kasus suap Ketua MK, mantan Bupati Empat Lawang.

Dari Partai PKB: Susno Duadji, caleg DPR, dapil Sumsel II, no urut 2, korupsi pengamanan Pilkada Jabar 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari

Dari Partai Golkar: Nurdin Halid, caleg DPR, dapil Sulsel II, no urut 2, korupsi distribusi minyak goreng Bulog.

Dari Partai PDIP: 1) Al Amin Nasution, caleg DPR, dapil Jateng VII, no urut 1, kasus suap Sekda Kab Bintan Kepri untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindung di Kab Bintan. 2) Rokhmin Dahuri, caleg DPR, dapil Jabar VIII, no urut 1, kasus dana nonbudgeter Departemen Kelautan dan Perikanan

Caleg independen (DPD): 1) Patrice Rio Capella, dapil Bengkulu, no urut 10, kasus gratifikasi proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD. 2) Dody Rondonuwu, dapil Kaltim, no urut 7, kasus dana asuransi 25 orang anggota DPRD Kota Bontang periode 2000—2004 (saat itu Dody anggota DPRD).

3) Emir Moeis, Dapil Kaltim, no urut 8, kasus suap proyek pembangunan PLTU di Tarahan. 4) Irman Gusman, Dapil Sumbar, no urut 7, kasus suap impor gula Perum Bulog. 5) Cinde Laras Yulianto, Yogyakarta, no urut 3, kasus dana purna tugas Rp 3 miliar. 6) Ismeth Abdullah, dapil Kepulauan Riau, no urut 8, kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran, mantan Gubernur Kepulauan Riau.

Bagaimana ini proses seleksinya (oleh parpol)? Ini kan ibarat memasang maling (atau mantan maling) untuk jadi satpam di rumah kita.(*)

Jakarta, Minggu 27 Agustus 2023

Penulis merupakan Direktur Pelaksana, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RUPS Tahun Buku 2020, Hasil Audit : Bank NTT Wajar Semua Hal Materil

    RUPS Tahun Buku 2020, Hasil Audit : Bank NTT Wajar Semua Hal Materil

    • calendar_month Sel, 27 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia  | PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT), menghelat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Tahun Buku 2020 (RUPS-TB 2020), usai proses audit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan. Indikator penilaian keuangan guna memastikan bahwa Bank NTT telah memberlakukan praktik-praktik Perbankan yang berlaku umum (best […]

  • Lulusan D3–S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja

    Lulusan D3–S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PLN mengimbau kepada para pelamar kerja untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PLN.   Jakarta | PLN (Persero) kembali membuka kesempatan berkarir bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Rekrutmen Umum PLN Group 2025 yang dimulai pada 1 Oktober 2025. Rekrutmen ini sebagai wujud nyata kontribusi PLN terhadap pembangunan sumber daya manusia di […]

  • Nextgen Networking, Wadah Jejaring Mahasiswa Peduli Perlindungan Anak

    Nextgen Networking, Wadah Jejaring Mahasiswa Peduli Perlindungan Anak

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wilayah Barat, Albaet Pikri mengatakan bahwa bahaya laten sedang mengancam anak Indonesia. Sehingga peran mahasiswa dianggap cukup strategis dalam melakukan upaya perlindungan anak. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Diskusi Tematik Pembentukan Jejaring Mahasiswa untuk Perlindungan Anak oleh Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen […]

  • Kenali Penyakit Degeneratif dan Penyebabnya

    Kenali Penyakit Degeneratif dan Penyebabnya

    • calendar_month Rab, 12 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Dr.dr. Budiman, SpPD-KEMD – RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Penuaan adalah fase alami dalam kehidupan. Pada tingkat organisme, tubuh cenderung mengalami dan mengakumulasi perubahan dari waktu ke waktu dan perubahan ini biasanya bersifat degeneratif. Tubuh akan mengalami penurunan dari kondisi prima sebelumnya, terutama dalam hal kecepatan, efisiensi, dan perbaikan. Sayangnya, ada juga kasus […]

  • Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

    Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

    • calendar_month Sab, 8 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kambera, Garda Indonesia | Marthen Manu (44), putra Sabu kelahiran  Sumba Timur bersama Istrinya Tutik Widyawati (31) yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai suami istri, pasangan ini sehari-hari berprofesi sebagai petani jagung manis dan pepaya seluas lebih kurang 500 m² di Kelurahan Mauhau, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Profesi […]

  • Gubernur VBL : Pertanian Lahan Kering di NTT Harus Membantu Pembangunan

    Gubernur VBL : Pertanian Lahan Kering di NTT Harus Membantu Pembangunan

    • calendar_month Jum, 27 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan pengembangan sektor pertanian khususnya pertanian lahan kering harus ikut membantu pembangunan daerah. Hal tersebut diungkapkannya pada saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana dengan Tema Pola Pertanian Lahan Kering Berkelanjutan yang dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Universitas Nusa Cendana pada […]

expand_less