Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Mimpi Hanya Satu dan Paling Berat, VBL : Berapa Data Orang Miskin NTT?

Mimpi Hanya Satu dan Paling Berat, VBL : Berapa Data Orang Miskin NTT?

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 4 Jun 2021
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kita punya masalah serius di sini, hobi melihat orang susah. Kalau dia lebih susah, maka mereka lebih senang lagi. Ini cara berpikir ciri khas orang miskin, selalu berpikir mundur dan tidak pernah berpikir maju. Saya melihat Nusa Tenggara Timur, harus mulai kita dorong cara berpikirnya agar mampu kekuatan dan sinergi menjadi etos kerja,” ungkap Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Gedung Kantor Inspektorat Provinsi NTT pada Kamis pagi, 3 Juni 2021 pukul 10.00 WITA—selesai.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/06/03/nuansa-helong-kantor-inspektorat-ntt-diresmikan-gubernur-viktor-laiskodat/

Pengusaha dan Politikus asal Pulau Semau ini pun mengisahkan mimpinya saat awal masuk menjadi Gubernur NTT yakni ingin data orang miskin di NTT ada berapa. “Hari ini mimpi saya satu saja dan paling berat. Saya ingin data orang miskin di NTT itu berapa? Siapa namanya? Di desa mana? Yang miskin berapa?,” ulas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Meski ada APBD Kabupaten/Kota, dana provinsi, pusat, PKH (program keluarga harapan) datang sepanjang tahun, namun miskin tetap stabil, ucapnya dengan nada kesal. “Jadi, saya pikir apa guna kita kerja? Bila kita tidak punya sistem data yang kuat, percuma kita kerja! Saya selalu bilang ini peperangan melawan hantu, kita mengetok anggaran, yang terima hantu, tak tahu siapa orang miskin,” tegas Gubernur VBL.

Pemprov NTT dan BPS, imbuh Gubernur VBL, mendesain Si Mandataris (sistem data terpadu, red) agar punya data yang pasti setelah 2—3 tahun dari sekarang. “Setelah jadi pada Agustus 2021, kita mampu menyelesaikan dalam kesempurnaan. Karena tanpa data, maka kita selalu gagal, kita bicara kemiskinan NTT 20%, mulai di provinsi tidak berbicara tentang presentasi, sudah mulai bahas di kecamatan, desa mana saja kemiskinan paling besar; di kabupaten tentang nama orang, dan di desa harus diidentifikasi jelas penyebab kemiskinan apakah tidak ada aset menunjang kehidupan,” beber VBL.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/17/bakohumas-setda-ntt-si-mandataris-menuju-ntt-satu-data/

VBL pun menegaskan kepada BPS bahwa tidak tertarik kepada angka-angka dan BPS harus mampu menemukan siapa saja orang miskin di NTT, karena bila ditemukan maka dapat diterapi dengan APBD Kabupaten/Kota dan Provinsi NTT dan dalam beberapa tahun ke depan, mereka mampu menatap masa depan.

“Ini tantangan terbesar Provinsi NTT,” ucap Gubernur VBL sembari menyampaikan bukan saja di NTT, namun di seluruh Indonesia terkait data kemiskinan karena sering ada kesalahpahaman antara pusat dan daerah.

Jadi, tandas VBL, kita harus percaya pada “Satu Data” dan dapat mengukur data tersebut untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin pada September 2020 sebanyak 1.175.530 orang meningkat 19,77 ribu orang terhadap Maret 2020 dan meningkat 44,07 ribu orang terhadap September 2019.

Persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2020 sebesar 8,64 persen, naik menjadi 8,76 persen pada September 2020.  Sementara persentase penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2020 sebesar 24,73 persen, naik menjadi 25,26 persen pada September 2020.

Dibanding Maret 2020, jumlah penduduk miskin September 2020 di perkotaan naik sekitar 5,5 ribu orang (dari 113,39 ribu orang pada Maret 2020 menjadi 118,88 ribu orang pada September 2020). Sementara itu perdesaan naik sekitar 14,3 ribu orang (dari 1.040,37 ribu orang pada Maret 2020 menjadi 1.054,65 ribu orang pada September 2020).

Penulis, editor dan foto utama (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catholic Relief Services Bantu Warga Rentan NTT via INCIDENT

    Catholic Relief Services Bantu Warga Rentan NTT via INCIDENT

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang | Catholic Relief Services (CRS) melaksanakan program INCIDENT (Increasing Resiliency through Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation) yang berlokus di Kabupaten Belu, Flores Timur dan Lembata sejak tahun 2022 dan berakhir pada Agustus 2024. Pasca-tahun kedua berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga mitra kerja lokal seperti CIS Timor meningkatkan ketangguhan masyarakat di Kabupaten […]

  • Semester I 2020, Ini Torehan Prestasi KPK; Selamatkan Uang Negara Rp.79 Triliun

    Semester I 2020, Ini Torehan Prestasi KPK; Selamatkan Uang Negara Rp.79 Triliun

    • calendar_month Sel, 28 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Selama satu semester kerja sejak Januari—Juni 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di bawah komando Firli Bahuri ternyata banyak menorehkan prestasi, sehingga publik dapat mengetahui torehan prestasi dimaksud. “Penyampaian capaian-capaian hasil kerja KPK selama satu semester ini tidak dimaksudkan untuk show off, tapi hanya sebatas menginformasikan apa-apa saja capaian kinerja, […]

  • TAHUN BARU 2024, Pertamina Turunkan Harga BBM Secara Berkala

    TAHUN BARU 2024, Pertamina Turunkan Harga BBM Secara Berkala

    • calendar_month Sen, 1 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 1Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Mengawali tahun 2024, Pertamina Patra Niaga kembali menjalankan komitmennya untuk melakukan evaluasi harga jual bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala. Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang rupiah. […]

  • Ketua Umum TAPA : Demo 1812 Berpotensi Muncul Klaster Baru Covid-19

    Ketua Umum TAPA : Demo 1812 Berpotensi Muncul Klaster Baru Covid-19

    • calendar_month Sab, 19 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Aksi Demo 1812 yang berlangsung pada Jumat, 18 Desember 2020, memperburuk situasi karena demo yang menuntut kematian 6 laskar FPI dan membebaskan Habib Rizieq dari tahanan itu, berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19. Demikian penuturan Dr. Kapitra Ampera, S.H., M.H. Ketua Umum Tim Advokasi Pembela Agama dan Negara (TAPA). Menurutnya, jika ada […]

  • Polri Sukses Usut Ratusan Kasus TPPO, 2.027 Orang Terselamatkan

    Polri Sukses Usut Ratusan Kasus TPPO, 2.027 Orang Terselamatkan

    • calendar_month Rab, 12 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri berkomitmen untuk terus bergerak memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), ratusan laporan yang menyeret ratusan tersangka telah diproses tanpa pandang bulu. Dalam perkembangannya, Satuan Tugas (Satgas) TPPO yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berhasil menyelamatkan 2.027 orang dari jerat TPPO dengan kurun waktu relatif cepat 5 Juni sampai […]

  • Muhammad Kace Dianiaya, Polri Bakal Evaluasi Sistem Pengamanan Rutan

    Muhammad Kace Dianiaya, Polri Bakal Evaluasi Sistem Pengamanan Rutan

    • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Mabes Polri akan mengevaluasi sistem pengamanan di Rumah Tahanan (Rutan) seluruh kantor polisi yang ada di Indonesia. Hal ini berkaca usai terjadi kasus dugaan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kace. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tahanan […]

expand_less