Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ody Kalake Beber Geografi Iklim NTT di World Water Forum

Ody Kalake Beber Geografi Iklim NTT di World Water Forum

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Nusa Dua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdiri dari 609 pulau (data Pemprov NTT, baca https://www.pemprov-ntt.com/tentang) dengan populasi 5,7 juta orang. NTT masuk dalam kategori iklim semi-arid di mana rata-rata musim hujan hanya selama 3 hingga 4 bulan per tahun. Rata-rata curah hujan adalah 1.523 mm/tahun yang mana Kabupaten Lembata menjadi daerah dengan curah hujan terendah (616mm/tahun) dan Manggarai sebagai Kabupaten dengan curah hujan tertinggi (4,060mm/tahun).

Demikian paparan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake saat menjadi narasumber menjadi narasumber pada diskusi panel bertajuk Indonesian Pavilion “Synergy in Green Infrastructure Initiative: Sustainable Financing within Water for Humans and Nature” pada rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke -10 di Taman Japun Bali Nusa Dua Convention Centre Nusa Dua, Bali pada Rabu, 22 Mei 2024.

Ody Kalake (sebutan akrab Pj Gubernur NTT, red) menekankan bahwa air memiliki peranan yang penting di Provinsi Nusa Tenggara Timur, selain sebagai kebutuhan sehari-hari juga bermanfaat dalam berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan industri (pariwisata).

Namun, imbuh Ody Kalake, persentase akses kebutuhan air bersih di NTT saat ini masih berada pada urutan ke 4 terendah dari 34 Provinsi di Indonesia sesuai data dari Kementerian Kesehatan tahun 2022.

Menilik kondisi ini, maka pada November 2021 Pemerintah Provinsi NTT turut berpartisipasi pada program Green Infrastructure Initiative (GII) yang kemudian diresmikan pada pertemuan ke-2 Steering Committee Gll pada 10 Februari 2022.

Workshop GII yang pertama di Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan pada tanggal 18 November 2022 di Labuan Bajo untuk membahas program kerja sama ini dengan mengundang Kementerian dan organisasi terkait dan disusul pembentukan Tim GII Provinsi NTT pada 25 November 2022 serta  pertemuan PTF dan NTF yang telah terselenggara pada tanggal 1 Februari 2024 di kantor Kemenko Marves,” paparnya.

Ody Kalake saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Bilateral Meeting

Ody Kalake menuturkan, program GII kini berada pada status sedang berjalan meliputi 3 (tiga) sektor yaitu penyediaan air, pengelolaan air limbah dan pengelolaan sampah. “Program GII dilaksanakan pada sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat. Scoping Mission akan menentukan usulan GII di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang bertujuan untuk melakukan kajian awal terkait kondisi terkini di NTT pada sektor pengelolaan air limbah, dan penyediaan air, ketersediaan dan status lahan, pengawasan dan dampak emisi gas rumah kaca,” jelasnya.

Ody Kalake pun mengungkapkan saat ini Kota Kupang dan sejumlah wilayah lain di Provinsi NTT masih menghadapi minimnya ketersediaan air. “NTT juga turut menghadapi permasalahan besar dalam penyediaan air bersih. Seperti, minimnya cakupan pelayanan PDAM Kota Kupang yang berada pada persentase 11,09 % dan Kabupaten Kupang pada persentase  18,64%. Sedangkan permasalahan lain dalam pengelolaan limbah air disebabkan oleh beberapa isu seperti, minimnya ketersediaan lahan untuk pengelolaan limbah air dan pengelolaan air bersih yang belum dikelola secara maksimal, kondisi geografis yang  menyebabkan sulitnya proses pemasokan air bersih dan terbatasnya anggaran operasional dan perawatan,” bebernya.

Sementara itu, Ambassador of the Federal Republic of Germany to Indonesia, Ina Lepel, mengungkapkan program GII yang dijalankan antara Pemerintah Indonesia dan Jerman ini akan dibangun berdasarkan pengelolaan infrastruktur untuk mendukung ketersediaan air bagi masyarakat.

Sebelumnya, sejak Sabtu,18 Mei, Pj. Gubernur Ody Kalake selaku Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi turut menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan WWF diantaranya, menghadiri Upacara Melukat sebagai salah satu upacara pembersihan spiritual di Bali, menghadiri pembukaan WWF di Magupura Hall, BICC, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Bilateral Meeting bersama Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe dan delegasi, menyambut kedatangan Minister of Water Resource of the People’s Republic of China (PRC), Li Guoying di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, menyambut Elon Musk serta menghadiri Indonesia-UAE (United Arab Emirates) Business Roundtable Discussion. (*)

Sumber (*/Biro APim Setda NTT/Fara Therik)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gereja Konsisten Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan

    Gereja Konsisten Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan

    • calendar_month Jum, 19 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Penerapan protokol kesehatan di masa pandemi berlaku tak hanya di ruang publik seperti pusat bisnis atau perkantoran, tetapi juga gereja sebagai tempat ibadat. Organisasi gereja telah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Gereja Katolik melalui Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sangat mendukung Kementerian Agama bahwa kegiatan keagamaan maupun […]

  • Jokowi dan Pemimpin Umat di Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis

    Jokowi dan Pemimpin Umat di Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis

    • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Kota Paris dan Nice yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa. Selain itu, Presiden juga mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo selepas melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma’ruf […]

  • Dugaan Korupsi Kuota Haji, Jokowi Berpeluang Diperiksa KPK

    Dugaan Korupsi Kuota Haji, Jokowi Berpeluang Diperiksa KPK

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Perkara ini berawal dari tambahan 20.000 kuota haji yang didapat Indonesia setelah lobi Jokowi kepada pemerintah Arab Saudi pada 2023.   Jakarta | Kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 terus bergulir dan kini memasuki tahap penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa lembaga antirasuah tersebut akan memanggil siapa pun […]

  • Ingin Nonton MotoGP Mandalika 2025? Ini Harga Tiket Tiga Hari

    Ingin Nonton MotoGP Mandalika 2025? Ini Harga Tiket Tiga Hari

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Harga tiket MotoGP Mandalika 2025, kini berlaku untuk tiga hari penyelenggaraan. Pada tiga edisi terakhir di MotoGP Mandalika, tiket sebelumnya terpisah-pisah sesuai dengan hari perhelatan.   Lombok | Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 segera dilaksanakan pada 3—5 Oktober 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seri ini merupakan balapan ke-18 dalam […]

  • Respons Presiden Prabowo Tanggapi Gus Miftah Undur Diri

    Respons Presiden Prabowo Tanggapi Gus Miftah Undur Diri

    • calendar_month Ming, 8 Des 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta | Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapannya terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Presiden Prabowo menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut merupakan bentuk tanggung jawab atas pernyataan yang dilontarkan Gus Miftah. “Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan […]

  • Batik Warnai Diplomasi Dewan Keamanan PBB

    Batik Warnai Diplomasi Dewan Keamanan PBB

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    New York, Garda Indonesia | Sidang Dewan Keamanan PBB yang dipimpin oleh Menlu RI sebagai Presiden DK PBB untuk Mei 2019, kali ini berlangsung unik. Ruang sidang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dalam pertemuan, Selasa, 7 Mei 2019 dimeriahkan dengan berbagai ragam motif batik maupun tenun yang dikenakan para Delegasi peserta pertemuan dari berbagai negara. […]

expand_less