Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar
IKAD hadir sebagai instrumen dalam memetakan kondisi inklusi keuangan di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi inklusi keuangan di daerah.

 

Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) pada acara Indonesia International Financial Inclusion Summit (IFIS) 2025 di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

IKAD hadir sebagai instrumen dalam memetakan kondisi inklusi keuangan di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi inklusi keuangan di daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.

Peluncuran IKAD dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati; Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD) Kementerian Dalam Negeri, Yudia Ramli; dan Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Kemenko Perekonomian, Erdiriyo.

“IKAD ini disusun sebagai upaya menghadirkan gambaran utuh mengenai kondisi akses keuangan di berbagai wilayah Indonesia. Indeks ini lahir dari semangat kolaboratif untuk mendorong layanan keuangan yang lebih merata dan digunakan secara luas, khususnya melalui peran aktif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” kata Friderica.

Dijelaskannya, penguatan akses keuangan yang inklusif adalah salah satu kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025—2045 untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“IKAD diharapkan menjadi jembatan antara data dan kebijakan untuk mendukung implementasi Asta Cita pemerintah,” tambah Friderica.

Penyusunan IKAD merupakan sebuah inisiasi kolaborasi dan sinergi dengan turut melibatkan berbagai lembaga riset dan akademisi. Dengan langkah penyusunan melalui potret karakteristik di seluruh wilayah Indonesia, IKAD mengangkat semangat “Dengan IKAD, Kita Dapat Menyentuh Yang Tak Terlihat”. Hal ini menunjukkan bahwa IKAD merupakan langkah solutif untuk mengentaskan keterbatasan akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Keberadaan IKAD sejalan dengan komitmen OJK terhadap penguatan sektor keuangan dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui berbagai inovasi, upaya, dan inisiatif strategi inklusi keuangan.

Inklusi keuangan telah menjadi bagian penting pembangunan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025—2045, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen di 2045.

Penjabaran lebih lanjut dijelaskan di dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025—2029 yang telah disusun dengan memadupadankan Visi Misi Presiden dan kebijakan RPJPN Tahun 2025-2045. Di dalamnya inklusi keuangan ditetapkan menjadi indikator dalam salah satu Sasaran Utama Prioritas Nasional, dengan target tercapai 91 persen di 2025 dan 93 persen di 2029.

Berbagai tantangan dari kondisi latar belakang geografis, ekonomi, dan pendidikan yang beragam membutuhkan kolaborasi dan sinergi pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam mendukung perluasan akses keuangan yang inklusif dan merata. Untuk mendukung komitmen dan upaya tersebut, diperlukan ukuran yang dapat memetakan kondisi inklusi keuangan di tingkat kabupaten/kota.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, IKAD hadir sebagai instrumen strategis untuk penyelarasan target pusat dan daerah (nasional hingga tingkat kabupaten/kota) serta menjadi kunci bagi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mengakselerasi inklusi keuangan secara sinergis di seluruh wilayah.

IKAD memberikan gambaran yang informatif bagi pemangku kepentingan di tingkat daerah maupun nasional dalam merumuskan program dan kebijakan yang lebih efektif. Tujuan dari IKAD adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Pencapaian Asta Cita dan Indonesia Emas 2045 dengan melakukan sinergi dan kolaborasi di daerah dengan semangat gotong royong ekonomi Pancasila.

2. Memastikan langkah-langkah di daerah sejalan dengan strategi dan rencana pembangunan nasional melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dapat diimplementasikan oleh TPAKD.

3. Mendorong kebijakan arahan Presiden Republik Indonesia dalam mengimplementasikan Program Satu Rekening Satu Penduduk.

4. Memperkuat pemantauan kinerja dan efektivitas program TPAKD di tingkat daerah (kabupaten/ kota) dan memberi informasi yang berguna bagi pemangku kepentingan dalam merancang program dan kebijakan yang efektif untuk mewujudkan akses keuangan yang inklusif.

Saat ini, telah terbentuk 552 TPAKD di seluruh wilayah Indonesia, yang terdiri dari 38 TPAKD provinsi dan 514 TPAKD kabupaten/kota. TPAKD telah menjalankan perannya dengan menyusun berbagai program kerja yang sesuai kebutuhan masyarakat dengan berfokus pada kepemilikan dan penggunaan produk/layanan keuangan, penguatan infrastruktur, serta peningkatan literasi keuangan.(*)

Sumber (*/tim OJK)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Marsda TNI Hendri Alfiandi Dilantik Jadi Kepala Basarnas

    Marsda TNI Hendri Alfiandi Dilantik Jadi Kepala Basarnas

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) punya kepala badan baru. Dia adalah Marsekal Muda (Marsda) TNI Hendri Alfiandi yang dilantik oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada Kamis, 4 Februari 2021 pukul 09.00 WIB di Ruang Mataram Gedung Karya Kementerian Perhubungan. Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1988 tersebut menggantikan Marsekal Madya […]

  • HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi Tiga Ribuan Keluarga Indonesia

    HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi Tiga Ribuan Keluarga Indonesia

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan kepedulian dari insan PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Inisiatif ini didasarkan pada komitmen bersama untuk mewujudkan listrik yang berkeadilan.   Jakarta | Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream memberikan bantuan listrik […]

  • Riak RUU Haluan Ideologi Pancasila, Ini Sikap Pemerintah

    Riak RUU Haluan Ideologi Pancasila, Ini Sikap Pemerintah

    • calendar_month Ming, 14 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sikap Pemerintah terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) sebagaimana disampaikan oleh Menko Polhukam RI, Mahfud MD pada webinar Tokoh Madura Lintas Provinsi dan Negara pada Sabtu, 13 Juni 2020. Menurut Mahfud, RUU HIP disusun oleh DPR dan masuk dalam Prolegnas tahun 2020. Tahapan sampai saat ini pemerintah belum terlibat […]

  • Bupati Belu Tutup Latihan Dasar Militer Mahasiswa Universitas Pertahanan

    Bupati Belu Tutup Latihan Dasar Militer Mahasiswa Universitas Pertahanan

    • calendar_month Kam, 26 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM tampil sebagai inspektur upacara penutupan latihan dasar militer (latsarmil) 175 orang mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) di Mako Yonif Raider Khusus 744/SYB, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 26 Agustus 2021, pukul […]

  • Gempa Bumi Guncang Manggarai Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Bumi Guncang Manggarai Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

    • calendar_month Ming, 13 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Mabar-NTT, gardaindonesia.id | Hari Sabtu, 12 Januari 2019, pukul 21.13.01 WIB, wilayah Laut Flores diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,53 LS dan 119,78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km arah […]

  • IMO Indonesia Turut Prihatin Atas Wafatnya Wartawan Kemajuan Rakyat Muhammad Yusuf

    IMO Indonesia Turut Prihatin Atas Wafatnya Wartawan Kemajuan Rakyat Muhammad Yusuf

    • calendar_month Sen, 11 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Turut Prihatin dan Menyampaikan Turut Berduka cita atas Wafatnya Wartawan Kemajuan Rakyat Muhammad Yusuf yang meninggal dunia di dalam jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Baru Kalimantan Selatan Minggu/10 Juni 2018. IMO-Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut: Pertama, IMO-Indonesia mengecam tindakan kekerasan terhadap Insan Pers maupun […]

expand_less