Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pasca-Bencana Banjir di Malaka, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Rusak

Pasca-Bencana Banjir di Malaka, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Rusak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Malaka, Garda Indonesia | Pasca-bencana alam Banjir Bandang akibat luapan air dari Sungai Benenain pada Minggu, 4 April 2021, mengakibatkan kerusakan lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas Pertanian-red) Pertanian Kabupaten Malaka, langsung terjun ke lapangan untuk mendata kerusakan lahan warga dan kerusakan lainnya.

“Setelah mendapat perintah dari Bupati Malaka, staf dan penyuluh pertanian lapangan kami langsung turun ke lapangan untuk mendata kerusakan lahan pertanian berupa lahan yang kekurangan air yang ada di masyarakat terdampak bencana,” ujar Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, Nikolas Seran pada Selasa 4 Mei 2021 di aula Kantor Bupati Malaka.

Nikolas Seran memaparkan, sejak bencana banjir lalu, banyak lahan yang hancur, rusak dan luluh lantah tertimpa sedimen lumpur, termasuk hasil pertanian seperti jagung, padi dan tanaman hortikultura. “Dampaknya sangat terasa oleh masyarakat petani yang desanya terdampak langsung bencana banjir. Ribuan hektare lahan yang rusak dan tidak bisa dimanfaatkan dan yang mengalami kekurangan air hingga saat ini,” urainya.

Lebih lanjut, Nikolas Seran melalui Kabid Tanaman Pangan Fransiskus Nahak menginformasikan bahwa data kerusakan yang berhasil diperoleh berupa lahan sawah yang kekurangan air. “Kita mendata lahan warga yang saat ini kekurangan air dan butuh intervensi atau penanganan segera sehingga tidak terjadi gagal panen dan merugikan masyarakat,” ucapnya sambil mengatakan kekurangan air itu akibat putusnya saluran induk Bendungan Benenain, di Desa Kakaniuk sepanjang 200 meter.

Saluran induk Bendungan Benenain di Desa Kakaniuk putus diterjang banjir

Adapun data yang diperoleh dari Dinas Pertanian di Kecamatan Malaka Barat, luas lahan 1.050 ha, rusak akibat banjir seluas 750 ha dan yang mengalami kekurangan air sebesar 145 ha.

Lahan Pertanian terdampak berada di  Kecamatan Weliman luas lahan 837 ha, kerusakan akibat banjir 629,7 ha, yang mengalami kekurangan air 202,3 ha. Kecamatan Io Kufeu luas lahan 208 ha, kerusakan akibat banjir 25,8 ha. Kecamatan Malaka Tengah luas lahan 1725 ha, kerusakan akibat banjir 75 ha dan yang mengalami kekurangan air 1187 ha. Kecamatan Laenmanen luas lahan 502 ha, kerusakan akibat banjir 31 ha. Kecamatan Kobalima luas lahan 760 ha, kerusakan akibat banjir 45,1 ha dan kekurangan air 400 ha.

“Jadi total keseluruhan beberapa kecamatan itu, untuk luas lahan sebesar 5.082 ha, kerusakan akibat banjir 1.557 ha dan yang mengalami kekurangan air 1.934 ha. Lahan-lahan itu terdapat tanaman yang hampir seluruhnya belum dipanen,” rinci Fransiskus.

Kesempatan yang sama, Nikolaus dan Fransiskus mengutarakan bahwa jika saluran primer itu bisa dikerjakan sehingga aliran air bisa berfungsi maka lahan akibat kekurangan air itu bisa ditanggulangi. Pihaknya juga melalui staf dan penyuluh pertanian terus memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mencari solusi terbaik. (*)

Sumber berita dan foto (*/kominfomalaka)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jembatan Tumbang Samba – Buka Akses Jalan Nasional Kalteng dan Kalbar

    Jembatan Tumbang Samba – Buka Akses Jalan Nasional Kalteng dan Kalbar

    • calendar_month Jum, 5 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, di Kecamatan Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. Jembatan itu akan membuka wilayah terisolir di Utara Katingan dan menjadi bagian akses jalan nasional dari Kalimantan Tengah menuju wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan sebaliknya, […]

  • Dana Desa Semestinya Kurangi Angka Kemiskinan

    Dana Desa Semestinya Kurangi Angka Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi, Gubernur 2 NTT menegaskan pengalokasian Dana Desa (DD) bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan harus dikelola secara optimal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. “Garda terdepan dari republik ini adalah desa. Ada adagium lama yakni desa makmur,negara kaya. Sebaliknya desa melarat, negara bingung,” kata Josef Nae Soi saat membuka dan […]

  • Siklon Tropis Terdeteksi, Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang pada 22—24 Desember di Wilayah NTT

    Siklon Tropis Terdeteksi, Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang pada 22—24 Desember di Wilayah NTT

    • calendar_month Rab, 22 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) selama 24 jam dalam periode 7 (tujuh) hari terus melakukan pemantauan potensi terjadinya bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada kondisi cuaca dan gelombang signifikan di wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Selasa, 21 Desember […]

  • Pemda TTU Sedia 2000 Beasiswa Kuliah Gratis di STIKes Nusantara

    Pemda TTU Sedia 2000 Beasiswa Kuliah Gratis di STIKes Nusantara

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Nota kesepahaman ditandatangani Bupati Falen Kebo bersama Ketua STIKES Nusantara Kupang, Albert Yunander Tulle, S.Kep., M.M., dan menjadi komitmen bersama membuka akses pendidikan tinggi gratis bagi para pemuda dan pemudi TTU.   Kefa | Terobosan besar digagas Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, dalam upayanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya. […]

  • ‘Hari Musik Nasional 2020’ ala Komunitas Musik Nusa Tenggara Timur

    ‘Hari Musik Nasional 2020’ ala Komunitas Musik Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Rumah Musik Siloam, Harmoni NTT, dan J & D Production dalam satu harmoni menghelat Perayaan Hari Musik Nasional pada Sabtu, 14 Maret 2020 pukul 06.00—09.00 WITA di Arena Car Free Day Jalan El Tari Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hari Musik Nasional yang dirayakan pada setiap tanggal 9 Maret, […]

  • NTT & NTB Tuan Rumah PON 2028, Ini Lokasi Pembukaan

    NTT & NTB Tuan Rumah PON 2028, Ini Lokasi Pembukaan

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pekan Olahraga Nasional (PON) harus ditetapkan 6 (enam) tahun sebelum waktu pelaksanaannya. Di samping itu, syarat lain yang harus dipenuhi oleh provinsi penyelenggaraan di antaranya venue pertandingan, fasilitas akomodasi, pelayanan transportasi, dan yang terpenting mendapat dukungan baik dari gubernur, wali kota, bupati, serta anggota DPRD. Persetujuan dari DPRD sangat penting karena […]

expand_less