Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Pengadaan Bibit, Pemprov NTT Respons CIRMA Tanam Ribuan Pinang

Pengadaan Bibit, Pemprov NTT Respons CIRMA Tanam Ribuan Pinang

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 79
  • comment 0 komentar

Loading

Pada momen peringatan HUT ke-67 Provinsi NTT tahun 2025 dengan semangat dan spirit “Ayo Bangun NTT” maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan, Gubernur Laka Lena pun menindaklanjuti program tanam pinang oleh CIRMA dengan mengonsolidasikan kepada dinas terkait, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

 

Kupang | Aksi Centrum Inisiatif Rakyat Mandiri (CIRMA) menghelat gerakan penanaman Pinang Betara sebagai bagian dari upaya mendorong keadilan iklim dan kemandirian ekonomi petani kecil di Timor Barat pada Rabu, 17 Desember 2025 di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara Timor Tengah Utara (TTU), menggapai atensi berbagai pihak termasuk lapisan warga Timor Barat.

Penanaman perdana pinang yang selama ini menjadi komoditas impor bernilai triliunan rupiah dari luar NTT ini pun direspons oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena.

Kepada media ini pada Sabtu, 20 Desember 2025, Gubernur Laka Lena menekankan upaya tindak lanjut Pemerintah Provinsi NTT berupa pengadaan bibit (pinang) untuk ditanam di daerah yang cocok.

Pada momentum peringatan HUT ke-67 Provinsi NTT tahun 2025 dengan semangat dan spirit “Ayo Bangun NTT” menuju NTT maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan, Gubernur Laka Lena pun menindaklanjuti program tanam pinang oleh CIRMA dengan mengonsolidasikan kepada dinas terkait, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Terpisah, Direktur CIRMA, John Mangu Ladjar menimpali respons Gubernur NTT dengan meminta pemerintah tak lagi menggunakan mede “bussines as usual” yang terpola selama ini sebagai sebuah proyek pengadaan pemerintah.

Namun, tekan John Ladjar, pemerintah proyek menanam pinang harus berbasis komunitas dan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil.

Skema CIRMA Tanam Pinang

NTT menghadapi kebocoran ekonomi struktural akibat ketergantungan pada pasokan pinang kering dari luar provinsi. Dengan nilai belanja tahunan yang diperkirakan mendekati Rp1 triliun, pinang sebagai komoditas budaya yang dikonsumsi lintas generasi, ironisnya belum dikelola sebagai komoditas produksi rakyat.

Ketimpangan antara permintaan yang sangat tinggi dan ketiadaan sistem produksi lokal berbasis komunitas telah menempatkan NTT sebagai pasar konsumsi, bukan wilayah produsen. Dampaknya, peluang penciptaan nilai tambah, lapangan kerja desa, dan penguatan kelembagaan ekonomi rakyat belum memanfaatkan secara optimal.

CIRMA mengusulkan kemitraan pinang berbasis komunitas dengan misi baru yang tegas dan terukur, setiap kepala keluarga (KK) menanam dan mengelola hingga 1.000 pohon pinang sebagai aset produktif jangka panjang di lahan milik sendiri.

 

 

 

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anita Gah Edukasi Persatuan & Kesatuan dengan Empat Pilar Kebangsaan

    Anita Gah Edukasi Persatuan & Kesatuan dengan Empat Pilar Kebangsaan

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Empat Pilar Kebangsaan penting untuk tetap mempertahankan keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kokoh dan kuat. Mengapa Empat Pilar Kebangsaan sangat penting karena untuk mempertahankan Indonesia yang utuh dan damai sebagai bangsa yang berdiri kokoh diatas Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik […]

  • Resmikan Perpustakaan Ramah Anak, Bupati SBD Kenalkan 7 Jembatan Emas

    Resmikan Perpustakaan Ramah Anak, Bupati SBD Kenalkan 7 Jembatan Emas

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    SBD-NTT, Garda Indonesia  | Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete resmikan perpustakaan ramah anak di SD Inpres Ndapa Taka, Kecamatan Wewewa Tengah, Jumat pagi, 13 September 2019. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan ketujuh di Pulau Sumba yang dikembangkan oleh INOVASI melalui kemitraan dengan Taman Bacaan Pelangi (TBP). Selain Bupati Kodi Mete, hadir dalam […]

  • Bahas Tatib Pengungsi, Rudenim Kupang Sinergi Polres Kupang Kota, Kodim & Kejari

    Bahas Tatib Pengungsi, Rudenim Kupang Sinergi Polres Kupang Kota, Kodim & Kejari

    • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Kepala Rumah Detensi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi didampingi Kasie Keamanan dan Ketertiban Melsy I. Y. Fanggi, Kasie Registrasi Administrasi dan Pelaporan, I Putu Sukarna Antara, Kasubsi Keamanan Melky Ballo, dan Kasubsi Ketertiban Dominggus Koreh; mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang guna menjalin silaturahmi dan membangun sinergitas dengan stakeholder terkait dalam penanganan […]

  • Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

    Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

    • calendar_month Ming, 20 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pemerintah Daerah Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belu yang sehat dan kompetitif, yang mana selaras dengan arahan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk jajaran tingkat bawah agar terus mengimbau masyarakat dalam memperhatikan penggunaan keuangan untuk hal-hal […]

  • Air Putih dan Air Mineral, Manfaat Hingga Perbedaannya

    Air Putih dan Air Mineral, Manfaat Hingga Perbedaannya

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Air mineral adalah jenis air yang mengandung mineral atau zat-zat larut lain yang memberikan perubahan rasa atau memberikan manfaat terapeutik. Terdapat berbagai kandungan seperti garam, sulfur, dan gas-gas yang larut dalam air ini. Biasanya, air mineral juga memiliki sedikit buih. Sumbernya berasal dari mata air alami. Manfaat air mineral yang terkenal yaitu bisa menurunkan tekanan […]

  • Politeknik Negeri Kupang Berdampak, Latih Bantu Usaha Tenun Petuk

    Politeknik Negeri Kupang Berdampak, Latih Bantu Usaha Tenun Petuk

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Loading

    Berbekal dukungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tim pelaksana PKM Politeknik Negeri Kupang memberikan penguatan kapasitas manajemen usaha dan strategi diversifikasi produk kepada kelompok usaha tenun ikat Petuk.   Kupang | Kelompok usaha tenun ikat Petuk, merupakan kelompok usaha kerajinan tenun ikat berlokasi di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kelompok usaha ini telah […]

expand_less