Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Jokowi Terima Vaksinasi Covid-19, Tak Ada Gejala Pascaimunisasi

Presiden Jokowi Terima Vaksinasi Covid-19, Tak Ada Gejala Pascaimunisasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 13 Jan 2021
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi orang pertama yang menerima vaksin dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.

Sekitar pukul 09.36 WIB, Presiden tampak berjalan menuju teras Istana Merdeka yang telah ditata seperti tempat simulasi vaksinasi di puskesmas beberapa waktu lalu. Sebelum disuntik vaksin, Presiden terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Hasil penapisan kesehatan oleh petugas menunjukkan suhu tubuh Presiden saat diperiksa adalah 36,3 derajat celcius dan tekanan darah 130/67 mmHg. Presiden juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

Kepala Negara kemudian menuju meja berikutnya di mana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator presiden adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

Vaksinator tampak menyuntikkan vaksin di lengan kiri Presiden Jokowi, sekitar pukul 09.42 WIB. Proses penyuntikan pun berjalan dengan aman dan lancar.

“Bagaimana, Pak?” tanya vaksinator.

“Tidak terasa sama sekali,” jawab Presiden.

Untuk diketahui, vaksin yang disuntikkan kepada Presiden adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Persiapan vaksinasi Covid-19 kepada Presiden Jokowi oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM

Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) di Ruang Oval, Istana Merdeka, selama sekitar 30 menit. Presiden tampak berkegiatan seperti biasa setelah proses vaksinasi dan tampak berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan pada Rabu, 16 Desember 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menegaskan bahwa Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” tuturnya saat itu.(*)

Sumber berita dan foto (*/BPMI Setpres) Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tips Mendidik Anak Bertanggung Jawab Atas Tindakannya

    Tips Mendidik Anak Bertanggung Jawab Atas Tindakannya

    • calendar_month Ming, 16 Nov 2025
    • account_circle logikafilsuf
    • visibility 253
    • 0Komentar

    Loading

    Anak yang tak diajarkan tanggung jawab sejak kecil akan tumbuh jadi dewasa yang pandai mencari alasan. Ini bukan sekadar masalah moral, tapi juga persoalan logika berpikir. Penelitian psikologi perkembangan menunjukkan bahwa anak yang sering diberi jalan keluar tanpa konsekuensi nyata lebih sulit mengembangkan kesadaran diri dan kejujuran emosional. Mereka terbiasa berpikir bahwa kesalahan bisa selalu […]

  • Komodo Dijual Ke Luar Negeri, Ini Sikap Tegas Pemprov NTT

    Komodo Dijual Ke Luar Negeri, Ini Sikap Tegas Pemprov NTT

    • calendar_month Kam, 28 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Komodo atau juga disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies biawak besar yang hanya terdapat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca di Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia. Komodo telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia dan habitatnya dipelihara dan dilindungi di Taman Nasional Komodo (TNK) Namun pada Rabu/27 Maret […]

  • Amankan Aset di NTT, PLN dan BPN Helat FGD Sertifikasi Aset

    Amankan Aset di NTT, PLN dan BPN Helat FGD Sertifikasi Aset

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Bali, Garda Indonesia | Guna mengamankan aset melalui sertifikasi tanah untuk pengembangan proyek ketenagalistrikan nasional, maka PT PLN UIP Nusa Tenggara terus melanjutkan agenda melakukan focus group discussion (FGD) dengan kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPN NTT). FGD ini dihadiri oleh 15 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota – BPN Provinsi […]

  • Hari Santri, Presiden Jokowi: “NKRI adalah Rumah Kita Sendiri“

    Hari Santri, Presiden Jokowi: “NKRI adalah Rumah Kita Sendiri“

    • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Bandung,gardaindonesia.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober yang ditetapkannya 3 (tiga) tahun lalu merupakan penghormatan dan rasa terima kasih Negara kepada para alim ulama, para kiai, para habaib, para ajengan, para santri, dan seluruh komponen bangsa yang mengikuti teladan para alim ulama, para habaib, para ajengan, para kiai. […]

  • Ayo Terapkan 4 Sehat 5 Sempurna Kekinian Hadapi Covid-19

    Ayo Terapkan 4 Sehat 5 Sempurna Kekinian Hadapi Covid-19

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kita yang menginjak usia 40 tahunan tentu masih ingat dengan slogan 4 Sehat 5 Sempurna. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau GTPPC19 Doni Monardo mengadopsi slogan itu untuk menghadapi virus SARS-CoV-2 yang sedang melanda tanah air. Dulu, slogan 4 Sehat 5 Sempurna digunakan sebagai pengingat yang mudah untuk masyarakat. Masyarakat […]

  • Ketua DPR: ‘Konsolidasikan Semua BPBD untuk Antisipasi Bencana’

    Ketua DPR: ‘Konsolidasikan Semua BPBD untuk Antisipasi Bencana’

    • calendar_month Ming, 13 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Semua kepala daerah yang wilayahnya berpotensi mengalami gangguan alam hendaknya mulai waspada dan siaga. Semua unsur di dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hendaknya mulai dikonsolidasi dan antisipatif. Terjadi rangkaian gempa bumi di sejumlah daerah sejak jumat (11—12 Januari 2019 malam). Terjadi gempa bumi Kepulauan Banda, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan […]

expand_less