Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Produk Unggulan UMKM Bank NTT Ada di Meja VVIP Presiden Jokowi di Ende

Produk Unggulan UMKM Bank NTT Ada di Meja VVIP Presiden Jokowi di Ende

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 2 Jun 2022
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Loading

Ende, Garda Indonesia | Aneka produk UMKM binaan Bank NTT ditampilkan pada meja VVIP dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila, di mana Presiden RI Joko Widodo tampil menjadi inspektur upacara  di Lapangan Pancasila Kota Ende pada Rabu pagi, 1 Juni 2022.

Aneka produk UMKM binaan Bank NTT itu seperti hand sanitizer, kopi almetira, kopi Flores Manggarai Colol yang diproduksi oleh UMKM asal Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur, ada juga Kopi Poco Nembu, juga asal lembah Colol.

Tidak hanya itu, masih dalam goody bag berupa anyaman berbahan dasar daun lontar yang cantik nan unik itu, terdapat aneka produk seperti gula semut asal Rote Ndao, lalu cookies berbahan dasar kelor (moringa), serta camilan lainnya.

Banyak goody bag yang disiapkan dengan isi yang bervariasi. Pada sisi lain goody bag itu tergantung selembar kartu ucapan terima kasih berlogo burung garuda yang dihadirkan oleh Bank NTT.

Menariknya, untuk mempercantik goody bag itu,  ada kain tenunan yang dibentuk seperti kipas angin. Ini juga asli produksi UMKM binaan Bank NTT. Motif tenunannya beraneka warna mencolok, yang sepintas dilihat sangat anggun dan mencirikan kekayaan intelektual serta kekayaan alam NTT.

Goody bag berisi aneka produk UMKM binaan Bank NTT ini sudah disortir oleh pasukan pengaman presiden (Paspampres) dan dinyatakan layak untuk dipajang pada meja-meja tamu undangan.

Untuk diketahui, goody bag ini pun ternyata sudah ditampilkan pada simposium nasional bertajuk ‘Pembumian dan penggeloraan Pancasila yang berlangsung di auditorium Universitas Flores, dan dihadiri seribu lebih peserta. Serta, pada konser kebangsaan, Rabu malam yang menampilkan SLANK, KLA Project serta artis nasional lainnya itu, goody bag berisi produk UMKM binaan Bank NTT pun ditampilkan pada meja tamu kehormatan.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam beberapa kegiatan, menyatakan keseriusan pemerintah provinsi yang mendorong seluruh stake holder dalam upaya mempromosikan produk UMKM yang dihasilkan oleh industri-industri rumah tangga berskala kecil dan menengah.

“Saat ekonomi dunia digoncang karena covid kemarin, kekuatan yang tak bisa digoyahkan itu ada pada sektor UMKM kita. Ini mencerminkan betapa kuat fondasi ekonomi masyarakat kita. Karena itu, ketika Bank NTT sudah mulai menyasar sektor UMKM, di sinilah saya mau nyatakan bahwa ini adalah pilihan cerdas,” ungkap VBL, saat meluncurkan Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD tahun 2022, belum lama ini di Kupang.

Pemegang saham pengendali (PSP) Bank NTT ini menaruh serius terhadap upaya menggenjot pemasaran produk sektor UMKM.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, sebelumnya menegaskan bahwa saat ini Bank NTT menyasar sektor UMKM karena beberapa alasan.

Selain sebagai fundamental ekonomi yang sangat kuat, juga Bank NTT ingin mempertegas dirinya sebagai bank daerah yang merupakan pelopor penggerak ekonomi kerakyatan.

“Tujuan kita mendukung sektor UMKM, sebagai implementasi misi Bank NTT, untuk menggali sumber potensi daerah yang nantinya  diusahakan secara produktif bagi kesejahteraan masyarakat NTT. Ini juga bagian dari desain besar kita guna menggairahkan semangat warga untuk terus bertumbuh dalam usahanya. Semoga sedikit kontribusi ini berdampak pada kemajuan usaha mereka,” ungkap Alex.

Hingga saat ini, Bank NTT melakukan pendampingan terhadap ratusan UMKM yang tersebar dari ujung Pulau Timor hingga Flores Barat. Bank NTT hadir guna memproteksi jenis usaha mereka, dengan cara melakukan pendampingan dalam desain produk, kemasan, serta menghadirkan off taker.

Tidak terbatas di situ saja, Bank NTT pun selain memodali, juga memproteksi hasil karya UMKM ini dari sisi hukum. Hampir seluruh produk UMKM ini sudah memiliki sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), juga indikasi geografis. Dan, higienis dari sisi kesehatan, karena Bank NTT menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) NTT guna menghasilkan produk yang aman bagi kesehatan.

Tak sedikit produk UMKM yang kini sudah berselancar di pasar daring. Beberapa marketplace ditembus oleh mereka dan menjadi komoditi paling dicari. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Minim Pengaduan” PLN ULP Kupang Diapresiasi Ombudsman NTT

    “Minim Pengaduan” PLN ULP Kupang Diapresiasi Ombudsman NTT

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    “Pemadaman bergilir dengan alasan perawatan jaringan terencana beberapa waktu lalu menimbulkan banyak protes karena mengganggu berbagai aktivitas. Bisa saja berkurangnya keluhan pelanggan terjadi karena PLN menyiapkan kanal-kanal pengaduan gangguan layanan yang mudah diakses” Darius Beda Daton.   Kupang | Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton menerima kunjungan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) […]

  • Sipri Temu : Pemimpin 5 Tahun Lalu Tak Tepati Janji, Kita Berhak Ganti Baru

    Sipri Temu : Pemimpin 5 Tahun Lalu Tak Tepati Janji, Kita Berhak Ganti Baru

    • calendar_month Jum, 6 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Wakil Ketua II DPRD Belu, Siprianus Temu mengatakan bahwa jika pemimpin lima tahun lalu tidak menjalankan janjinya, maka harus cari yang lain. Beras Miskin (raskin) gratis, Maek Bako (Porang), dan banyak program lainnya yang tidak dilaksanakan sama sekali. Karena itu, kalau janji tidak dijalankan, maka masyarakat mempunyai hak untuk ganti orang […]

  • Konsultan Jepang Identifikasi Dampak PLTP Mataloko & Ulumbu-Poco Leok

    Konsultan Jepang Identifikasi Dampak PLTP Mataloko & Ulumbu-Poco Leok

    • calendar_month Jum, 14 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia |  PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bekerja sama dengan tim konsultan lingkungan asal Jepang, West Japan Engineering Consultants (West JEC), untuk melakukan identifikasi environmental and social impact assessment (ESIA) atau penilaian dampak lingkungan dan sosial proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Mataloko, Ngada, dan PLTP […]

  • Polri Duga Ada Obat Lain pada Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta

    Polri Duga Ada Obat Lain pada Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri masih terus melakukan pendalaman terkait kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta. Sejumlah obat lain yang diduga menjadi pemicu penyakit tersebut kini diperiksa. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, pemeriksaan terhadap obat lain ini dilakukan setelah pihaknya memastikan bahwa obat sirop Praxion aman dikonsumsi. […]

  • 1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Loading

    Tambaloka-SBD, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akhirnya dapat menyelesaikan masalah tapal batas antara Kabupaten Sumba Barat (Sumbar) dan Sumba Barat Daya (SBD) yang berlarut-larut sejak tahun 2012 silam. Kedatangan Gub VBL di bandara Tambolaka dijemput Bupati SBD, Markus Dairo Talu (MDT) dan Bupati Sumbar, Niga Dapawole dan sejumlah pejabat lainnya. Nampak bersama […]

  • Lebih dari Seribu Gempa Susulan Masih Terus Dirasakan Warga Maluku

    Lebih dari Seribu Gempa Susulan Masih Terus Dirasakan Warga Maluku

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Gempa susulan masih terus dirasakan warga Maluku pascagempa M 6,5 yang terjadi pada 26 September lalu. BMKG mencatat sampai dengan Senin pagi, 7 Oktober 2019 pukul 03.00 WIT, lebih dari 1.000 gempa susulan terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi 1.149 kali gempa susulan dan 122 di antaranya dirasakan oleh […]

expand_less