Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Reaksi Keras Kakanwil Kemenkumham NTT Terhadap Praktik Joki Anak di Ngada

Reaksi Keras Kakanwil Kemenkumham NTT Terhadap Praktik Joki Anak di Ngada

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 4 Agu 2020
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone bereaksi terhadap praktik joki anak pada balap kuda yang dilaksanakan di Bajawa Kabupaten Ngada. Reaksi tersebut muncul akibat cidera yang dialami oleh salah satu joki.

Tak hanya itu, Kakanwil perempuan pertama di lingkup Kemenkumham NTT ini pun mempertanyakan perang dan fungsi Gugus Tugas Covid-19 Ngada yang memberikan izin pelaksanaan pacuan kuda dalam masa normal baru yang seharusnya mengedepankan protokol kesehatan ketat.

“Seharusnya, harus jaga jarak, memakai masker karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,” tegasnya kepada media ini pada Senin, 3 Agustus 2020 di ruang kerjanya.

Selain itu, tegas Marciana, yang lebih fatal adalah anak sebagai joki terjatuh dan cidera. “Apa pun yang terjadi, anak jangan dieksploitasi, karena mereka tak bisa berbuat apa-apa, apalagi ibunya ikut terlibat,” ungkapnya.

Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone

Seperti diberitakan oleh Voxntt, Seorang anak di bawah umur terjatuh dari kuda dalam pegelaran pertandingan balapan kuda yang diselenggarakan oleh Pordasi Ngada di lapangan pacu Amalelu, Desa Lo’a, Kecamatan Soa, pada Minggu, 2 Agustus 2020. (Baca : https://voxntt.com/2020/08/02/breaking-news-jadi-joki-anak-di-bawah-umur-terjatuh-dari-kuda/66122/

Kakanwil Kemenkumham NTT yang juga aktif sebagai pemerhati anak ini menegaskan bahwa anak boleh bekerja 3—4 jam, namun terlebih dahulu memenuhi hak-haknya. “Anak boleh bekerja dan mencari uang, bertujuan agar dia diajarkan bertanggung jawab, namun saat semuanya haknya telah terpenuhi,” urainya.

Terkait penyelenggara pacuan kuda yang melibatkan anak sebagai joki, Marciana juga sangat mengecam peran mereka. “Mereka harus bertanggung jawab, karena melibatkan anak dalam pacuan kuda yang berisiko dan rawan terhadap kekerasan, karena dia terjatuh dan dirawat di puskesmas,” tegasnya.

Kondisi serupa yang terjadi sebagai kebiasaan yang dipraktikkan di semua kabupaten di Provinsi NTT pun menjadi perhatian Kakanwil Kemenkumham NTT. Menurutnya, kondisi serupa di mana, menggunakan anak sebagai joki pacuan kuda harus menjadi perhatian semua pihak.

“Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) NTT maupun Pordasi Kabupaten/Kota harus memperhatikan kondisi ini, karena menggunakan anak sebagai joki pacuan kuda, telah memenuhi dan mengandung unsur eksploitasi anak,” tandasnya.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ungkap Aktor Korupsi 24 ASN Rote Ndao, KOMPAK NTT Siap Advokasi

    Ungkap Aktor Korupsi 24 ASN Rote Ndao, KOMPAK NTT Siap Advokasi

    • calendar_month Kam, 13 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id – Hasil rilis bersama KPK RI dan BKN, 24 ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Rote Ndao yang terbukti korupsi. Maka, Gabriel Goa, Koordinator KOMPAk NTT (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Nusa Tenggara Timur) sekaligus Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia), melalui pesan Whatsapp kepada media ini, Kamis/13 September […]

  • Edukasi Literasi ala FKIP UPG 45 NTT Bagi Anak SD dalam Festival Li Ngae

    Edukasi Literasi ala FKIP UPG 45 NTT Bagi Anak SD dalam Festival Li Ngae

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kehadiran mahasiswa dan dosen FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT dalam kegiatan Festival Li Ngae pada 17—25 Oktober 2019 di Pulau Semau, Kabupaten Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka memberikan edukasi literasi. Adapun bentuk edukasi literasi yang diberikan Mahasiswa dan Dosen Prodi Pendidikan Bahasa […]

  • 4 Calon TKI Nonprosedural Diamankan & Dipulangkan ke Kab Belu

    4 Calon TKI Nonprosedural Diamankan & Dipulangkan ke Kab Belu

    • calendar_month Sen, 10 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id-Hari ini, Senin/10 September 2018 pukul 04.30 Wita, Bertempat di Bandara El Tari Kupang, telah diamankan 4 (empat) orang Calon Tenaga Kerja (TKI) Non Prosedural oleh Satgaspam Bandara El Tari Kupang. 4 Calon TKI tersebut tidak dilengkapi dengan AKAD (Antar Kerja Antar Daerah) dari Disnakertrans Provinsi NTT; Menurut rencana, mereka akan berangkat menuju Medan via […]

  • Surabaya Ubah Sampah Jadi Listrik, Presiden Minta Daerah Lain Tiru

    Surabaya Ubah Sampah Jadi Listrik, Presiden Minta Daerah Lain Tiru

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Surabaya, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meninjau dan meresmikan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, 6 Mei 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi gerak cepat pemerintah Kota Surabaya dalam merealisasikan fasilitas tersebut dan meminta kota-kota lain untuk meniru apa […]

  • DP3A Edukasi Tindak Kekerasan Anak bagi Siswa SMPK St Yoseph

    DP3A Edukasi Tindak Kekerasan Anak bagi Siswa SMPK St Yoseph

    • calendar_month Sen, 10 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Rangkaian terakhir dari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP [25 November 2018 –10 Desember 2018]) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) NTT melalui Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak dan P2TP2A memberikan edukasi tindak kekerasan anak bagi siswa/siswi SMPK St Yoseph Kupang, Senin/10/12/18. Sebanyak 100 siswa […]

  • Sejahtera Secara Psikologis Modal Utama Lawan Corona Virus

    Sejahtera Secara Psikologis Modal Utama Lawan Corona Virus

    • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh merebaknya virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru sudah menjadi gejala multi-dimensi. Tak hanya persolan kesehatan (medis), akan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya dan tentu saja juga aspek psikologis. Ahli Psikologi Politik, Prof Hamdi Muluk mengatakan bahwa dalam kondisi tersebut, penataan aspek psikologi menjadi sangat penting […]

expand_less