Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tahun 1861—Erupsi 2025

Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tahun 1861—Erupsi 2025

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

Loading

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik intensif dalam dua tahun terakhir. Letusan terjadi lagi pada Selasa petang, 17 Juni 2025, dengan kolom abu setinggi lebih dari 10 kilometer yang menyebar ke segala arah, disertai awan panas dan hujan kerikil.

Letusan tersebut menambah panjang catatan erupsi gunung yang telah dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di wilayah timur Indonesia. Sejak abad ke-19, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami lebih dari dua puluh kali letusan, dengan karakter erupsi yang beragam, mulai dari strombolian hingga vulkanian.

Awal letusan dan sejarah panjang

Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut. Bersama “pasangannya”, Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 mdpl), keduanya membentuk kompleks gunung berapi kembar yang kerap diasosiasikan dalam budaya Lamaholot sebagai simbol suami-istri.

Pemandangan Pulau Konga dan gunung berapi ganda Lewotobi, yang terdiri dari Perempuan dan Laki-Laki, circa 1915

Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1861. Dalam kurun waktu tujuh tahun setelahnya, gunung ini kembali erupsi pada 1865, dua kali di tahun 1868, dan berlanjut hingga 1869. Aktivitas vulkanik terus berulang memasuki abad ke-20, dengan letusan pada 1907, kemudian serangkaian erupsi pada 1909, 1910, dan 1914.

Letusan signifikan juga terjadi pada dekade 1930-an hingga 1940, tepatnya tahun 1932, 1933, 1939, dan 1940. Rentetan aktivitas ini memperlihatkan betapa aktifnya Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam sejarah geologi Pulau Flores.

Memasuki era modern

Di era modern, letusan tercatat terjadi pada 2 April 1990, diikuti oleh aktivitas vulkanik tahun 1991 dan 1992. Dua letusan lainnya terjadi pada 1999 dan 2002. Meski tergolong menengah, sejumlah letusan juga terjadi pada tahun 1969 dan 1970, yang menyebabkan hujan abu di desa-desa lereng gunung.

Periode 2000-an relatif lebih tenang, namun peningkatan kegempaan dan emisi gas pada 2003–2004 sempat membuat status gunung dinaikkan ke level II (Waspada).

Erupsi besar 2023—2025

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali aktif pada 17 Desember 2023. PVMBG kemudian menaikkan statusnya ke Siaga (Level III) pada awal Januari 2024, lalu Awas (Level IV) pada 9 Januari 2024. Pada 3 hingga 4 November 2024 tengah malam, letusan besar kembali mengguncang. Lava pijar dan dentuman keras menggetarkan kawasan Hokeng dan sekitarnya. Ribuan warga dievakuasi, sementara sembilan orang dilaporkan meninggal dunia.

Letusan yang terjadi pada 17 Juni 2025 memperlihatkan pola yang hampir serupa: kolom abu mencapai ketinggian ekstrem, aktivitas tremor terus terekam, dan hujan batu kerikil terjadi hingga Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera.

Antara budaya dan ancaman

Gunung Lewotobi Laki-Laki bukan hanya ancaman geologis, melainkan juga simbol budaya masyarakat Lamaholot. Dianggap sebagai lambang kesetiaan antara pasangan, gunung ini hidup dalam cerita rakyat sebagai penjaga harmoni antara manusia dan alam.

Namun, di balik simbol itu tersimpan potensi bahaya yang nyata. Setiap letusan menandai pentingnya kesiapsiagaan dan kesadaran kolektif warga. Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana diimbau untuk tetap mengikuti arahan pihak berwenang, menggunakan masker untuk menghindari paparan abu, dan menjauhi aliran sungai saat hujan deras untuk mengantisipasi banjir lahar.

Pemerintah melalui PVMBG, BPBD dan lembaga terkait terus memantau perkembangan situasi. Status gunung saat ini masih berada pada Level IV (Awas), dengan radius aman dan zona evakuasi terus diperbarui sesuai dinamika aktivitas gunung.(*)

Sumber (*/Herman Nara Sura+ ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tol Listrik dari Labuan Bajo—Maumere Beroperasi, PLN Investasi 1,1 Triliun

    Tol Listrik dari Labuan Bajo—Maumere Beroperasi, PLN Investasi 1,1 Triliun

    • calendar_month Sen, 2 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Flores-NTT, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) mempertegas komitmennya untuk memperkuat keandalan listrik dan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur. Kali ini, PLN telah menuntaskan pembangunan infrastruktur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Tol Listrik Flores sepanjang 864 kilometer sirkuit (kms) yang tersambung dari Labuan Bajo sampai Maumere pada 30 Juli 2021. Kehadiran tol […]

  • Dua Pedagang di Kabupaten Sikka Tertangkap Pakai Narkoba

    Dua Pedagang di Kabupaten Sikka Tertangkap Pakai Narkoba

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil mengungkapkan 2 (dua) kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dua kasus tersebut melibatkan 2 (dua) orang pedagang di Kampung Garam Jalan Diponegoro Maumere, Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu atau […]

  • Hari Dharma Karyadhika 2020, Kumham NTT Peduli Kepada Warga Tak Mampu

    Hari Dharma Karyadhika 2020, Kumham NTT Peduli Kepada Warga Tak Mampu

    • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hari Dharma Karyadhika (HDKD) sebagai hari ulang tahun Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2020, dimaknai dan dirayakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT dengan melaksanakan program “Kumham Peduli, Kumham Berbagi.” Melalui program Kumham Peduli Kumham Berbagi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone bersama Kepala Divisi Administrasi […]

  • Anak Bali Gembira, Cinta Seni dan Budaya

    Anak Bali Gembira, Cinta Seni dan Budaya

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Selama 2 (dua) minggu berada di Pulau Bali, ada hal menarik dan mengusik saya menelusuri kecintaan masyarakat Bali terutama anak-anak terhadap seni dan budaya Bali. Saat berada di Banjar Kolepekan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu, 16 Oktober 2019 sekitar pukul 18.30 WITA saat prosesi odalan sedang […]

  • Pemprov NTT Terima 11 Ribu Tenaga PPPK Hingga Akhir 2025

    Pemprov NTT Terima 11 Ribu Tenaga PPPK Hingga Akhir 2025

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Ditekankan Gubernur Laka Lena, penambahan belasan ribu PPPK merupakan berkat besar, namun juga menjadi tantangan serius bagi struktur APBD Pemprov NTT.   Kupang | Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat memimpin apel bersama aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi NTT di halaman Kantor Gubernur, pada Senin pagi, 23 Juni 2025; meminta semua ASN untuk […]

  • APPINDO-IASE Luncur Pelatihan SDM Bersertifikat Internasional

    APPINDO-IASE Luncur Pelatihan SDM Bersertifikat Internasional

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 166
    • 0Komentar

    Loading

    Berbekal dukungan Katalis, program ini akan menampilkan pelatihan dari lembaga pelatihan terdaftar Australia RTO (Registered Training Organisation), yang diakui secara internasional.   Jakarta | Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) berkolaborasi dengan Indonesia Australia Skills Exchange (IASE) meluncurkan seri pelatihan daring untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. Berbekal dukungan Katalis, program ini akan menampilkan pelatihan dari […]

expand_less