Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Sejurus CIRMA Budidaya Pinang, Dinas Pertanian NTT Inisiasi Gentaping

Sejurus CIRMA Budidaya Pinang, Dinas Pertanian NTT Inisiasi Gentaping

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 100
  • comment 0 komentar

Loading

Ditekankan Joaz Umbu Wanda, Pemprov NTT menyiapkan rencana aksi daerah berbasis lokal sesuai dengan Perpres 81 Tahun 2024 tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal.

 

Kupang | Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki lahan berupa pertanian dan perkebunan seluas 4,7 juta, lahan kering 1,8 juta kering, sementara lahan basah berkisar 200—300 ribu hektar. Kondisi ini memungkinkan diciptakan upaya identifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi.

Menilik potensi tersebut dan besaran capital flight konsumsi pinang oleh masyarakat NTT yang mencapai angka fantastis Rp1 triliun setiap tahun, maka Gubernur NTT, Melki Laka Lena memberikan perhatian terhadap kondisi ini dengan mendorong upaya percepatan budidaya dan kolaborasi pentahelix menekan angka impor pinang.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joaz Umbu Wanda menyampaikan, petani telah terbiasa menanam pinang seperti di Pulau Timor, Pulau Sumba (Sumba Barat dan Sumba Barat Daya), Pulau Flores (Manggarai, Lembata, dan Flores Timur) dan Alor. Meski demikian, pola budidaya pinang masih bersifat tradisional.

Ditekankan Joaz Umbu Wanda, Pemprov NTT menyiapkan rencana aksi daerah berbasis lokal sesuai dengan Perpres 81 Tahun 2024 tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal.

“Pinang masuk dalam kategori kelapa dan turunannya. Dan dari sisi pembiayaan dari APBN dan APBD 1, anggaran belum tersedia, namun rencana pengadaan pinang masuk dalam kategori pengadaan kelapa sawit dan kelapa lainnya dan menjadi prospek kita,” ungkapnya pada pertemuan dengan CIRMA pada Senin siang, 22 Desember 2025.

Selain itu, imbuh Joaz Umbu Wanda sejurus dengan dasa cita Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, dari ladang, laut, menuju pasar dan semangat Ayo Bangun NTT. “Dari kondisi ini, maka kami mendesain gerakan cinta pinang (Gentaping),” ungkapnya.

Joaz Umbu Wanda pun menyampaikan terima kasih kepada CIRMA dan sangat mendukung dan memberikan perhatian terhadap upaya budidaya pinang. “Selanjutnya kita bikin timeline dan roadmap pengembangan pinang periode 5 hingga 10 tahun ke depan dan kami siap berkolaborasi,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur CIRMA, John Mangu Ladjar menyampaikan bahwa upaya intervensi yang dilakukan di 30 desa Timor Barat terdapat tantangan pertanian serupa, menahun dan terus dilakukan upaya mencari solusi.

CIRMA, imbuh John Ladjar, upaya awal yang dilakukan dengan mengedukasi petani untuk menanam hortikultura hingga bisa mendapatkan penghasilan dari hortikultura, namun jika hanya mengandalkan hortikultura saja, maka dilakukan budidaya pinang ditanam di lokasi sekitar embung seperti Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Timor Tengah Utara (TTU).

“Budidaya ribuan pinang dengan skema 1 petani bisa menanam ribuan pinang, maka dapat graduasi dari kerentanan kemiskinan,” tekan John Ladjar.

Sebelumnya, Centrum Inisiatif Rakyat Mandiri (CIRMA) resmi meluncurkan gerakan penanaman Pinang Betara sebagai bagian dari upaya mendorong keadilan iklim dan kemandirian ekonomi petani kecil di Timor Barat. Penanaman perdana pinang yang selama ini menjadi komoditas impor bernilai triliunan rupiah dari luar NTT ini dihelat pada Rabu, 17 Desember 2025 di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Hadir pada penanaman sekitar 1.200 anakan pinang di wilayah kelompok tani binaan CIRMA tersebut antara lain, Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H. Plt Kadis Pertanian TTU, Charles Malelak, S.P., M.Si. pimpinan OPD, Wadan Pamtas Napan, Kapospol Napan, perwakilan Bapperida NTT, para kepala desa, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta para petani kecil.

Gerakan ini menandai langkah konkret CIRMA bersama pemerintah daerah dan masyarakat desa dalam mengembangkan pinang varietas Betara sebagai komoditas unggulan rakyat yang adaptif terhadap iklim kering, berumur panjang, dan bernilai ekonomi tinggi.

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tebang Pilih Kasus Ala Komnas HAM Dan Komisi III, Ada Apa atau Apa Ada?

    Tebang Pilih Kasus Ala Komnas HAM Dan Komisi III, Ada Apa atau Apa Ada?

    • calendar_month Rab, 9 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Rudi S Kamri Hanya dalam hitungan jam Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi III DPR RI langsung merespons kejadian tewasnya enam orang laskar khusus FPI pasca mereka menyerang dan akhirnya dilumpuhkan oleh Polisi. Sesuatu yang kelihatannya begitu mulia dan responsif yang dilakukan oleh kedua lembaga negara tersebut. Pertanyaannya, boleh dan pantaskan […]

  • BI Dukung Debut Padupadan Tenun & Innocentia di Ajang IFW 2023

    BI Dukung Debut Padupadan Tenun & Innocentia di Ajang IFW 2023

    • calendar_month Ming, 26 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 133
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sponsor utama bagi Padu Padan Tenun di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Kolaborasi ini melibatkan desainer Erwin Yuan yang juga sebagai brand owner Padu Padan tenun serta Innocentia dari Maumere guna mengangkat tenun ikat Sikka dengan […]

  • Politeknik PUPR Akan Dibuka 2019 – Cetak Tenaga Kerja Konstruksi Kompeten

    Politeknik PUPR Akan Dibuka 2019 – Cetak Tenaga Kerja Konstruksi Kompeten

    • calendar_month Jum, 16 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM) Indonesia menjadi fokus Pemerintah pada tahun 2019, termasuk SDM bidang konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja konstruksi, baik tenaga terampil maupun ahli sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan diperlukan […]

  • Reshuffle Kabinet, Erick Thohir Menpora, Djamari Caniago Menko Polkam

    Reshuffle Kabinet, Erick Thohir Menpora, Djamari Caniago Menko Polkam

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Loading

    Pengangkatan Erick Thohir berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih.   Jakarta | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet jilid 3 pada Rabu, 17 September 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Sebanyak 11 menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri […]

  • Warga TTS Tewas Disambar Petir Saat Cas Telepon Seluler di Rumahnya

    Warga TTS Tewas Disambar Petir Saat Cas Telepon Seluler di Rumahnya

    • calendar_month Jum, 7 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    SoE – Garda Indonesia | Delfina Babys (24), seorang warga dusun IV, Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas disambar petir saat sedang mengecas telepon seluler atau handphone di dalam rumahnya pada Kamis, 6 Januari 2022, pukul 14.00 WITA. Adapun 3 (tiga) korban selamat lainnya, yakni […]

  • Perdagangan Manusia Dibahas dalam KTT ASEAN 2023

    Perdagangan Manusia Dibahas dalam KTT ASEAN 2023

    • calendar_month Sen, 8 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir. Untuk itu, pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo tahun 2023 ini, Indonesia akan mengusung isu pemberantasan perdagangan manusia untuk dibahas bersama negara-negara anggota ASEAN. “Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan […]

expand_less