“SITA PERHATIAN” Pidato Dwi Bahasa Deven Ndaparoka di 50th Yayasan Binawirawan
- account_circle Penulis
- calendar_month Sen, 30 Sep 2024
- visibility 3
- comment 0 komentar
Kupang | Perayaan 50 tahun Yayasan Binawirawan berlangsung semarak di lapangan SMP Assumpta Kupang, melecutkan berbagai pentas seni nan memukau. Tampak terlihat pada Sabtu petang, 28 September 2024.
Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Mereka memeriahkan acara dengan penampilan paduan suara, tarian daerah, story telling, fashion show, dan pidato dwi atau dua bahasa. Kemeriahan ini juga menjadi cerminan dari komitmen yayasan dalam membangun komunitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu momen paling ditunggu dalam acara ini adalah penampilan pidato dwi bahasa dari Deven Ruba Muri Ndaparoka, siswa kelas inklusi 8D SMP Assumpta Kupang.
Berbalut kain adat Sumba, simbol kebanggaannya terhadap akar budaya leluhur, Deven tampil penuh percaya diri di hadapan ketua yayasan, kepala sekolah, para guru, siswa, dan tamu undangan. Kain adat yang dikenakannya menjadi wujud penghargaan Deven terhadap tradisi keluarganya sekaligus simbol kekuatan keberagaman dalam lingkungan pendidikan Yayasan Binawirawan.
Pidato Deven yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris menyoroti kontribusi besar Yayasan Binawirawan dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif.
“Hari ini, kita merayakan 50 tahun Yayasan Binawirawan. Yayasan ini telah berperan besar dalam membangun komunitas kita. Yayasan ini menyediakan pendidikan berkualitas, peluang yang baik, serta lingkungan inklusif bagi semua murid, termasuk murid disabilitas,” ujar Deven dengan intonasi penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Deven juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru dan staf yang selama ini berdedikasi mendidik dengan hati. “Saya merasa bangga menjadi bagian dari warisan ini. Terima kasih kepada para guru dan staf atas dedikasinya. Mari kita terus bekerja keras dan menghormati nilai-nilai yayasan ini,” tuturnya.
Deven menutup pidatonya dengan harapan agar Yayasan Binawirawan terus berkembang dan memberikan lebih banyak peluang kesuksesan di masa depan.
Penampilan Deven, yang memadukan kebanggaan terhadap budaya lokal dengan pesan-pesan inspiratif tentang inklusi, menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan ini.
Acara 50 tahun Yayasan Binawirawan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang inklusif dan beragam adalah fondasi yang kokoh bagi terciptanya generasi masa depan yang cemerlang.(*)
Sumber (*/tim)
- Penulis: Penulis
Saat ini belum ada komentar