Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » SMA Katolik Syuradikara Atensi Isu Perubahan Iklim

SMA Katolik Syuradikara Atensi Isu Perubahan Iklim

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Ende | SMA Swasta Katolik Syuradikara mengikuti sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) dan berkomitmen menyuarakan isu perubahan iklim global. Via Program Kampung Iklim (Proklim) ini, SMA Swasta Katolik Syuradikara hendak menjalankan program dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan.

Adapun Proklim merupakan gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat dan jadi salah satu langkah strategis membumikan isu perubahan iklim global yang mesti menjadi aksi bersama di tingkat lokal.

“Program ini adalah program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimulai sejak 2012,” kata Is Purnamawati Djafar, Kepala Bidang Tata Lingkungan dalam sosialisasi Program Kampung Iklim di halaman tengah Naungan Hijau Satu Syuradikara pada Jumat, 31 Mei 2024.

Is Purnamawati Djafar pun mengungkapkan melihat SMA Swasta Katolik Syuradikara memiliki banyak potensi, apalagi sudah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara merespons kegiatan sosialisasi secara positif dengan mengajak semua warga Syuradikara untuk melihat lingkungan sebagai subyek.

“Lingkungan hidup mesti dilihat sebagai subyek dan bukan sebagai objek,” kata Bruder Kris.

Ia menegaskan, sosialisasi Program Kampung Iklim akan memberikan dampak positif bagi tim Adiwiyata Sekolah, para guru, pendidik, tenaga pendidik, dan siswa-siswi untuk memiliki program serta semangat yang sama merawat dan menjaga ibu bumi.

“Kita SMA Swasta Katolik Syuradikara telah menjadi animator atau contoh atau pembuka jalan untuk sekolah yang lain,” tandasnya.

Dari kiri ke kanan Ibu El, Ibu Lupita, Ibu Is Purnamawati, Ibu Yusriani, Ibu Mety Taso, Bruder Kris, SVD.

Matilde Fransiska Weta, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) menyatakan rasa bangganya pun apresiasi atas raihan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan keikutsertaan SMA Swasta Katolik Syuradikara menjadi bagian dari Program Kampung Iklim.

“Kita tidak boleh duduk manis, perlu kerja sama dan harus ada sinergi agar semua harapan bisa sukses,” tandas Matilde.

Sementara Yusriani, Pejabat Fungsional Pengendali Lingkungan, mengatakan, Program Kampung Iklim tidak terlepas dari usaha memperhatikan pengendalian perubahan iklim dan hidup rendah emisi gas rumah kaca.

Ia memberi contoh bahwa fenomena gas rumah kaca di Eropa pada saat sekarang semakin tinggi. “Mereka sengaja membuat efek rumah kaca untuk meningkatkan produksi pertanian mereka,” katanya.

Dijelaskannya, saat ini di seluruh dunia diwajibkan memberi komitmen untuk menurunkan gas rumah kaca. Ketika manusia membiarkan kondisi ini terjadi, maka bisa membawa dampak pada lapisan ozon yang menipis hingga berdampak buruk bagi manusia.

“Di sana akan dan kanker kulit, mata buta, dan lain-lain,” ungkap Yusriani.

Untuk itu, ia mengajak, kalau sekian anak siswa mengelola sampah dengan baik, menjaga bumi dengan cinta, maka krisis itu tidak menguasai  kehidupan manusia.

“Mari kita mendorong terlaksana aksi nyata seperti perlindungan mata air, penanaman pohon penyimpanan air seperti bambu, beringin, dan lain-lain,” ajaknya.

Diketahui, Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) diselenggarakan berkat kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup dan SMA Swasta Katolik Syuradikara sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional dan diikuti oleh para guru, pegawai, dan siswa-siswi.

Mari Bergerak Rawat Ibu Bumi.(*)

Sumber (*/Bruder Kris/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tembus Dunia, Bank NTT Gandeng Hitachi

    Tembus Dunia, Bank NTT Gandeng Hitachi

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Bank NTT terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menggandeng berbagai perusahaan raksasa dunia. Terakhir bank kebanggaan masyarakat NTT ini menjalin kerja sama interkoneksi sistem layanan penjualan produk Multy Biller Host To Host System Deposit bersama PT Hitachi Channel Solutions Indonesia. Kerja sama ini dilaksanakan tepat di Bank NTT merayakan ulang tahunnya yang […]

  • Presiden Lantik Gubernur dan Wagub Kalimantan Tengah Masa 2021—2024

    Presiden Lantik Gubernur dan Wagub Kalimantan Tengah Masa 2021—2024

    • calendar_month Sel, 25 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Sugianto Sabran dan Edy Pratowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah masa jabatan tahun 2021—2024. Acara pelantikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Istana Negara pada Selasa, 25 Mei 2021. Terlebih dahulu, gubernur dan wakil gubernur terpilih menerima petikan Surat Keputusan Presiden […]

  • Harbelnas PLN, Puluhan Ribu Order Banjiri Marketplace UMKM

    Harbelnas PLN, Puluhan Ribu Order Banjiri Marketplace UMKM

    • calendar_month Jum, 2 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Program Hari Belanja Nasional (Harbelnas) PLN dengan bonus promo diskon tambah daya di  marketplace aplikasi PLN Mobile sukses membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dibanjiri puluhan ribu pelanggan. Tercatat jumlah pelanggan yang mengikuti program ini lebih dari 28 ribu pelanggan atau mencapai 114 persen dari target. Khusus di NTT, sebanyak […]

  • Dalil Nomenklatur, SAHABAT Jilid I Abaikan Kematian Ribuan Babi Milik Warga Belu

    Dalil Nomenklatur, SAHABAT Jilid I Abaikan Kematian Ribuan Babi Milik Warga Belu

    • calendar_month Sen, 23 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pemerintahan Kabupaten Belu di bawah pimpinan SAHABAT Jilid I, Wilibrodus Lay – JT. Ose Luan menorehkan rasa kecewa bagi para peternak babi di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/11/22/jika-paket-sehati-menang-pelayanan-di-pemda-belu-satu-garis-lurus/ Berdalil ketiadaan nomenklatur (penamaan yang dipakai dalam bidang tertentu), Bupati Belu Wili […]

  • Budaya Menabung Sejak Dini Antisipasi Kebutuhan di Masa Depan

    Budaya Menabung Sejak Dini Antisipasi Kebutuhan di Masa Depan

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Selama periode Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2025 pada 1 Juli hingga 10 Agustus, tercatat telah dibuka 263.109 rekening pelajar baru dengan total nominal tabungan mencapai Rp338,6 miliar.   Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian/ lembaga, industri jasa keuangan, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting […]

  • Selamat Jalan Papa (Bagian 2)—Pelayat Hingga Pukul 5 Subuh

    Selamat Jalan Papa (Bagian 2)—Pelayat Hingga Pukul 5 Subuh

    • calendar_month Jum, 7 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Kembali menorehkan tulisan tentang kepergian Papa ke ribaan-Nya, layaknya berat menggerakkan jari-jari menekan tuts laptop ataupun smartphone. Entah mengapa? Apakah harus menuntaskan deretan peristiwa pasca-perayaan 40 hari kepergiannya? Mungkin saja, sebab ada beberapa peristiwa menghiasi momen tersebut. Baca juga: https://gardaindonesia.id/2023/03/selamat-jalan-papa-bagian-1/ Hari ini, Jumat, 7 April 2023, saat umat Kristiani memperingati Jumat […]

expand_less