Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Soeharto dan Sembilan Tokoh Jadi Pahlawan Nasional

Soeharto dan Sembilan Tokoh Jadi Pahlawan Nasional

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month 15 jam yang lalu
  • visibility 186
  • comment 0 komentar
Penganugerahan ini menegaskan komitmen negara untuk terus mengenang, menghargai, dan meneladani perjuangan mereka bagi bangsa.

 

Jakarta | Pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada sepuluh tokoh bangsa dalam upacara di Istana Negara.

Prosesi penghargaan ini menjadi momen penghormatan atas jasa para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan, pembangunan, serta perjuangan nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia.

Sepuluh tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Soeharto, Marsinah, Mochtar Kusumaatmadja, Rahmah El Yunusiyah, Sarwo Edhi Wibowo, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih, dan Zainal Abidin Syah.

Penganugerahan ini menegaskan komitmen negara untuk terus mengenang, menghargai, dan meneladani perjuangan mereka bagi bangsa.

Gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2, Soeharto tersebut diterima Oleh putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/ TK/ Tahun 2025.

Soeharto dianugerahi sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik karena dianggap memiliki peran penting sejak masa kemerdekaan. Ia tercatat sebagai Wakil Komandan BKR Yogyakarta yang memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.

Aturan pemberian gelar Pahlawan Nasional

Pemberian gelar Pahlawan Nasional diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2010sebagai peraturan pelaksanaannya.

Dilansir dari hukumonline, menurut Pasal 1 UU 20/2009, gelar Pahlawan Nasional merupakan penghargaan tertinggi dari negara yang diberikan Presiden kepada seseorang yang telah meninggal dunia atas perjuangan, pengabdian, dan karya luar biasa bagi bangsa dan negara. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk plakat dan piagam, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (2) PP 35/2010. Untuk memperoleh gelar tersebut, calon penerima harus memenuhi syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum mencakup status sebagai warga negara Indonesia atau pihak yang berjuang di wilayah NKRI, memiliki integritas moral, berjasa bagi bangsa, setia kepada negara, serta tidak pernah dipidana penjara paling singkat lima tahun.

 

 

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sah! Paket SEHATI Ditetapkan KPU Belu Sebagai Calon Bupati/Wabup Terpilih

    Sah! Paket SEHATI Ditetapkan KPU Belu Sebagai Calon Bupati/Wabup Terpilih

    • calendar_month Sen, 22 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), secara sah menetapkan  pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu terpilih 2020, Agustinus Taolin – Aloysius Hale Serens melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan yang dihelat di Aula Hotel Matahari Atambua, pada Senin, 22 Maret 2021. “ …menetapkan Taolin Agustinus dan […]

  • UP2B PLN NTT Sedia Listrik Stabil Lebaran 2024

    UP2B PLN NTT Sedia Listrik Stabil Lebaran 2024

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, PLN unit pelaksana pengatur beban Nusa Tenggara Timur (UP2B NTT) melaksanakan siaga Idul Fitri mulai tanggal 3—19 April 2024 guna memastikan pasokan listrik yang aman dan stabil selama periode tersebut. Langkah-langkah siaga khusus telah dijadwalkan guna menanggulangi potensi gangguan pasokan listrik selama […]

  • Pemusnahan Sopi di Maluku Barat Daya Hanya Pencitraan Politik

    Pemusnahan Sopi di Maluku Barat Daya Hanya Pencitraan Politik

    • calendar_month Ming, 21 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Kisar-Maluku Barat Daya, Garda Indonesia | Figur muda yang cukup kontroversial Freni Lutruntuhluy menilai sikap Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Oyang Noach gagal fokus ketika memusnakan sopi di MBD beberapa waktu lalu. Buktinya, sebagian besar pulau-pulau misalkan Wetar, Romang dan Kisar yang ia kunjungi masih terdapat penjualan secara terbuka di atas dermaga dan di rumah-rumah. […]

  • Pegawai PLN Berbagi Bahagia, Bantu Yayasan Daarul Amien Maumere

    Pegawai PLN Berbagi Bahagia, Bantu Yayasan Daarul Amien Maumere

    • calendar_month Rab, 19 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Sikka, Garda Indonesia | PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Flores Bagian Timur (UP3 FBT) melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa mushaf Al Quran dan fasilitas penunjang pendidikan seperti meja Al-Quran, white board dan printer kepada Yayasan Daarul Amien Maumere Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai wujud rasa syukur pegawai […]

  • HUT Ke-78 RI, 18 Tokoh Indonesia Terima Tanda Kehormatan

    HUT Ke-78 RI, 18 Tokoh Indonesia Terima Tanda Kehormatan

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pada momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma. Acara penganugerahan tanda kehormatan tersebut dihelat di Istana Negara pada Senin, 14 Agustus 2023. Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan tersebut kepada […]

  • 70.802 Warga Belum Rekam KTP-El; Dispendukcapil Jemput Bola

    70.802 Warga Belum Rekam KTP-El; Dispendukcapil Jemput Bola

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kota Kupang,gardaindonesia.id | 21,73% warga Kota Kupang atau sekitar 70.802 warga belum melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-El) dari total 325.826 warga Kota Kupang yang telah berhak memperoleh KTP, sedangkan 255.024 jiwa (78,27%) telah melaksanakan perekaman KTP-El. Kadis Dispendukcapil Kota Kupang, David Mangi melalui Kabid PIAK (Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan), Angela Tamo Inya,S.IP. kepada media ini […]

expand_less