Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Soeharto dan Sembilan Tokoh Jadi Pahlawan Nasional

Soeharto dan Sembilan Tokoh Jadi Pahlawan Nasional

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
  • visibility 372
  • comment 0 komentar

Loading

Penganugerahan ini menegaskan komitmen negara untuk terus mengenang, menghargai, dan meneladani perjuangan mereka bagi bangsa.

 

Jakarta | Pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada sepuluh tokoh bangsa dalam upacara di Istana Negara.

Prosesi penghargaan ini menjadi momen penghormatan atas jasa para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan, pembangunan, serta perjuangan nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia.

Sepuluh tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Soeharto, Marsinah, Mochtar Kusumaatmadja, Rahmah El Yunusiyah, Sarwo Edhi Wibowo, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih, dan Zainal Abidin Syah.

Penganugerahan ini menegaskan komitmen negara untuk terus mengenang, menghargai, dan meneladani perjuangan mereka bagi bangsa.

Gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2, Soeharto tersebut diterima Oleh putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/ TK/ Tahun 2025.

Soeharto dianugerahi sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik karena dianggap memiliki peran penting sejak masa kemerdekaan. Ia tercatat sebagai Wakil Komandan BKR Yogyakarta yang memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.

Aturan pemberian gelar Pahlawan Nasional

Pemberian gelar Pahlawan Nasional diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2010sebagai peraturan pelaksanaannya.

Dilansir dari hukumonline, menurut Pasal 1 UU 20/2009, gelar Pahlawan Nasional merupakan penghargaan tertinggi dari negara yang diberikan Presiden kepada seseorang yang telah meninggal dunia atas perjuangan, pengabdian, dan karya luar biasa bagi bangsa dan negara. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk plakat dan piagam, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (2) PP 35/2010. Untuk memperoleh gelar tersebut, calon penerima harus memenuhi syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum mencakup status sebagai warga negara Indonesia atau pihak yang berjuang di wilayah NKRI, memiliki integritas moral, berjasa bagi bangsa, setia kepada negara, serta tidak pernah dipidana penjara paling singkat lima tahun.

 

 

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 3.367 Kasus Perempuan & Anak Selama Tahun 2017

    3.367 Kasus Perempuan & Anak Selama Tahun 2017

    • calendar_month Kam, 30 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor,gardaindonesia.id – Sebanyak 3.367 kasus perempuan dan anak ditangani oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui 13 Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) inisiator sepanjang tahun 2017. Tidak semua kasus tersebut perlu ditangani melalui hukum formal, sebagian besar diantaranya dapat ditangani melalui upaya mediasi. Untuk mendukung tugas tersebut, KemenPPPA […]

  • Pemerintah Optimalisasi Budidaya Porang & Sarang Burung Walet

    Pemerintah Optimalisasi Budidaya Porang & Sarang Burung Walet

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sarang Burung Walet dan tanaman Porang saat ini menjadi dua komoditas ekspor yang menjadi andalan Indonesia di pasar dunia. Melihat potensi itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan budidaya dan produktivitas bagi dua komoditas tersebut. “Selaku Menteri Pertanian, saya akan berproses lebih maksimal di budidayanya sampai […]

  • “Rambu Politisi & Parpol” Golkar Dukung Mahkamah Etik Nasional

    “Rambu Politisi & Parpol” Golkar Dukung Mahkamah Etik Nasional

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | DPP Partai Golkar mendukung pembentukan Mahkamah Etik Nasional yang menjadi pedoman bagi politisi dan partai politik. Dukungan Golkar ini diberikan saat Dewan Etik Partai Golkar menghelat penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Jimly Asshiddiqie. Ketua Dewan Etik DPP Partai Golkar, Mohammad Hatta mengaku […]

  • Ketum PJS : Tindak Oknum Prajurit TNI Halang Tugas Wartawan

    Ketum PJS : Tindak Oknum Prajurit TNI Halang Tugas Wartawan

    • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Bukittinggi, Garda Indonesia | Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba menyesali sikap oknum prajurit yang menghalangi tugas wartawan di lapangan. Kondisi tersebut dialami Wahyu Sikumbang, jurnalis MNC media group bertugas di Bukittinggi. Mahmud Marhaba pada Senin,10 Oktober 2022, mengatakan sebagai mitra yang baik seharusnya oknum prajurit tersebut memberi dukungan atas tugas jurnalis bukan malah menghalanginya. […]

  • Pemprov NTT Optimistis Bangun Jalan Provinsi Jangka Waktu Tiga Tahun

    Pemprov NTT Optimistis Bangun Jalan Provinsi Jangka Waktu Tiga Tahun

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kami memang diberi tugas berat untuk menyelesaikan jalan Provinsi, tapi kami optimis bisa melaksanakan tugas dari Bapa Gubernur dan Wakil Gubernur ini. Kami telah membuat roadmap untuk pengerjaan jalan ini yang telah disampaikan kepada DPRD (NTT). Targetnya adalah 2021 harus sudah selesai,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang […]

  • BI Beber Merchant QRIS di NTT Meningkat Capai 228 Ribu

    BI Beber Merchant QRIS di NTT Meningkat Capai 228 Ribu

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sebagai sistem pembayaran non-tunai yang baru diluncurkan pada tahun 2019, QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) merupakan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Bank Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan QRIS melalui sisi supply (merchant QRIS) dan demand (pengguna QRIS). Tercatat sepanjang 2022, sebanyak 137.459 penduduk NTT yang telah menggunakan QRIS sekitar 1 (satu) […]

expand_less