Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Tantangan Guru di Era Globalisasi

Tantangan Guru di Era Globalisasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 9 Sep 2022
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Adrianus Saswo, S.Pd.

Proses globalisasi merupakan keharusan sejarah yang tidak mungkin dihindari. Bangsa dan negara akan dapat memasuki era globalisasi dengan tegar apabila memiliki pendidikan yang berkualitas. Kualitas pendidikan, terutama ditentukan oleh proses belajar mengajar yang berlangsung di ruang-ruang kelas.

Dalam proses belajar mengajar tersebut Guru memegang peran yang penting. Guru adalah kreator proses belajar mengajar. Ia adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik, seorang guru juga harus menjadi contoh yang baik bagi para muridnya dalam berperilaku.

Tugas utama guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi minat dan bakatnya secara maksimal lewat mata pelajaran. Setiap mata pelajaran, di balik materi yang dapat disajikan secara jelas, memiliki nilai dan karakteristik tertentu yang mendasari materi itu sendiri.

Oleh karena itu, pada hakikatnya setiap guru mata pelajaran harus menyadari sepenuhnya bahwa seiring menyampaikan materi pelajaran ia harus pula mengembangkan watak dan sifat yang mendasari dari mata pelajaran itu sendiri.

Materi pelajaran dan aplikasi nilai-nilai terkandung dalam mata pelajaran tersebut senantiasa berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Agar guru senantiasa dapat menyesuaikan dan mengarahkan perkembangan, maka guru harus memperbaharui dan meningkatkan ilmu pengetahuan yang dipelajari secara terus menerus.

Diakui atau tidak diakui  dalam dunia pendidikan paradigma yang dianut sekarang adalah konstruktivisme. Jika dahulu pengetahuan siswa bersumber dari guru, dan siswa dianggap sebagai gelas yang kosong yang siap diisi, maka dengan paradigma konstruktivisme, siswa dianggap harus memiliki pengetahuan awal, dan tugas guru hanya mengkonstruksi.

Siswa pun diibaratkan tanaman yang sudah punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, sedangkan guru hanya berfungsi sebagai penyiram yang membantu tanaman (siswa) tumbuh dan berkembang dengan baik. Akibatnya, peran guru berubah dari pengajar menjadi fasilitator dengan model pembelajaran yang bersifat pada siswa, tidak lagi berpusat pada guru.

Proses belajar mengajar ( PBM) bersifat menjadikan siswa mandiri dalam mengeksplorasi rasa keingintahuannya dan memecahkan masalah yang diberikan guru.

Era pengetahuan, pendidikan telah mengalami pergeseran perubahan paradigma yang meliputi:

Pertama, dari belajar berfokus penguasaan pengetahuan ke belajar holistik.

Kedua, dari kampanye melawan buta aksara ke kampanye melawan buta teknologi, budaya, dan komputer.

Ketiga, dari konsentrasi eksklusif pada kompetisi ke orientasi kerja sama.

Memperhatikan kondisi tersebut di atas, tampak bahwa pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang bersifat kompetitif.(*)

Penulis merupakan guru di SMA Negeri 7 Borong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Langkah George Hadjoh Menuju Wali Kota Kupang (Bagian 4)

    Langkah George Hadjoh Menuju Wali Kota Kupang (Bagian 4)

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 2Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Berbalut busana tenun Helong bernuansa merah, naik sepeda motor merah sambil membawah ayam jago merah menuju sekretariat partai politik berwarna merah, PDI Perjuangan. Hari ini Rabu, 24 April 2024 pukul 17.00 WITA, George Hadjoh mendaftarkan diri di partai berlambang banteng. Sebelumnya, mantan Penjabat Wali Kota Kupang periode 2022—2023 ini telah mendaftarkan […]

  • Jubir Covid-19: Jangan Kembali ke Jakarta, Keluar Masuk Jakarta Wajib Ada SIKM

    Jubir Covid-19: Jangan Kembali ke Jakarta, Keluar Masuk Jakarta Wajib Ada SIKM

    • calendar_month Ming, 24 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah agar tidak kembali ke Jakarta untuk mencari nafkah, dalam situasi pandemi Covid-19. Kendati situasi itu tidak mudah, namun harus dipahami bahwa kembali ke Ibu Kota yang sekarang ini menjadi episentrum Covid-19 justru dapat menjadikan permasalahan semakin besar. […]

  • Ketua DPR RI: Produk Undang-undang Agar Tidak Menabrak UUD 1945

    Ketua DPR RI: Produk Undang-undang Agar Tidak Menabrak UUD 1945

    • calendar_month Rab, 6 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Dalam merancang sebuah undang-undang, pemerintah maupun DPR RI senantiasa berlandaskan filosofis, sosiologis, dan yuridis; ketiganya merupakan satu kesatuan yang saling mengikat satu sama lain. Tanpa ketiganya, sebuah undang-undang yang dihasilkan akan kehilangan ruhnya. Demikian pernyataan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) “Para pakar dan praktisi hukum punya kompetensi tinggi untuk menelaah aspek […]

  • Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di NTT, Terdapat 749 Titik SPPG

    Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di NTT, Terdapat 749 Titik SPPG

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo saat memulai kampanye sebagai calon presiden pada 2024. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.   Kupang | Pemerintah Indonesia resmi menerapkan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari […]

  • Terobosan Edukasi Stop Narkoba oleh Bank NTT, Kerja Sama dengan BNNP NTT

    Terobosan Edukasi Stop Narkoba oleh Bank NTT, Kerja Sama dengan BNNP NTT

    • calendar_month Sab, 27 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tak hanya mengejar target laba, Bank NTT turut mendukung program pemerintah untuk meminimalkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dengan diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui ATM, Internet dan Mobile Banking Bank NTT. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/26/puncak-hani-2020-di-tengah-pandemi-diperingati-secara-virtual-se-indonesia/ Per hari Jumat, 26 Juni 2020, masyarakat yang mengakses […]

  • Kampanye Pamungkas, Barisan Garis Keras Fatubenao Songsong Paket Sehati

    Kampanye Pamungkas, Barisan Garis Keras Fatubenao Songsong Paket Sehati

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pekikan yel–yel kemenangan paket SEHATI bergaung ria mewarnai acara penyambutan Calon Bupati/ Wakil Bupati, Agustinus Taolin – Aloysius Haleserens di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 2 Desember 2020. Simak video kampaye paket Sehati di Kelurahan Fatubenao https://youtu.be/muWroG3aC4g Disaksikan Garda Indonesia, tulisan FARGAS […]

expand_less