Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Terang Listrik di Ujung Timor Tengah Selatan

Terang Listrik di Ujung Timor Tengah Selatan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Perjalanan panjang pembangunan jaringan listrik ini tidak lepas dari kondisi medan dan cuaca yang penuh tantangan serta panjang jaringan yang memang cukup besar.

 

Amanatun | Program pembangunan jaringan listrik desa (Lisdes) dan listrik dusun (Lisdus) bagi desa dan dusun terus dikebut untuk segera meningkatkan rasio desa berlistrik (RDB) dan rasio elektrifikasi (RE) menjadi 100%.

Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, berjarak 85 km dari Kota Soe dengan waktu tempuh 3 jam merupakan salah satu desa belum berlistrik di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Namun saat ini harapan baru masyarakat desa tersebut segera terwujud dengan telah selesai pembangunan jaringan listrik serta telah dilakukan uji coba (commisioning test) jaringan pada, Senin, 28 April 2025.

Perjalanan panjang pembangunan jaringan listrik ini tidak lepas dari kondisi medan dan cuaca yang penuh tantangan serta panjang jaringan yang memang cukup besar. Panjang jaringan listrik desa ini terdiri dari jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10,98 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 16,29 kms, dan 4 unit trafo dengan total kapasitas 200 kVA.

Pembangunan jaringan listrik di Desa Tumu bukanlah tanpa hambatan. Simi E. Lapebesi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang, mengungkapkan beratnya medan dan cuaca yang kurang mendukung. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim untuk mewujudkan mimpi masyarakat Desa Tumu.

Kepala Desa Tumu, Emanuel Kas mengucapkan rasa syukurnya karena listrik dapat masuk ke desa mereka setelah perjalanan panjang. Dan mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UP2K Kupang dan PLN ULP Soe yang sudah bekerja keras membangun jaringan listrik.

Kebahagiaan turut ditunjukkan warga Desa Tumu yang ikut menyaksikan pelaksanaan uji komisioning jaringan listrik desa ini.

Desa Tumu punya beberapa fasilitas umum seperti, 3 fasilitas kesehatan, 4 rumah ibadah, 1 sekolah dasar, dan 2 sekolah menengah pertama. Masuknya listrik tentu akan memberikan angin segar bagi fasilitas-fasilitas umum tersebut bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Berbagai kegiatan yang terhambat karena belum adanya listrik, dapat segera dimaksimalkan setelah listrik hadir di desa ini.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komnas Perempuan Sikapi Pemberitaan Media Kasus Prostitusi Online

    Komnas Perempuan Sikapi Pemberitaan Media Kasus Prostitusi Online

    • calendar_month Sel, 8 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Komnas Perempuan mendapatkan berbagai pengaduan dari masyarakat tentang maraknya pemberitaan prostitusi online yang terjadi khususnya yang melibatkan artis. Protes masyarakat menyatakan bahwa pemberitaan yang terjadi sangat sewenang-wenang dan tidak mempertimbangkan pihak perempuan yang terduga sebagai korban beserta keluarganya. Selain nama, wajah juga disebutkan keluarga mereka. Komnas Perempuan telah melakukan sejumlah pemantauan dan […]

  • Tahun 2022, PLN Mereduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon

    Tahun 2022, PLN Mereduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Sharm El-Sheikh, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil mengurangi 32 juta metrik ton emisi karbon gas rumah kaca sepanjang tahun 2022. Capaian tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam agenda Decarbonizing Energy Sector for Net Zero Indonesia Pavillion di COP 27 yang dihelat di Mesir pada Senin, 7 November 2022. “Saya di […]

  • UPT Kemdikbudristek di NTT Inisiasi Pameran Merdeka Belajar 2024

    UPT Kemdikbudristek di NTT Inisiasi Pameran Merdeka Belajar 2024

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Pameran Merdeka Belajar Tahun 2024 memperingati Bulan Merdeka Belajar dihelat unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Momen ini berkaitan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada setiap tanggal 2 Mei. Merdeka Belajar adalah program kebijakan yang dicetuskan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi […]

  • Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    • calendar_month Sel, 12 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Loading

    Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo kepada awak media saat mengunjungi Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 6 Desember 2023. Presiden mengungkapkan jika dibandingkan NTT dengan di Jawa, harga-harga bahan pokok seperti harga bawang merah kisaran 16—20 ribu di […]

  • 1 Januari 2019 KD Resmi Ditutup, Pitrad-Pitrad Menyusul

    1 Januari 2019 KD Resmi Ditutup, Pitrad-Pitrad Menyusul

    • calendar_month Sel, 1 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id | Per tanggal 1 Januari 2019, hari pertama tahun baru 2019, Pemkot Kupang benar-benar menepati komitmen dan konsisten melaksanakan penutupan lokalisasi Karang Dempel (KD) di daerah Tenau Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menindaklanjuti Keputusan Walikota Kupang Nomor : 176/KEP/HK/2018 tentang Penutupan Lokalisasi Karang Dempel di Kelurahan Alak […]

  • Kota Kupang Jadi Kota Contoh Proyek ‘Climate Resilient and Inclusive Cities’

    Kota Kupang Jadi Kota Contoh Proyek ‘Climate Resilient and Inclusive Cities’

    • calendar_month Sab, 13 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Kota Kupang terpilih menjadi 1 dari 10 kota contoh di Indonesia, penerima manfaat proyek Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC). Informasi tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man pada Jumat, 12 Juni 2020 saat membuka rapat tindak lanjut webinar dengan UCLG ASPAC tentang Proyek CRIC di ruang kerjanya […]

expand_less