Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Narkotika » “Masalah Narkotika Masalah Kita” BNNP NTT Gandeng Yayasan dan Komunitas

“Masalah Narkotika Masalah Kita” BNNP NTT Gandeng Yayasan dan Komunitas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 25 Sep 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Narkoba sebagai kejahatan lintas negara (transnational crime), kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), kejahatan serius (serious crime), dan kejahatan terorganisir (organized crime); menjadi perhatian serius dari pemerintah terutama Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai dengan amanat Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam pemaparannya saat Workshop Penggiat Anti Narkoba bidang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekusor Narkotika) pada Kamis, 24 September 2020 pukul 08.30 WITA—selesai di Hotel Sotis Kupang, Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol. Teguh Iman Wahyudi, S.H., M.M. mengungkapkan beberapa alasan mengapa Indonesia rawan terhadap peredaran gelap narkoba yakni karena Indonesia menjadi gerbang lalu lintas laut dunia, memiliki 17.504 pulau, 108.000 km garis pantai, 40 bandara internasional, 654 daerah rawan, 269 juta penduduk, 3,4 juta penyalahguna, dan ribuan jalur tikus peredaran gelap narkoba.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/10/04/enam-kendala-hambatan-pelaksanaan-p4gn-oleh-bnn-provinsi-ntt/

Teguh Wahyudi pun menyampaikan secara gamblang bahwa 80 persen peredaran gelap narkoba bersumber dari laut dan berasal dari luar negeri. “Jalur laut karena lebih mudah dengan biaya lebih murah, dan lebih aman,” ungkapnya sembari petugas BNN hanya dapat mengungkap peredaran gelap narkoba sekitar 30 persen.

Foto bersama BNN Provinsi NTT dan Penggiat Anti Narkoba bidang P4GN di Wilayah NTT

Di wilayah NTT, terang Teguh, angka prevalensi penyalahguna narkoba mencapai angka 36.022 orang pada tahun 2017 (0.99 %) kemudian menurun menjadi 0,1 % atau sejumlah 4.875 penyalahguna di tahun 2019. “Rata-rata penyalahguna narkoba adalah pelajar, karena saat bersekolah atau kuliah di daerah Jawa atau Bali telah menemukan jaringan sehingga setelah kembali ke NTT, mereka langsung memesan via online, sehingga agak menyulitkan kami karena keberadaan pengedar di luar NTT. Mereka bisa ditangkap, namun memerlukan waktu dan strategi yang tepat,” ungkap Teguh.

Malah di masa pandemi ini, imbuh Teguh, peredaran gelap narkoba mengalami peningkatan. Maka, kehadiran pegiat anti narkoba untuk membantu BNN Provinsi NTT, “Karena Narkoba menjadi musuh negara dan musuh kita bersama, dan penggiat anti narkoba mempunya kewajiban sebagai penyuluh dan penggerak,” bebernya.

Terkait keterbatasan anggaran dan personil BNN Provinsi NTT, maka BNN menggandeng penggiat anti narkoba dari yayasan dan komunitas untuk bekerja sama dan berperan aktif memberikan informasi termasuk mengajak para penyalahguna untuk mengikuti rehabilitasi. “Mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta dan aktif dalam pencegahan peredaran gelap narkoba dan mendorong agar para penyalahguna untuk mengikuti rehabilitasi,” terangnya sembari menyampaikan lokasi terdekat rehabilitasi di Indonesia Timur berada di Badoka, Sulawesi Selatan.

Kepala BNN Provinsi NTT juga menyampaikan daerah rawan peredaran gelap narkoba di Provinsi NTT berada pada Manggarai Barat, Sumba Timur, Sikka, Kota Kupang, Belu, dan Sumba Barat. Selain itu, di masa pandemi ini, ungkap Teguh, peredaran gelap narkoba melalui penyebaran sembilan bahan pokok, permen jelly, kue mengandung ganja, dan lain-lain.

Penyematan Pin Penggiat Anti Narkoba oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hendrik J Rohi. S.H., M.H. kepada Ketua IMO NTT, Rony Banase

Brigjen. Pol. Imam Teguh Wahyudi, S.H., M.M. meminta kepada para pegiat anti narkoba untuk tak segan melaporkan jika ada petugas yang menjadi penyalahguna atau pengedar narkoba. “Jika menemukan atau mengetahui kondisi tersebut, silakan laporkan kepada saya,” pintanya saat memberikan materi kepada sekitar 30 Penggiat Anti Narkoba.

Menjadi seorang Penggiat Anti Narkoba, tandas Teguh, harus dapat menjadi penggerak dan penyuluh menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba, menjadi penjangkau dan pendamping. Dalam bidang pemberantasan, Penggiat Anti Narkoba dapat menjadi pembina dan pelapor dan dapat bekerja sama menjadi mediator dan fasilitator.

Selain itu, turut memberikan pembekalan materi kepada Penggiat Anti Narkoba yakni Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Lia Novika, SKM. tentang pemahaman dasar dan pengenalan berbagai jenis narkoba dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hendrik J Rohi. S.H., M.H. mengenai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu, salah satu Penggiat Anti Narkoba dari Yayasan Polikarpus Do Flobamora, Polikarpus Do saat merespons materi yang disampaikan oleh BNN Provinsi NTT untuk melibatkan secara aktif para penggiat agar dapat bersinergi menyosialisasikan tentang beragam jenis narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

BNN Provinsi NTT pun mengajak para penggiat untuk membuat rencana aksi di lingkup masing-masing dan di sesi akhir kegiatan dilakukan penyematan pin Penggiat Anti Narkoba dan penyerahan secara simbolis sertifikat kepada Ketua Forkomwil PUSPA NTT, Elizabet Rengka dan Ketua IMO NTT, Rony Banase.

Penulis dan editor (+rony banase)
Foto oleh (*BNN Provinsi NTT)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Cerdas Bank NTT Bantu Bendahara Melalui CMS SP2D Online

    Cara Cerdas Bank NTT Bantu Bendahara Melalui CMS SP2D Online

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia |  Bank NTT tidak pernah berhenti dengan inovasi dan terobosan cerdas. Berbagai produk digitalisasi diterapkan untuk membantu masyarakat dan Pemda seluruh NTT. Kali ini, bank yang kini dipimpin Dirut Harry Alexander Riwu Kaho menerapkan Cash Management System (CMS) SP2D Online bagi seluruh Pemda. Seluruh Bendahara Pemda diberikan bimbingan secara teknis untuk melakukan […]

  • Sepanjang Oktober 2020, PLN Hadirkan Listrik bagi 23 Desa Terpencil di NTT

    Sepanjang Oktober 2020, PLN Hadirkan Listrik bagi 23 Desa Terpencil di NTT

    • calendar_month Sab, 7 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dari perkotaan, hingga daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), PLN senantiasa berupaya menghadirkan listrik hingga ke seluruh negeri. Upaya ini terus dilakukan PLN guna mewujudkan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sepanjang Oktober 2020, PLN berhasil menyambungkan listrik bagi 23 desa atau sejumlah 3.847 Kepala Keluarga (KK) yang berada di […]

  • Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU dari Prabowo-Sandi

    Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU dari Prabowo-Sandi

    • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ir. H. Joko Widodo dan Prof. KH. Ma’aruf Amin (Jokowi-MA) dinyatakan sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi,pada pukul 21.16 WIB, Kamis, 27 Juni 2019; saat 9 orang anggota Majelis Hakim secara tegas menolak permohonan dari pemohon PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum), pasangan […]

  • Respons Cepat Masalah Kelistrikan, Wagub Nae Soi Apresiasi PLN UIW NTT

    Respons Cepat Masalah Kelistrikan, Wagub Nae Soi Apresiasi PLN UIW NTT

    • calendar_month Rab, 10 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur,  Josef Nae Soi (JNS) saat menerima audiensi Kepala PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), Agustinus Jatmiko di ruang kerjanya, pada Rabu, 10 Februari 2021; menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak PLN yang memberikan respons cepat atas berbagai permasalahan terkait listrik terutama yang dialami layanan-layanan […]

  • Wakapolda NTT & Ketua Sinode GMIT Apresiasi HUT Ke-56 Gereja Bait El Penfui

    Wakapolda NTT & Ketua Sinode GMIT Apresiasi HUT Ke-56 Gereja Bait El Penfui

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kota Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-56 Gereja Bait El Kampung Baru Penfui pada Minggu, 14 April 2019 berkesan dan bermakna bagi para Jemaat, Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG), dan Gembala Gereja karena hadir sosok seorang Brigjen Pol Joni Asadoma, Wakapolda NTT dan Pdt Dr Merry Kolimon, Ketua Sinode GMIT. Selain itu, […]

  • Pra-Pelantikan Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY Bertemu Prabowo

    Pra-Pelantikan Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY Bertemu Prabowo

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyempatkan diri bersua atau sowan ke Prabowo Subianto di kediamannya pada Rabu pagi, 21 Februari 2024. AHY menekankan bahwa sebagai yunior sekaligus anggota koalisi Prabowo Gibran dirinya perlu melaporkan amanah yang diperoleh dari Presiden Jokowi. Menurut Ketua […]

expand_less