Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Siapa Pilihan Rakyat NTT, Mampukah Transformasi Tantangan Jadi Peluang?

Siapa Pilihan Rakyat NTT, Mampukah Transformasi Tantangan Jadi Peluang?

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : dr.Eky Gonang

Pemilihan gubernur NTT pada Rabu, 27 November 2024 adalah momentum penting bagi seluruh masyarakat. Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi yang penuh potensi, namun tidak bisa diabaikan bahwa wilayah ini juga menghadapi tantangan signifikan. Dengan data yang ada, pertanyaan besar yang muncul adalah: pemimpin seperti apa yang mampu memimpin NTT dan mengubah tantangan menjadi peluang?

NTT memiliki segudang tantangan, mulai dari tingkat kemiskinan yang tinggi, infrastruktur yang belum memadai, hingga akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Namun, di balik semua itu, tersimpan potensi besar dalam sektor pertanian, pariwisata, perikanan, dan perkebunan yang belum tergarap sepenuhnya.

Tantangan ekonomi dan potensi yang siap digarap

Pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2023 mencapai 3,52%, sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 3,05%. Kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT datang dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang 29,31% . Namun, sektor ini masih jauh dari optimal. Tantangan seperti kurangnya infrastruktur modern untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan keterbatasan akses pasar masih menjadi kendala utama bagi petani.

Guna mengubah ini, pemimpin NTT harus memiliki visi jangka panjang yang jelas dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian, perikanan, dan perkebunan harus menjadi prioritas, termasuk upaya memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal. Sektor pertanian, misalnya, membutuhkan pemimpin yang berani menerapkan teknologi irigasi dan sistem pertanian cerdas, sehingga produksi pangan dapat meningkat, meski berada di provinsi dengan iklim kering.

Infrastruktur: kunci mengubah isolasi jadi konektivitas

Infrastruktur yang memadai adalah landasan dasar bagi pembangunan ekonomi. Pada tahun 2023, masih banyak daerah di NTT yang minim akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan yang layak, listrik, dan air bersih. Tanpa infrastruktur yang memadai, masyarakat di wilayah pedalaman sulit untuk mengakses layanan kesehatan dan pendidikan, serta terbatas dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

Pemimpin yang mampu mengubah tantangan ini menjadi peluang adalah mereka yang berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok NTT. Memperbaiki jaringan transportasi, memperluas jangkauan listrik, serta memastikan ketersediaan air bersih akan menjadi prioritas yang sangat mendesak bagi gubernur yang baru. Dengan pembangunan yang tepat sasaran, masyarakat yang sebelumnya terisolasi akan lebih mudah terhubung dengan pusat ekonomi, sehingga produktivitas mereka dapat meningkat.

Pendidikan dan kesehatan: fondasi masa depan NTT

Pendidikan dan kesehatan adalah dua sektor yang menjadi tantangan besar di NTT. Akses ke layanan kesehatan yang berkualitas masih terbatas di banyak daerah pedalaman, sementara kualitas pendidikan belum merata. Padahal, pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Pemimpin yang ideal untuk NTT harus memahami bahwa pembangunan manusia melalui pendidikan dan kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tak bisa diabaikan. Program pendidikan yang berbasis digital dan telemedicine harus diterapkan di daerah-daerah yang sulit diakses, sehingga seluruh masyarakat NTT dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan.

Mengoptimalkan pariwisata untuk ekonomi berkelanjutan

Salah satu potensi terbesar NTT adalah sektor pariwisata. NTT memiliki destinasi wisata kelas dunia seperti Labuan Bajo dan Pulau Komodo, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun, tantangan di sektor ini adalah kurangnya infrastruktur pendukung pariwisata yang berkelanjutan serta minimnya partisipasi masyarakat lokal dalam mengelola potensi ini.

Pemimpin yang visioner akan mampu mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan destinasi wisata, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku utama di sektor ini. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata, ekonomi lokal dapat terangkat, sekaligus melestarikan budaya dan alam NTT.

Kesimpulan: siapa pemimpin yang dibutuhkan NTT?

NTT membutuhkan seorang pemimpin yang berani, visioner, dan mampu melihat tantangan sebagai peluang. Pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan manusia di seluruh pelosok provinsi. Siapa pun yang terpilih sebagai gubernur NTT harus mampu menjawab tantangan terbesar provinsi ini dengan solusi-solusi inovatif yang berkelanjutan.

Pada pemilihan gubernur 2024 ini, masyarakat NTT harus bijak dalam memilih. Pemimpin yang mereka pilih haruslah seorang yang dapat membawa provinsi ini keluar dari bayang-bayang tantangan, menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan memaksimalkan potensi ekonomi lokal, membangun infrastruktur, serta memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan, NTT akan bergerak menuju era kemakmuran dan kemandirian. (*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hati-hati! Akun Facebook Anda Diretas Jadi Penipuan Hadiah IPhone dari JNE

    Hati-hati! Akun Facebook Anda Diretas Jadi Penipuan Hadiah IPhone dari JNE

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Puji syukur saya bisa mendapat hadiah berupa iPhone XS Max 256 GB hanya dengan membayar Rp.800.000 sebagai pajak hadiah dari Event JNE bagi smartphone. Awalnya saya lihat banyak teman-teman di facebook yang suda dapat jadi saya coba untuk ikutan event nya dan Alhamdulillah saya tidak sangka sekali, tadi pagi kurir JNE […]

  • Bank NTT Siap Dana 300 Miliar Untuk 30 Ribu Hektar Lahan di Nagekeo

    Bank NTT Siap Dana 300 Miliar Untuk 30 Ribu Hektar Lahan di Nagekeo

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Mbay, Garda Indonesia | Guna mendukung penuh Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) Pemda NTT, Bank NTT siap mendukung dengan dana Rp300 miliar. Dana senilai itu akan mendukung para petani dengan menyediakan modal usaha guna memperlancar program TJPS. Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengatakan pembiayaan untuk 1 hektar lahan, Bank NTT menyiapkan […]

  • 4 Buku Publikasi PPPA, Gambarkan Kondisi Perempuan & Anak

    4 Buku Publikasi PPPA, Gambarkan Kondisi Perempuan & Anak

    • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Ancaman terhadap kaum perempuan begitu beragam. Selain dihadapkan pada kondisi lingkungan yang belum ramah, kaum perempuan Indonesia kini dihadapkan pula pada ancaman kesehatan. Hal ini mengemuka dalam Seminar Publikasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) 2018 di Jakarta (27/11/18). Data Profil Perempuan Indonesia tahun 2017 menunjukkan, 3 dari 10 perempuan Indonesia atau […]

  • Polisi Tindaklanjuti Kasus TPPO ‘Teman Jual Teman’ di Jambi

    Polisi Tindaklanjuti Kasus TPPO ‘Teman Jual Teman’ di Jambi

    • calendar_month Kam, 26 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 1Komentar

    Loading

    Jambi, Garda Indonesia | Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan anak di bawah umur di Tanjungjabung (Tanjab) Barat, kini sudah ditindaklanjuti oleh Polres Tanjab Barat. Kasus tersebut juga sudah menjadi perhatian Komunitas Peduli Perempuan (Kopper) Tanjab Barat, yang saat ini mendampingi korban dan pihak keluarga. Baca juga : https://gardaindonesia.id/2023/01/human-trafficking-di-jambi-teman-jual-teman/ Ketua Kopper Tanjab Barat, […]

  • Kemenag Bakal Atur Syarat Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

    Kemenag Bakal Atur Syarat Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Jelang Iduladha pada 9 Juli 2022, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya akan melakukan pengaturan terkait hewan kurban dalam situasi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Tanah Air. Hal tersebut mengingat kebutuhan hewan ternak pada saat Iduladha akan meningkat. “Kementerian Agama akan melakukan pengaturan terkait […]

  • Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sesuai data BPS dan Kementrian Koperasi & UKM, bahwa 99,99% pelaku usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dari pelaku UMKM, didominasi Usaha Mikro (98,7%) dari total UMKM, yaitu usaha dengan omzet (penjualan) di bawah Rp.300 juta per tahun. Suatu perimbangan jumlah pelaku usaha yang belum ideal dalam […]

expand_less