Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Keluarga & Masyarakat Kunci Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Keluarga & Masyarakat Kunci Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan kemanusiaan yang akar penyebab masalahnya sangat kompleks, beragam, dengan modus yang terus berkembang.

Hal tersebut disampaikan oleh Vennetia R. Danes, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindakan Pidana Perdagangan Orang (GT PP-TPPO) tahun 2019 yang berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2019 bertempat di Hotel Aston Kupang.

Menurut Vennetia, kasus perdagangan orang bukan hanya sekadar kejahatan kemanusiaan namun merupakan tindakan kriminal luar biasa yang melibatkan sindikat, lantaran banyak korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dengan kondisi tubuh penuh jahitan.

Guna memberantas TPPO yang terjadi di Indonesia, terutama NTT sebagai salah satu provinsi penyumbang PMI ilegal terbanyak, diperlukan sinergitas dari seluruh pihak terkait, terutama keluarga dan masyarakat.

“Dalam upaya memberantas TPPO dari hulu sampai ke hilir di Indonesia, diperlukan sinergi dan harmonisasi dari seluruh pihak terkait, mulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat dan pemerintah di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi dan pusat,” jelas Vennetia.

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki beberapa program utama dalam memberantas TPPO diantaranya Community Watch (CW) merupakan model pencegahan TPPO ditingkat akar rumput yang melibatkan partisipasi masyarakat termasuk tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa/lurah, PKK, Karang Taruna, LSM, pendidik dan pelajar.

“Tetangga memperhatikan tetangga. Peran keluarga, masyarakat sebagai siskamling. Dari Pusat Jakarta itu jauh sekali, yang paling tahu itu masyarakat di desa atau kelurahan,” ujarnya.

Yang kedua adalah Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) yang bertujuan memberikan bimbingan bagi keluarga para Pekerja Migran Indonesia.

“Anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya menjadi PMI biasanya tinggal bersama kakek dan neneknya, sehingga terkadang mereka nakal karena kakek atau nenek yang mengasuh sudah tua dan kurang memberikan bimbingan. Mereka terkadang dimanja, kadang juga kesehatan mereka tidak diperhatikan. BKTKI membantu mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka,” jelasnya.

Salah satu hal lainnya yang dilakukan adalah dengan menyiapkan para Pekerja Migran Indonesia dengan memberikan berbagai pemahaman, maupun melatih mereka dalam meningkatkan keahlian mereka agar mereka dapat bekerja dengan baik.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemenuhan Hal dan Perlindungan Perempuan, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ghafur Dharmaputra mengatakan bahwa usaha penanganan TPPO memerlukan strategi yang terstruktur, terukur dan saling bersinergi antar sektor.

Lanjutnya, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan, yakni penguatan kelembagaan, penguatan sistem, penegakan hukum, koordinasi dan kerja sama lintas sektor. Peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam memberikan informasi awal kepada penegak hukum terkait indikasi terjadinya TPPO juga menjadi kunci utama dalam memerangi tindakan kejahatan secara umum.

“Walaupun sudah banyak kebijakan dihasilkan, namun implementasinya masih menjadi tantangan dalam pencegahan TPPO, pemberian perlindungan bagi korban, dan penegakan hukum bagi pelaku TPPO. Dari sisi pemerintah, tantangan yang dihadapi adalah masih kurang dan beragamnya pemahaman para pemangku kepentingan tentang kebijakan yang ada belum meratanya kapasitas dan kapabilitas para pemangku kepentingan di daerah,” jelas Ghafur.

Untuk meningkatkan pencegahan dan penanganan TPPO, Vennetia menjelaskan bahwa Kementrian PPPA juga telah menyediakan layanan Sistem Informasi Online (Simfoni), yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan terkait TPPO di daerahnya masing-masing.

“Untuk sementara Simfoni masih berupa pengaduan terhadap kekerasan yang dialami oleh perempuan, kedepan kita akan usahakan untuk Simfoni dapat merangkum berbagai laporan terkait TPPO yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menkumham Cup 2022, Asah Konsentrasi dan Fokus Capai Tujuan

    Menkumham Cup 2022, Asah Konsentrasi dan Fokus Capai Tujuan

    • calendar_month Sab, 6 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Depok, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumam) menghelat Turnamen Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Cup 2022 dalam rangka Hari Lahir Kemenkumham, Hari Dharma Karya Dhika ke-77. Menkumham Cup 2022 bertujuan meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus para pejabat/pegawai di lingkungan Kemenkumham. Menkumham Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengatakan, banyak manfaat […]

  • KPK Terbitkan SE PBJ dan Tempatkan  Anggota di Gugus Tugas Covid-19

    KPK Terbitkan SE PBJ dan Tempatkan Anggota di Gugus Tugas Covid-19

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menyikapi situasi saat ini, salah satu prioritas nasional adalah pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ-red), dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), KPK terus melakukan tugas pencegahan, koordinasi dan monitoring dengan pihak terkait. Prinsip PBJ pada kondisi darurat yaitu Efektif, Transpraran dan Akuntabel. Khusus PBJ kebutuhan penanganan Covid-19 KPK telah berkoordinasi […]

  • Promo HUT RI dari PLN, Diskon Tambah Daya Hanya 170 Ribuan

    Promo HUT RI dari PLN, Diskon Tambah Daya Hanya 170 Ribuan

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) memeriahkan peringatan ke-77  kemerdekaan Republik Indonesia, memberikan layanan spesial untuk pelanggan. Melalui promo “Nyalakan Kemerdekaan”, pelanggan PLN akan mendapatkan diskon besar untuk penambahan daya yakni dari harga Rp 5.330.900,- menjadi hanya Rp 170.845 sedangkan untuk penyambungan sementara dengan hanya membayar Rp 170.845 dapat menggunakan layanan penyambungan sementara selama […]

  • Peduli Bencana di Kupang, Coop TLM Indonesia Bantu Bahan Bangunan & Beras

    Peduli Bencana di Kupang, Coop TLM Indonesia Bantu Bahan Bangunan & Beras

    • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Coop  TLM Indonesia memberikan atensi kepada para korban bencana di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tertimpa Badai Siklon Tropis Seroja pada 3—5 April 2021.Bantuan diserahkan oleh Manager Utama Coop  TLM Indonesia Ibu Zesly N.W. Pah didampingi oleh tim bencana Coop TLM Indonesia yang di ketuai oleh Bapak Mulyadi […]

  • SD GMIT Soe I Versus SDK Hosana Kupang Pada Babak Grand Final CCM Ke-12

    SD GMIT Soe I Versus SDK Hosana Kupang Pada Babak Grand Final CCM Ke-12

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebanyak empat tim berhasil lolos ke babak final pada gelaran babak 4 besar lomba Cerdas Cermat Matematika (CCM) XII sedaratan Timor, Flores Timur dan Rote Ndao. Menariknya Pada Babak Grand Final akan berhadapan SD GMIT Soe I melawan SDK Hosana Kupang. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/09/26/tiga-tim-dari-kabupaten-lolos-babak-8-besar-cerdas-cermat-matematika-ke-12/ Empat tim yang lolos ke babak […]

  • Masyarakat NTT Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

    Masyarakat NTT Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

    • calendar_month Kam, 19 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kesetnana, Garda Indonesia | Ratusan masyarakat yang tergabung dalam desa untuk Ganjar Nusa Tenggara Timur (Des Ganjar NTT) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024. Koordinator Des Ganjar NTT Bachtiar Thyeb mengungkapkan alasan mendukung Ganjar. Bachtiar menilai, Ganjar adalah sosok terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan. […]

expand_less