Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Langkah Pemerintah Indonesia Tangani Pandemi Virus Korona

Langkah Pemerintah Indonesia Tangani Pandemi Virus Korona

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo memastikan bahwa penanganan wabah virus korona atau Covid-19 yang telah menjadi pandemi terus menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah terus berusaha keras mengatasi virus korona yang tidak mengenal batas negara, dengan tanpa menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangan persnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat, 13 Maret 2020. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus korona sebagai pandemi pada Rabu, 11 Maret 2020.

“Pemerintah sekali lagi, tanpa henti mengupayakan peningkatan kesiapan dan ketangguhan negara kita dalam menghadapi pandemi ini, ini bukan epidemi tapi sudah pandemi sekarang ini,” katanya.

“Langkah-langkah serius telah kita ambil tetapi juga sekali lagi saya sampaikan, di saat yang bersamaan, kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, dalam penanganan, kita memang tidak bersuara. Kita semuanya harus tetap tenang dan berupaya keras menghadapi tantangan ini,” jelasnya.

Presiden Jokowi saat meninjau fasilitas pengawasan virus corona (Covid-19)

Gerak cepat pemerintah dalam menangani wabah virus korona misalnya saat menangani pasien 01 dan 02 di mana dalam tempo singkat pemerintah sudah mengantongi nama-nama dalam satu klaster dengan keduanya.

“Dalam 2 hari saya sudah mendapatkan 80 nama yang berada di klaster ini, dalam 2 hari, dari tim reaksi cepat yang kita miliki, Kementerian Kesehatan dibantu oleh intelijen BIN dibantu oleh intelijen di Polri, 2 hari. Tetapi kita juga tahu bahwa virus ini juga memiliki kecepatan yang sangat cepat dalam penyebarannya,” ungkapnya.

Menurut Presiden, tindakan pencegahan dan mitigasi juga harus dilakukan secara bersamaan. Pemerintah telah dan akan terus melakukan contact tracing atau pelacakan terhadap siapapun yang kontak dengan pasien positif Covid-19.

“Kemudian mengenai pengawasan dan respons cepat untuk mencegah penyebaran virus yang lebih besar juga serius kita lakukan. Tadi saya sampaikan mengenai pelacakan dari klaster yang pertama dan kedua dan itu juga membuahkan hasil, kemarin dari 80 turun ke 20 turun ke 10 kemudian kita bisa melacak ada 4 dari klaster itu yang positif Covid-19,” ujarnya.

Pengawasan dan isolasi pasien terduga Covid-19 juga terus dijalankan. Pemerintah juga telah membentuk tim reaksi cepat yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Tim ini telah disiagakan di rumah sakit tipe A.

Presiden Jokowi saat menjalani tes dampak virus corona (Covid-19)

“Tadi untuk menjaga pintu negara, kita memiliki 135 pintu gerbang, baik di darat, di pelabuhan, di laut, maupun di airport. Ini protokol keamanan, protokol kesehatan, juga diterapkan seperti tadi yang saya lihat,” imbuhnya.

Sementara itu terkait langkah mitigasi, pemerintah juga terus menyiapkan dan menambah rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19, dari sebelumnya 100 rumah sakit menjadi 132 rumah sakit. Pemerintah juga menambahnya dengan 109 rumah sakit TNI, 53 rumah sakit Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.

“Termasuk di sini pembangunan fasilitas observasi dalam skala besar di Pulau Galang. Kita harapkan minggu depan telah bisa kita selesaikan dan akan saya cek langsung. Kita juga tahu bahwa yang sembuh juga sudah ada yaitu 5 orang yang dulu positif di Diamond Princess, kemudian 2 yang berada di rumah sakit di Indonesia dan 1 orang WNI kita yang berada di Singapura,” ujarnya.

Di penghujung keterangannya, Kepala Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan diri dengan menerapkan gaya hidup sehat serta menyatukan tekad dan dukungan dalam melawan wabah virus korona.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh kita melalui olahraga yang baik dan rutin, melalui makanan yang kita makan, makanan yang bergizi, kemudian juga jangan sampai stres karena itu mengganggu imunitas tubuh dan terakhir,” katanya.

“Saya mengajak seluruh komponen bangsa, elemen bangsa, mari kita bersama-sama saling bekerja keras, memberikan dukungan memberikan energi positif kita, kita menyatukan upaya serta tekad melawan virus korona ini. Saya percaya setiap dari kita bisa memainkan peranan penting, bersama-sama menghadapi tantangan ini,” tandasnya. (*)

Sumber berita (*/BPMI Setpres)
Foto: Lukas
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepala BI I Nyoman Ariawan Atmaja : Terima Kasih Bank NTT

    Kepala BI I Nyoman Ariawan Atmaja : Terima Kasih Bank NTT

    • calendar_month Ming, 17 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Bajawa, Garda Indonesia | Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi kinerja Bank NTT atas berbagai inovasi yang dilakukan saat ini, khususnya pengembangan digitalisasi pembayaran nontunai. Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat kegiatan peluncuran atau launching Pasar Digital Bobou, Bajawa, Kabupaten Ngada, Sabtu pagi, 16 April […]

  • Militer Jadi Tersangka, Firman Wijaya: Ini Penanganan Hukum TNI Aktif

    Militer Jadi Tersangka, Firman Wijaya: Ini Penanganan Hukum TNI Aktif

    • calendar_month Jum, 28 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Penetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka dalam kasus penerima suap, kini semakin kompleks. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Marsdya Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka karena diduga menerima aliran suap hingga 88,3 miliar rupiah. Namun, penetapan tersangka […]

  • Lawan Covid-19, Ketua Partai PSI Belu Terus Sebar Masker Gratis

    Lawan Covid-19, Ketua Partai PSI Belu Terus Sebar Masker Gratis

    • calendar_month Rab, 13 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Belu semakin antusias berpartisipasi secara aktif membantu pemerintah dalam upaya melawan penyebaran wabah virus corona dengan tiada hentinya membagi masker secara gratis kepada masyarakat di Dusun Laninis, Desa Lawalutolus, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) pada Selasa, 12 Mei 2020. Kegiatan dimaksud sebagai […]

  • Natal & Tahun Baru PAUD Lorensia, Romo Gusty : Kita Diminta Beri Bukti, Bukan Janji

    Natal & Tahun Baru PAUD Lorensia, Romo Gusty : Kita Diminta Beri Bukti, Bukan Janji

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Apa yang dinubuatkan oleh para nabi, kini terpenuhi dalam diri Yesus Kristus Putera Allah. Apa yang dikatakan oleh para malaikat pun menjadi kenyataan, bukan sekadar janji manis bagi para gembala pada saat itu. Berani beri bukti, bukan sekadar janji. Apa yang pernah disampaikan, ada wujudnya, benar- benar terjadi dan sungguh nyata […]

  • Wagub Josef Imbau Pansimas Refleksi Akses Air Bersih & Sanitasi

    Wagub Josef Imbau Pansimas Refleksi Akses Air Bersih & Sanitasi

    • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi-Wagub NTT mengajak para fasilitator Penyediaan Air Minum dan dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk bekerja dengan sepenuh hati dalam mewujudkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi. Salah satunya dengan melakukan refleksi kritis atas setiap pekerjaan yang telah dijalankan selama ini. “Rapat Koordinasi ini merupakan momen untuk membuat refleksi […]

  • Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Sikap dingin Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake atau yang akrab disapa Ody Kalake yang mana tidak kunjung menandatangani persetujuan kerja sama kelompok usaha bank (KUB) antara Bank NTT dengan Bank DKI memantik desakan dari pengamat hukum bisnis perbankan, Petrus E. Jemadu, SH.,Mhum. “Kita minta Pak Ody sebagai Penjabat Gubernur NTT, selamatkan bank NTT. Karena […]

expand_less