Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Akademisi Kemendikti Saintek Edukasi Program INTAN di Desa Oenif Nekamese

Akademisi Kemendikti Saintek Edukasi Program INTAN di Desa Oenif Nekamese

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
  • visibility 9
  • comment 0 komentar
Program ini merupakan buah pemikiran Dosen Prodi Peternakan Universitas Nusa Cendana, Ir. Grace Maranatha, M.Si., IPM, ASEAN Eng dan Asri Apriana Widu, S.ST., M.Pt. serta dari Prodi Pertanian Universitas Timor, Dr. M M. Endah Mulat Satmalawati, STP.

 

Kupang | Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dilakukan melalui berbagai inovasi. Salah satunya via program INTAN UNTUK DESA (Integrasi Tani-Ternak untuk Desa Edukasi, Sehat, Sejahtera) yang dilaksanakan di Desa Oenif Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.

Program ini merupakan buah pemikiran Dosen Prodi Peternakan Universitas Nusa Cendana, Ir. Grace Maranatha, M.Si., IPM, ASEAN Eng dan Asri Apriana Widu, S.ST., M.Pt. serta dari Prodi Pertanian Universitas Timor, Dr. M M. Endah Mulat Satmalawati, STP.

Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bawah Ditjen Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Untuk Diterapkan.

Selain itu, program ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya kesejahteraan masyarakat pedesaan di Pulau Timor yang masih minim pengetahuan terkait inovasi teknologi serta menggantung hidup pada budidaya di sektor pertanian, pola budidaya yang masih bersifat monokultur antara usaha tani dan ternak, serta persoalan iklim karena Pulau Timor merupakan daerah lahan kering beriklim kering.

Mengusung konsep integrasi, para akademisi mendorong masyarakat mengelola usaha tani dan ternak secara terpadu, ramah lingkungan, sekaligus menghasilkan nilai tambah ekonomi. Tak hanya itu, penggunaan teknologi irigasi tetes dan pemupukan otomatis menggunakan injector (fertigation system) semakin mempermudah budidaya karena menghemat tenaga, efisien air dan pupuk sehingga akan meningkatkan minat masyarakat dan adopsi teknologi untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga.

Adapun tahapan kegiatan dimulai dari persiapan dan sosialisasi, dilanjutkan pelatihan budidaya hortikultura, pengolahan pakan fermentasi, pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik cair dan padat. Inovasi teknologi yang diterapkan ini didukung dengan pelatihan, manajemen usaha dan pendampingan.

Para akademisi Kemendikti Saintek saat memantau progres pertanian dengan dukungan Program INTAN UNTUK DESA. Foto : tim PKM

Ketua Tim Program, Ir, Grace Maranatha, M.Si, IPM, ASEAN Eng, memaparkan kini masyarakat merasakan perubahan nyata. “Hasil panen hortikultura meningkat hingga 25 persen, minat masyarakat naik 80 persen setelah aplikasi teknologi, dan limbah ternak kini bisa diolah menjadi pupuk organik cair dan padat sehingga akan menghemat biaya produksi, dan dapat memberikan tambahan ekonomi rumah tangga karena laku dijual. Yang lebih membanggakan, Kepala Desa Oenif, ibu rumah tangga dan remaja berperan sangat aktif mengelola” ungkapnya.

Kepala Desa Oenif, Metusalak Limau, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini. “Kami sudah lama mendambakan teknologi seperti ini. Kehadiran irigasi tetes, bank pakan, dan pengolahan limbah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengadopsi teknologi ini pada lahan yang lebih luas, yakni sekitar 10 hektar, dengan komoditas mentimun, pare, kol, cabai rawit, dan tomat,” tegasnya.

Kades Metusalak Limau pun yakin hasilnya pertanian akan jauh lebih besar dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga desa. Lebih dari itu, masyarakat juga semakin kompak melalui penguatan kelembagaan kelompok tani-ternak. Produk desa kini memiliki identitas branding “Desa Edukasi, Sehat, Sejahtera” sebagai strategi untuk menembus pasar lokal maupun online.

Metusalak Limau menandaskan dalam waktu dekat, sekitar akhir Oktober 2025, pihaknya bersama para akademisi dan masyarakat bakal melakukan panen perdana.

Berbekal keberhasilan ini, program INTAN UNTUK DESA diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, bahkan direplikasi ke desa-desa lain di NTT. Selain meningkatkan produksi dan pendapatan, program ini juga memperkuat partisipasi masyarakat lintas generasi dalam menjaga lingkungan sekaligus membangun ekonomi desa.

Tak ayal, aliran ucapan terima kasih pun beriringan mengalir kepada DPPM Ditjen Risbang Kemdiktisaintek, sebagai penyandang dana.(*)

Sumber (*/tim PKM)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

    Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

    • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saat melakukan panen jagung secara simbolis di lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Kelompok Tani Fajar Kasih di Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang pada Jumat, 30 Oktober 2020; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) disambut hangat dengan Natoni (tutur adat Timor, red), tarian penyambutan, dan dikukuhkan sebagai […]

  • Presiden Jokowi Resmikan Rusun IAIN & STKIP PGRI Tulungagung

    Presiden Jokowi Resmikan Rusun IAIN & STKIP PGRI Tulungagung

    • calendar_month Ming, 6 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Tulungagung, gardaindonesia.id | Presiden Joko Widodo meresmikan 3 (tiga) Rumah Susun (Rusun) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur yang mengambil tempat di STKIP PGRI, Jumat (4/1/2018). Dari tiga rusun tersebut, 2 (dua) diantaranya merupakan rusun mahasiswa yakni Rusun IAIN dan STKIP PGRI Tulungagung. Sedangkan 1 (satu) rusun lainnya merupakan rusunawa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) […]

  • Kabupaten Selayar Jadi Penyelenggara Pilkada Terawan di Sulawesi Selatan

    Kabupaten Selayar Jadi Penyelenggara Pilkada Terawan di Sulawesi Selatan

    • calendar_month Kam, 24 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Selayar, Garda Indonesia | Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi-Selatan ditetapkan sebagai salah satu dari dua belas kabupaten kota penyelenggara pilkada tertinggi dari sisi kerawanan dengan presentase lima puluh empat koma sekian persen. Hal ini diutarakan Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin dalam uraian pengantar, rapat pleno penyerahan berita acara dan surat keputusan penetapan pasangan […]

  • Mahfud MD: Tinggal 4 Minggu Lagi, Pilkada Serentak Jangan Jadi Klaster Baru

    Mahfud MD: Tinggal 4 Minggu Lagi, Pilkada Serentak Jangan Jadi Klaster Baru

    • calendar_month Sab, 7 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Gunung Kidul, Garda Indonesia | Menko Polhukam Mahfud MD mengaku gembira mendapatkan laporan bahwa pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada sejauh ini tidak menimbulkan klaster baru Covid-19, karena tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Saya gembira dengar laporan Bawaslu dan KPU tadi. Kenapa, karena sebelum Pilkada disetujui dulu, terjadi protes supaya ditunda karena saat ini sedang covid. Tapi alhamdulillah, […]

  • Pengungsi Jahit Bibir Mogok Makan, Rudenim Kupang Ambil Langkah

    Pengungsi Jahit Bibir Mogok Makan, Rudenim Kupang Ambil Langkah

    • calendar_month Kam, 16 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Upaya penanganan permasalahan pengungsi di Kota Kupang terus dilakukan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang. Sebagai instansi Kementerian Hukum dan HAM di bawah kepemimpinan Marciana Dominika Jone, maka Rudenim Kupang menghelat rapat menghadirkan Divisi Keimigrasian Kanwil NTT, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) Kota Kupang […]

  • Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Kupang Keluarkan Perwali Penegakan Prokes

    Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Kupang Keluarkan Perwali Penegakan Prokes

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 90 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (Prokes), pada Rabu, 18 November 2020. Perwali yang memuat 11 pasal ini mengatur beberapa subjek, mulai dari perorangan, pelaku usaha hingga para pengelola atau penanggung jawab […]

expand_less