Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Aksi Heroik Petugas PLN Tantang Maut Agar Listrik Tetap Menyala

Aksi Heroik Petugas PLN Tantang Maut Agar Listrik Tetap Menyala

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
  • visibility 1
  • comment 0 komentar
Para petugas harus memanjat dan merayap di atas kabel, puluhan meter di atas permukaan tanah. Mereka bergerak dengan penuh kehati-hatian, di tengah tiupan angin yang bisa mengoyak keseimbangan.

 

Kupang | Angin kencang di Pulau Timor memang menjadi momen menyenangkan untuk menerbangkan layang-layang. Namun, di balik kegembiraan itu, tersimpan risiko serius yang mengancam pasokan listrik dan keselamatan jiwa.

Sebuah pengorbanan luar biasa dari petugas PLN menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya ini.

Pada Selasa, 29 Juli 2025, tim pemeliharaan PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Kupang melakukan pemeliharaan darurat membersihkan benang dan layang-layang yang tersangkut pada Jaringan Transmisi 70kV di Tower 7, Jalur 1, antara Maulafa dan Naibonat.

Pekerjaan berisiko tinggi ini berlangsung selama empat jam.

Para petugas harus memanjat dan merayap di atas kabel, puluhan meter di atas permukaan tanah. Mereka bergerak dengan penuh kehati-hatian, di tengah tiupan angin yang bisa mengoyak keseimbangan.

Glenn E. Messakh (paling kanan) bersama rekannya menggunakan atribut keselamatan diri sebelum melakukan pemeliharaan jaringan. Foto : tim PLN

Glenn Enro Messakh, salah satu petugas yang melakukan aksi heroik ini, berbagi pengalamannya dengan logat Kupang yang khas. “Pas (waktu) angin datang, konduktor (kabel) ini bergoyang pelan. Badan rasa ikut berayun di udara, seperti digantung antara langit dan bumi tanpa pijakan. Jantung bukan karena takut, tapi karena sadar tidak boleh salah. Setiap gerak harus tenang, terukur, dan tetap fokus,” kata Glenn.

“Suara angin di telinga hanya mengingatkan satu hal: ini bukan tempat bermain, tapi tanggung jawab yang menuntut nyali dan dedikasi penuh demi kelangsungan listrik di tanah Timor.” Imbuh Glenn.

Bahaya yang mengintai di jaringan listrik

Layang-layang yang dimainkan terlalu dekat dengan jaringan listrik dapat menimbulkan dampak serius berupa :

  • Gangguan listrik: Menyebabkan gangguan pada sistem transmisi dan berpotensi memicu pemadaman listrik yang meluas.
  • Risiko kebakaran: Benang layang-layang, terutama yang basah atau mengandung serat logam, bisa memicu korsleting atau percikan api.
  • Ancaman jiwa: Tidak hanya berbahaya bagi pemain layang-layang, tetapi juga bagi petugas PLN yang harus mengambil risiko besar untuk membersihkannya.

Yohanis, seorang warga Alak, mengungkapkan kekhawatirannya sebagai orang tua. “Betul, saya sangat khawatir anak-anak bermain layang-layang karena ini sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa jika terkena jaringan listrik. Terima kasih untuk imbauan ini agar kami lebih waspada,” ujarnya.

Manager ULTG Kupang, I Putu Gede Windu Sukadinata, mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka. “Kami mohon perhatian para orang tua agar mengawasi tempat bermain anak, terutama saat musim angin tiba. Layang-layang tidak hanya berbahaya bagi listrik, tetapi juga bisa membahayakan nyawa. Mari kita jaga bersama lingkungan sekitar jaringan listrik demi keamanan dan kenyamanan kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menekankan bahwa listrik yang menyala dengan baik dan dinikmati masyarakat adalah buah dari perjuangan dan pengorbanan. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung PLN dengan tidak melakukan aktivitas di dekat jaringan listrik yang dapat membahayakan pasokan listrik maupun nyawa manusia.” tuturnya

Aksi heroik para petugas PLN adalah pengingat bahwa listrik yang kita nikmati setiap hari tidak datang begitu saja. Ada kerja keras, keberanian, dan dedikasi di baliknya. Mari bantu mereka dengan tidak menambah risiko yang sebenarnya bisa kita cegah bersama.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri Tangkap Youtuber Muhammad Kace, Diduga Nista Agama & Bikin Gaduh

    Polri Tangkap Youtuber Muhammad Kace, Diduga Nista Agama & Bikin Gaduh

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim Polri menangkap YouTuber Muhammad Kace atas kasus dugaan penistaan agama. Dirtipidsiber Bareskrim Brigjen Asep Edi Suheri memimpin langsung penangkapan ini. Muhammad Kace ditangkap di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Selasa, 24 Agustus 2021. Selanjutnya Muhammad Kace langsung dibawa ke Bareskrim Polri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Brigjen Asep Edi […]

  • Pengurangan Risiko Bencana, Perguruan Tinggi Harus Menelurkan Kajian

    Pengurangan Risiko Bencana, Perguruan Tinggi Harus Menelurkan Kajian

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Kuliah kerja nyata (KKN), penelitian, pendidikan perguruan tinggi telah berlangsung sejak lama yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikaitkan dengan isi pengurangan risiko bencana. Demikian dilontarkan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Nusa Tenggara Timur (Forum PRB NTT), Norman Riwu Kaho dalam sesi diskusi bersama SIAP SIAGA, BPBD Provinsi NTT, […]

  • Anak Bali Gembira, Cinta Seni dan Budaya

    Anak Bali Gembira, Cinta Seni dan Budaya

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Selama 2 (dua) minggu berada di Pulau Bali, ada hal menarik dan mengusik saya menelusuri kecintaan masyarakat Bali terutama anak-anak terhadap seni dan budaya Bali. Saat berada di Banjar Kolepekan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu, 16 Oktober 2019 sekitar pukul 18.30 WITA saat prosesi odalan sedang […]

  • Ayo Ikut Lomba Maskot Pemilu 2024, Batas 22 Oktober 2022

    Ayo Ikut Lomba Maskot Pemilu 2024, Batas 22 Oktober 2022

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti lomba mendesain “Maskot Pemilu 2024”. Peserta yang berhak mengikuti lomba adalah masyarakat umum (WNI) yang dibuktikan dengan identitas diri KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Pelajar atau identitas diri lainnya yang sah. Sementara, seluruh pejabat dan pegawai KPU RI, panitia penyelenggara ad hoc, […]

  • Sumpah Pemuda 2024, PLN & SMKN 3 Mataram Latih Konversi Motor Listrik

    Sumpah Pemuda 2024, PLN & SMKN 3 Mataram Latih Konversi Motor Listrik

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Mataram | PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama SMKN 3 Mataram memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan pelatihan konversi motor listrik guna menunjang kesiapan generasi muda NTB dalam menghadapi era transisi energi electric vehicle (EV) di masa mendatang. Berlangsung sejak 14 Oktober 2024, pelatihan ini merupakan upaya PLN […]

  • Langkah George Hadjoh Menuju Wali Kota Kupang (Bagian 5)

    Langkah George Hadjoh Menuju Wali Kota Kupang (Bagian 5)

    • calendar_month Ming, 12 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Kota Kupang menempati peringkat kedua  kota terkotor di Indonesia berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Langkah edukatif dan preventif telah gencar dilakukan George Hadjoh saat mengemban amanah Pj. Wali Kota Kupang periode 2022—2023. Saat mengemban amanah Pj Wali Kota Kupang, George Hadjoh tak sungkan “terjun ke selokan” hingga menghirup aroma […]

expand_less