Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Anak TTS Tak Sekolah Terbesar di NTT, Diikuti Sumba Barat Daya dan Kupang

Anak TTS Tak Sekolah Terbesar di NTT, Diikuti Sumba Barat Daya dan Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar
Darius menekankan bahwa pemerintah, melalui berbagai kebijakan harus terus berupaya membebaskan biaya pendidikan di sekolah negeri agar semua anak memiliki akses pendidikan yang sama.

 

Kupang | Data Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTT menunjukkan jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Provinsi NTT mencapai 145.268 anak yang tersebar di 22 kabupaten/kota.

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) merupakan penyumbang terbesar anak tidak sekolah dengan angka 22.459, diikuti kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 13.900 dan Kabupaten Kupang sebanyak 11.628 anak.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton dalam rilis media pada Jumat, 11 Juli 2025 menyampaikan beberapa alasan anak tidak sekolah adalah; anak tidak mau sekolah, tidak ada biaya, sekolah jauh dari rumah dan merasa cukup dengan tingkat pendidikan yang ada.

Darius menekankan bahwa pemerintah, melalui berbagai kebijakan harus terus berupaya membebaskan biaya pendidikan di sekolah negeri agar semua anak memiliki akses pendidikan yang sama.

“Sekolah negeri diharapkan benar-benar menjadi tempat di mana semua anak tanpa kecuali, bisa belajar dan bertumbuh. Agar orang tua dari keluarga miskin tidak lagi menangis diam-diam karena tak mampu memenuhi angka yang dicantumkan dalam rincian biaya sekolah setiap tahun yang terus mencekik,” tekan Darius.

Dengan demikian, Darius mengatakan, keluarga tidak mampu bisa mengenyam pendidikan. Sebab, seringkali sekolah menerapkan standar biaya tinggi dan kerap membatasi akses pendidikan.

Ombudsman, ungkap Darius, telah menyampaikan kepada gubernur terkait pokok pikiran mengapa sekolah negeri di NTT harus murah atau gratis.

Dampak penahanan ijazah oleh sekolah

Sementara jumlah SMA dan SMK negeri di NTT sebanyak 1.028 sekolah. Ombudsman pun memberikan ilustrasi, jika ada 100 ijazah saja yang ditahan di satu sekolah, maka terdapat puluhan ribu ijazah yang ditahan di NTT.

“Ini ikut menyumbang angka partisipasi sekolah rendah dan angka putus sekolah mencapai 145.000 anak di NTT berdasarkan data BPMP per 8 Juli,” beber Darius.

Ombudsman NTT juga mengimbau agar jika menemukan praktik dapat mengawasi, menegur dan melakukan pelaporan via telepon 0811-1453-737.

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelantikan DPP, IMO-Indonesia Undang Tiga Institusi Penegak Hukum

    Pelantikan DPP, IMO-Indonesia Undang Tiga Institusi Penegak Hukum

    • calendar_month Sen, 5 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ikatan Media Online (IMO) Indonesia kembali memberi kejutan menjelang acara pelantikan pengurus baru periode 2022—2027 yang akan dihelat pada Jumat, 9 Desember 2022. Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F Ismail menuturkan, kejutan yang akan diberikan pada kegiatan inagurasi tersebut yakni mengundang 3 (tiga) institusi penegak hukum. “Ya benar, kami rencana mengundang […]

  • Semiotika Jokowi tentang ‘Wajah Berkerut’ & ‘Rambut Putih’

    Semiotika Jokowi tentang ‘Wajah Berkerut’ & ‘Rambut Putih’

    • calendar_month Ming, 27 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Calon pemimpin yang selalu mikirin rakyat ciri-cirinya – salah duanya – adalah ia yang: 1) wajahnya jadi berkerut-kerut dan 2) rambutnya memutih. Kata Jokowi di stadion GBK, 26 November 2022. Kalau yang masih ‘cling’ (alias mulus mengilat), mungkin lantaran orang itu gak pernah mikirin rakyat. Kerjanya cuma sibuk berdandan memoles penampilannya. […]

  • Viktor Laiskodat: ‘Pembangunan Harus Untuk Rakyat NTT’

    Viktor Laiskodat: ‘Pembangunan Harus Untuk Rakyat NTT’

    • calendar_month Kam, 13 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Laiskodat – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur menghimbau agar seluruh pembangunan baik itu private sektor maupun publik harus untuk rakyat Nusa Tenggara Timur. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Viktor saat dialog dengan pelaku usaha atau investor Kamis,13/12/18 pukul 18.00—selesai di Bukit Intan Lestari (Bill’s Resto)-Tenau Kupang. “Banyak peluang ada di Nusa Tenggara […]

  • Pemprov NTT dan BPOM RI Inisiasi Bangun Karya Dukung UMKM

    Pemprov NTT dan BPOM RI Inisiasi Bangun Karya Dukung UMKM

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Sejak diluncurkan pada Mei 2024, Bangun Karya telah menjadi wadah kolaborasi strategis antara sektor industri, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan BPOM RI dalam mendorong pemberdayaan UMKM lokal.   Kupang | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT), Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), dan Bentoel Group menginisiasi Program Bangun Karya. Program […]

  • Hujan Jadi Teman 25 Ribu Warga TTS Deklarasi SIAGA

    Hujan Jadi Teman 25 Ribu Warga TTS Deklarasi SIAGA

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    SoE | Lebih kurang 25 ribu warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) memadati lapangan Puspenmas Kota Soe untuk berjumpa dengan putra kebanggaan yang akan bertarung di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai pelosok-pelosok desa di TTS hadir di deklarasi akbar paket calon gubernur dan […]

  • Badai Siklon Tropis di NTT, 144 Orang Meninggal dan 66 Orang Hilang

    Badai Siklon Tropis di NTT, 144 Orang Meninggal dan 66 Orang Hilang

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 1Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Dr. Marius Jelamu M.Si selaku juru bicara Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT tahun 2021, menyampaikan data korban dan kerugian material per 8 April 2021 pukul 18.00 WITA. Marius menyebutkan dari semua kabupaten/kota yang mengalami bencana tercatat 144 orang meninggal dunia, […]

expand_less