Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bahasa Indonesia Berdaulat, Menyalakan Lentera Literasi Pascatragedi Timor Timur di Desa Noelbaki

Bahasa Indonesia Berdaulat, Menyalakan Lentera Literasi Pascatragedi Timor Timur di Desa Noelbaki

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Oleh : Paulus R. A. Ully, Gregoria W. Komaladewi, Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur

 

Noelbaki 2025, di balik tembok lusuh bekas pabrik kulit yang telah lama ditinggalkan, suara-suara kehidupan mulai kembali terdengar. Sebuah bangunan tua di kaki Kota Kupang itu menjadi tumpuan harapan 25 tahun lamanya menemani para pengungsi dari Timor Timur, rumah bagi anak-anak, perempuan, dan lelaki dewasa yang membawa luka sejarah dalam ingatan dan tubuh mereka.

Pada kepulan debu dan lantai yang tak beralas, sebanyak 21 kepala keluarga hidup berdampingan, berbagi ruang, makanan, dan masa depan yang tidak pasti.

Mereka adalah korban perang saudara, perpisahan, dan pecahnya bangsa akibat referendum 1999, yang memisahkan Timor Timur dari Republik Indonesia. Banyak dari mereka kehilangan tempat tinggal, anggota keluarga, bahkan identitas. Namun satu hal tetap mereka pegang teguh: bahasa Indonesia sebagai pengikat yang tak terputus oleh garis batas politik.

Kini, lebih dari dua dekade berlalu. Luka mungkin telah mengering, namun warisan penderitaan masih terasa dalam bentuk paling sunyi, angka buta aksara yang tinggi, anak-anak yang tidak tahu cara membaca, dan minimnya akses terhadap pendidikan bermutu. Di Desa Noelbaki, tempat para penyintas membangun kembali kehidupan mereka, tantangan literasi menjadi nyata dan mendesak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2024), Nusa Tenggara Timur mencatat angka buta aksara sebesar 4,35% penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia di atas 10 tahun. Konsentrasi tertinggi ditemukan di wilayah pedesaan seperti Noelbaki karena akses buku dan fasilitas baca sangat terbatas.

Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol penyatuan. Bagi masyarakat eksodus Timor Timur, bahasa ini adalah tali yang menyambungkan mereka dengan tanah air. Dalam situasi keputusasaan, bahasa menjadi rumah yang tak dapat diambil oleh siapa pun. Namun bagaimana jika anak-anak mereka tidak bisa lagi membaca dan menulis dalam bahasa ini? Akankah rumah itu runtuh oleh waktu?

Inilah titik di mana peran Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur 2025 menjadi vital. Duta bahasa hadir bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi sebagai penggerak sosial dan kebahasaan. Pada program Binar Cinta (Bintang dan Ardian Cerita Untuk Indonesia), duta bahasa memelopori gerakan literasi berbasis komunitas di Desa Noelbaki dalam membangun kembali jembatan bahasa dan budaya yang hampir retak oleh peperangan dan keterasingan.

Program Binar Cinta bukanlah sekadar pelatihan membaca atau mendirikan rak buku. Ia adalah ruang harapan, di mana anak-anak usia 7–13 tahun dari latar belakang pengungsian dapat berekspresi, menulis puisi, membaca cerita rakyat, dan mendongeng dalam bahasa Indonesia. Bahasa dan sastra tidak hanya diajarkan, tetapi dihidupkan. Anak-anak diajak untuk menyadari kekuatan kata, memahami sejarah mereka sendiri, dan menumbuhkan empati melalui sastra.

Di tengah keterbatasan buku dan fasilitas, masyarakat diajak bergotong royong. Inovasi lahir dalam bentuk program daur ulang kertas untuk menggalang dana demi memenuhi kebutuhan hidup dan belajar. Pendekatan ini memperkuat nilai kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat, sehingga pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi juga hasil kerja sama seluruh elemen desa.

Lebih dari itu, pojok baca didirikan sebagai pusat interaksi anak dan masyarakat. Tempat ini bukan hanya ruang sunyi untuk membaca, tetapi juga wadah diskusi, kelas sastra, dan lokakarya menulis. Anak-anak yang dulu hanya mengenal duka, kini mengenal diksi, imajinasi, dan harapan.

Keunikan Desa Noelbaki terletak pada sejarahnya sebagai tempat perlindungan dan transisi. Anak-anak yang tumbuh di desa ini adalah generasi pascakonflik, sebagian besar lahir dari orang tua yang tetap setia pada NKRI dan terpaksa mengungsi ke Desa Noelbaki setelah tragedi 1999. Mereka menghadapi dilema identitas sebagai Warga Negara Indonesia atau bukan?

Menilik kondisi itu, bahasa Indonesia memegang peran strategis. Melalui pembelajaran bahasa dan sastra, anak-anak ini tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga menyusun ulang narasi tentang siapa mereka. Mereka diajak memahami bahwa menjadi Indonesia bukan soal dokumen resmi, melainkan tentang rasa memiliki, berbahasa, dan berbudaya.

Duta bahasa menjadi corong nasionalisme yang inklusif dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air tanpa memaksakan sejarah, melainkan melalui pengenalan nilai-nilai luhur dalam bahasa pemersatu bangsa ini.

Program Binar Cinta selaras dengan visi Balai Bahasa Provinsi NTT, yaitu meningkatkan literasi melalui program kebahasaan. Dalam setiap puisi yang ditulis oleh anak-anak Desa Noelbaki, dalam setiap dongeng yang mereka bacakan dengan suara gemetar, terselip semangat kebangkitan dan keinginan untuk menjadi bagian dari bangsa yang lebih besar.

Pendidikan bermutu di desa bekas pengungsian ini bukan utopia. Ia sedang dirintis bukan oleh kemewahan, melainkan oleh cinta terhadap bahasa, kerja keras relawan, dan kepercayaan bahwa setiap anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari kota besar hingga daerah terpencil menjadi saksi bahwa setiap anak berhak untuk belajar, bertumbuh, dan bermimpi.

Bahasa Indonesia adalah rumah. Di Noelbaki, rumah itu sedang dibangun kembali, satu huruf demi satu huruf, oleh anak-anak yang pernah kehilangan segalanya. Bersama Duta Bahasa Provinsi NTT, mereka tidak hanya belajar mengeja kata, tetapi juga mengeja masa depan Indonesia yang cerah.(*)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Lantik 781 Perwira TNI dan Polri Tahun 2019

    Presiden Jokowi Lantik 781 Perwira TNI dan Polri Tahun 2019

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada, Selasa, 16 Juli 2019, bertindak selaku inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2019 yang bertempat di halaman depan Istana Merdeka. Presiden dalam kesempatan tersebut sekaligus melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) yang berjumlah 781 orang dari mantra TNI dan Kepolisian. Tanda pangkat […]

  • Satgas Isu Sosial Teknis Geotermal di NTT Bertugas Mei 2025

    Satgas Isu Sosial Teknis Geotermal di NTT Bertugas Mei 2025

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Tim penanganan isu teknis dan sosial akan bekerja dengan melibatkan unsur pemerintah, LSM, Keuskupan, dan para pengembang. Tim ini bertugas melakukan verifikasi langsung di lapangan serta menyusun rekomendasi atas persoalan yang dihadapi.   Mataram | PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menafsirkan penolakan geotermal di wilayah kerja panas bumi (WKP) Flores sebagai bentuk […]

  • Masa Kecil Tak Akan Datang untuk Kali Kedua

    Masa Kecil Tak Akan Datang untuk Kali Kedua

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Anto Narasoma Jakarta, Garda Indonesia | Masa kecil tak datang kedua kali. Karena masa adalah kesempatan untuk menikmati pengalaman yang tak mungkin sama dibanding masa-masa berikutnya. Saat kecil dulu, persahabatan antarsesama anak-anak pun terjalin murni. Yang ada di hati hanyalah mengumbar perasaan suka dan senang, serta saling menyenangkan. Persahabatan anak-anak dalam konteks bermain, […]

  • Bali Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit Warga Australia

    Bali Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit Warga Australia

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Selain itu, wisatawan domestik juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan total kunjungan mencapai 5 juta orang.   Denpasar | Pulau Bali kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi liburan paling favorit bagi warga Australia. Data yang dirilis 7NEWS Australia menunjukkan, Bali berhasil mengungguli negara lain dan tetap menjadi tujuan utama wisatawan Negeri Kanguru. Di bawah Bali, posisi kedua […]

  • Peduli Kompetensi Guru PAUD di TTS, Yayasan Kebun Anggur Helat Pelatihan

    Peduli Kompetensi Guru PAUD di TTS, Yayasan Kebun Anggur Helat Pelatihan

    • calendar_month Jum, 17 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SoE-TTS, Garda Indonesia | Pelatihan guna meningkatkan kompetensi guru PAUD, yang dihelat oleh Yayasan Kebun Anggur (YKA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghadirkan para narasumber dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI), Kabupaten TTS, bertempat di aula Losmen Anda pada tanggal 15—17 September 2021. Saat pelatihan peningkatan kompetensi guru PAUD Yayasan Kebun Anggur, […]

  • 235 CPNS Kota Kupang TA. 2019 Dibekali Sistem Manajemen Kepegawaian

    235 CPNS Kota Kupang TA. 2019 Dibekali Sistem Manajemen Kepegawaian

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 235 orang yang terdiri dari Tenaga Guru 129 orang, Tenaga Kesehatan 75 orang, dan Tenaga Teknis 31 orang mengikuti kegiatan Orientasi dan Pembekalan CPNS Kota Kupang Tahun Anggaran 2019. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari sejak tanggal 9—13 Juli 2019, dengan narasumber dari Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kupang […]

expand_less