Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Cara Sederhana CIRMA Hadirkan Keadilan Iklim Petani Timor Barat

Cara Sederhana CIRMA Hadirkan Keadilan Iklim Petani Timor Barat

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month 4 jam yang lalu
  • visibility 83
  • comment 0 komentar

Loading

Pulau Timor | Keadilan iklim bagi petani yakni memastikan bahwa para petani terutama petani kecil yang paling terdampak perubahan iklim, mendapat perlindungan, akses, dan dukungan yang adil untuk bisa bertahan dan berkembang di tengah krisis iklim yang mana bukan mereka penyebab utamanya.

Petani berhadapan langsung dengan kekeringan, banjir, cuaca ekstrem, serangan hama baru. Keadilan iklim berarti negara dan dunia menyediakan sistem peringatan dini, perlindungan risiko gagal panen, dan bantuan saat terjadi bencana iklim.

Tak hanya itu, petani juga dihadapkan pada keterbatasan akses terhadap pembiayaan dan teknologi ramah iklim, petani sering tidak punya modal untuk irigasi hemat air, benih tahan perubahan iklim, dan teknologi pertanian presisi.

Maka, keadilan iklim berarti mereka bisa mendapatkannya tanpa beban berat.

Menilik kondisi ini, Centrum Inisiatif Rakyat Mandiri (CIRMA) duduk bersama para petani kecil, kebanyakan para lansia yang telah melewati begitu banyak musim panjang, gagal panen, dan ketidakpastian iklim yang makin tak menentu.

Di bawah naungan pohon dan di depan rumah adat, mereka membuka ruang hati, melepaskan beban lama, menata ulang rasa lelah menghadapi perubahan cuaca, lalu menata kembali harapan dan mimpi tentang tanah yang tetap subur, air yang tetap ada, dan kebun yang tetap memberi makan.

Hari ini, Sabtu, 29 November 2025, perjalanan baru dimulai dari Poktan Tae Tat Tit, Desa OelEkam, Timor Tengah Selatan (TTS). Pertemuan ini bukan hanya soal mengorganisir kelompok tani. Ini adalah bagian dari perjuangan kecil untuk keadilan iklim, upaya memastikan bahwa mereka yang paling sedikit menyumbang kerusakan bumi, tetapi paling pertama merasakan dampaknya, mendapat ruang untuk bangkit, bersuara, dan memperkuat daya tahan hidupnya.

Dari dialog penuh ketulusan, lahir sebuah roadmap aksi menuju arah baru perjalanan Poktan Tae Tat Tit dalam mentorship CIRMA berupa penguatan kelompok, adaptasi berbasis kebun rakyat, dan perubahan yang pelan, namun pasti.

Direktur CIRMA, John Mangu Ladjar menekankan bahwa ketika komunitas paling rentan diberi ruang untuk bermimpi dan menentukan arah hidupnya, di situlah keadilan iklim mulai bekerja, dan bukan dari konferensi besar, tetapi dari lingkaran kecil seperti ini.

“Mereka (petani kecil, red) yang paling sedikit berkontribusi terhadap perubahan iklim tidak boleh menjadi pihak yang paling menanggung akibatnya,” tegasnya.

 

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Napi Pencuri Ternak Dipindahkan dari Lapas Sumba ke Nusa Kambangan

    Tiga Napi Pencuri Ternak Dipindahkan dari Lapas Sumba ke Nusa Kambangan

    • calendar_month Ming, 19 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebanyak 3 (tiga) Napi atau Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Waikabubak saat sedang ditampung sementara di Lapas Kelas IIA Kupang, menurut rencana bakal dipindahkan pada Senin, 20 Juli 2020 ke Lapas Nusa Kambangan. Keputusan pemindahan tersebut atas usulan dari Pemprov NTT kepada Menteri Hukum dan HAM RI dan dieksekusi oleh Kanwil […]

  • Hari Batik Nasional – Dharma Pertiwi Koorcab NTT Daerah J Membatik Motif Lokal

    Hari Batik Nasional – Dharma Pertiwi Koorcab NTT Daerah J Membatik Motif Lokal

    • calendar_month Sel, 2 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id– Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Hari Batik Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 2 Oktober bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pengakuan terhadap batik […]

  • Longsor & Banjir di Kalbar Telan Korban 3 Orang Tewas & 2 Hilang

    Longsor & Banjir di Kalbar Telan Korban 3 Orang Tewas & 2 Hilang

    • calendar_month Jum, 1 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Loading

    Bengkayang-Kalbar, gardaindonesia.id | Bencana banjir, longsor dan puting beliung masih menjadi ancaman bagi masyarakat selama bulan Februari 2019 ini. Curah hujan berintensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Indonesia. BMKG telah memprakirakan curah hujan tinggi selama bulan Februari 2019 akan terjadi di Aceh bagian barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Barat bagian timur laut, Kalimantan […]

  • Ogok Manai, Mahkota Unik Nan Indah Perempuan Suku Mentawai

    Ogok Manai, Mahkota Unik Nan Indah Perempuan Suku Mentawai

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Tak jarang pula Ogok Manai dilengkapi daun kemangi hutan di bagian belakang kepala, berfungsi sebagai pewangi alami yang menambah daya tarik tersendiri bagi pemakainya.   Ogok Manai merupakan hiasan kepala khas yang digunakan oleh kaum perempuan dari Suku Mentawai, khususnya di Pulau Siberut, Sumatera Barat. Mahkota ini bukan sekadar hiasan, tetapi sarat makna budaya dan […]

  • IMO Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi “Indonesia Memilih”

    IMO Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi “Indonesia Memilih”

    • calendar_month Sel, 18 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ikatan Media Online (IMO) Indonesia resmi meluncurkan aplikasi yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat secara luas tentang pemilu, perkembangannya, dan memberikan kesempatan pemberitaan terhadap para calon presiden dan wakil, gubernur dan wakil, bupati dan wakil, wali kota dan wakil serta calon legislatif secara nasional maupun tingkat I dan II pada pemilu 2024. […]

  • Akses 24 Jam, Pandawa BPJS Kesehatan Permudah Layanan

    Akses 24 Jam, Pandawa BPJS Kesehatan Permudah Layanan

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghelat media gathering bersama awak media massa pada Rabu, 19 Juni 2024 di salah satu restoran di Kota Kupang. Bertema, “Satu dekade program JKN menuju cakupan semesta bermutu dan berkesinambungan” acara itu dirangkai dengan sosialisasi program kekinian. Ariasto Bau, Kabag Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Kupang […]

expand_less