Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Dalil Nomenklatur, SAHABAT Jilid I Abaikan Kematian Ribuan Babi Milik Warga Belu

Dalil Nomenklatur, SAHABAT Jilid I Abaikan Kematian Ribuan Babi Milik Warga Belu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 23 Nov 2020
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Pemerintahan Kabupaten Belu di bawah pimpinan SAHABAT Jilid I, Wilibrodus Lay – JT. Ose Luan menorehkan rasa kecewa bagi para peternak babi di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/11/22/jika-paket-sehati-menang-pelayanan-di-pemda-belu-satu-garis-lurus/

Berdalil ketiadaan nomenklatur (penamaan yang dipakai dalam bidang tertentu), Bupati Belu Wili Lay tidak bisa meladeni keluhan peternak babi terkait wabah penyakit babi hingga mengakibatkan ribuan babi mati di Belu beberapa waktu lalu. “Waktu bupati Wili Lay kunjungan kerja di sini, banyak orang sibuk omong tentang Corona. Saya bilang, mungkin bapak lupa dengan virus babi. Kami sudah data sekitar 6.000–an ekor di luar yang tidak didata. Bagaimana sikap pemerintah dengan kami punya babi yang mati? Tapi, beliau jawab apa? Kami mau bantu tapi tidak ada nomenklatur”, demikian curahan hati Yeremias, warga Silawan kepada paket SEHATI saat berkampanye, pada Sabtu, 21 November 2020.

Paket SEHATI disambut meriah oleh ratusan pendukung di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, pada Sabtu 21 November 2020

Menanggapi keluhan tersebut, Calon Bupati Belu Agustinus Taolin dari paket SEHATI, memberikan apresiasi. “Pak Yerem ini orang hebat. Dia usaha sendiri, pelihara sendiri dan jual sendiri. Orang – orang seperti ini, sebenarnya dapat penghargaan dari pemerintah. Saya apresiasi kepada bapak, mama dan orang muda yang tetap berusaha meski di tengah pandemi Covid,” ungkapnya.

“Nah, di sini pemerintah harus hadir. Rakyat tidak ada urusan! Kau mau nomenklaturkah, mau buat apakah? Rakyat tahu saja ada pelayanan. Termasuk juga kesehatan GRATIS ini. Nomenklaturnya ada atau tidak? Jangan sampai sudah bikin, baru bilang nomenklaturnya tidak ada,” tandasnya.

Ahli penyakit dalam itu menguraikan, bahwa nomenklatur itu menjadi tugas pemerintah. Berpikir tentang anggarannya berapa miliar, duduk bicara dengan DPR untuk segera ditetapkan. Jangan, bikin program kesehatan GRATIS tapi nomenklaturnya tidak ada. Nomenklatur tidak ada, pos anggarannya tidak mungkin ada. Program apa pun, mesti ada nomenklaturnya.

“Nomenklatur itu dikasih nama, sehingga ketika masyarakat kesusahan, kita bisa masukkan ke pos anggaran yang tersedia. Nama, misalnya, Bantuan Dinas Sosial untuk Wabah Penyakit Hewan,” jelas Agus Taolin.(*)

Penulis: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Josef Imbau Pansimas Refleksi Akses Air Bersih & Sanitasi

    Wagub Josef Imbau Pansimas Refleksi Akses Air Bersih & Sanitasi

    • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi-Wagub NTT mengajak para fasilitator Penyediaan Air Minum dan dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk bekerja dengan sepenuh hati dalam mewujudkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi. Salah satunya dengan melakukan refleksi kritis atas setiap pekerjaan yang telah dijalankan selama ini. “Rapat Koordinasi ini merupakan momen untuk membuat refleksi […]

  • Kejaksaan Agung Terima Penghargaan dari Wapres RI

    Kejaksaan Agung Terima Penghargaan dari Wapres RI

    • calendar_month Sel, 13 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kejaksaan Agung menerima penghargaan sebagai Instansi yang Responsif Terhadap Tindak Lanjut Rekomendasi Penanganan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia, berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-04.HA.02.01.01 TAHUN 2022 tentang Penetapan Penghargaan Pelayanan Komunikasi Masyarakat Tahun 2022. Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin dan […]

  • Valentine Day ala Rumah Musik Siloam & Lippo Plaza Kupang

    Valentine Day ala Rumah Musik Siloam & Lippo Plaza Kupang

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Anak-anak hingga remaja binaan Rumah Musik Siloam menerjemahkan makna Hari Kasih Sayang atau Valentine Day dengan cara berbeda dari biasanya. Menghelat pentas musik selama 6 (enam) hari pada tanggal 9 Februari hingga pada puncak perayaan Valentine Day, 14 Februari 2023. Mengambil venew di lantai 1 Lippo Plaza Kupang, beragam genre musik […]

  • “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Orang Muda Katolik (OMK)  Paroki Roh Kudus Halilulik- Keuskupan Atambua, dipimpin Romo Yogar Fallo, Pr, mencari dan mengumpulkan dana di pasar mingguan Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  pada Kamis, 8 April 2021. Disaksikan Garda Indonesia, sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan itu berasal dari […]

  • Bank Indonesia Perwakilan NTT Peduli Belajar Daring 16 Lembaga Pendidikan

    Bank Indonesia Perwakilan NTT Peduli Belajar Daring 16 Lembaga Pendidikan

    • calendar_month Kam, 25 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan perhatian atas kondisi pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online yang sedang diterapkan oleh para lembaga pendidikan di masa pandemi Covid-19. Bertolak dari kondisi tersebut, maka BI Perwakilan NTT membangun kemitraan dengan Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM) dalam menyasar dan menetapkan penerima […]

  • Kupang Tuan Rumah FFI, Prilly & Bryan Pakai Busana Padu Padan Tenun

    Kupang Tuan Rumah FFI, Prilly & Bryan Pakai Busana Padu Padan Tenun

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih sebagai tuan rumah Festival Film Indonesia (FFI) Goes To Campus yang didatangi kali ini, Prilly Latuconsina dan Bryan Domani pada Kamis, 1 Agustus 2024. Sebagai ketua pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2024, Prilly Latuconsina dan Duta FFI 2024, Bryan Domani telah menunjukkan dukungan luar biasa […]

expand_less