Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Dewan Pers Kecam Aparat Gebuk Wartawan Saat Demo RUU Pilkada

Dewan Pers Kecam Aparat Gebuk Wartawan Saat Demo RUU Pilkada

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
  • visibility 57
  • comment 0 komentar

Loading

Surabaya | Dewan Pers mengecam praktik kekerasan yang dilakukan aparat keamanan kepada wartawan saat peliputan aksi demonstrasi elemen masyarakat dan mahasiswa menolak revisi UU Pilkada di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Tak hanya itu, pers mahasiswa juga menjadi korban kekerasan aparat yang seharusnya melindungi dan menertibkan saat meliput aksi massa dengan tema yang sama di Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan yang diperoleh Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ), setidaknya terdapat 11 orang wartawan di Jakarta telah menjadi korban kekerasan aparat, melalui bentuk tindakan intimidasi, ancaman pembunuhan, kekerasan psikis hingga fisik yang mengakibatkan luka-luka berat. Tercatat 3 (tiga) orang anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di Semarang mengalami sesak nafas hingga pingsan akibat tembakan gas air mata yang dilancarkan oleh polisi untuk membubarkan aksi.

Kali ini, diduga kuat aparat melakukan penyerangan terhadap jurnalis. Laporan Tempo.co, aparat diduga memukul dan mengancam membunuh jurnalis Tempo berinisial H yang tengah meliput demonstrasi di Kompleks Parlemen DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Kekerasan berawal saat jurnalis sementara merekam aparat yang diduga menganiaya seorang pedemo yang terkulai di dekat pagar sisi kanan gerbang utama gedung DPR RI yang dijebol massa sekitar pukul 17.00 WIB.

Terhadap peristiwa kekerasan wartawan tersebut, Dewan Pers menyampaikan:

  • Aparat sebagai penjaga keamanan demo agar menghormati profesi wartawan saat menjalan profesi melakukan liputan. Dalam menjalankan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers;
  • Aparat Kepolisian dalam hal ini Propam, tanpa menunggu laporan agar dengan sigap melakukan penyelidikan internal kepada para pelaku kekerasan yang diindikasikan oleh aparat keamanan. Dan sebagai bentuk pengungkapan kebenaran kepada publik, hasil penyelidikan internal tersebut agar segera dipublikasikan;
  • Mempertimbangkan kerja liputan para wartawan yang potensial mengalami kondisi serupa dalam liputan kegiatan unjuk rasa, diharapkan aparat mengevaluasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaan penanganan unjuk rasa dengan tidak melakukan kekerasan termasuk kepada para wartawan yang sedang menjalankan tugasnya melakukan liputan.
  • Meminta LPSK agar secara pro aktif melakukan upaya perlindungan kepada jurnalis yang mengalami kekerasan saat menjalankan profesinya.
  • Meminta Komnas HAM agar melakukan penyelidikan secara independen dan melaporkan hasilnya kepada publik.(*)

Sumber (*/tim/Redho)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Alor, Pelabuhan Internasional Maritaing Bakal Dibangun Tahun 2020

    Di Alor, Pelabuhan Internasional Maritaing Bakal Dibangun Tahun 2020

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia |”Saat ini kita dalam tahap menindaklanjuti persiapan dan penyusunan rencana kerja. Kita harapkan nanti pada awal tahun 2020 sudah bisa kita mulai Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur”,ungkap Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Drs. Robert Simbolon, MPA Pernyataan tersebut disampaikannya dalam […]

  • Mudik Saat Pandemi Covid-19, Membebani Moral Orang Tua di Rumah

    Mudik Saat Pandemi Covid-19, Membebani Moral Orang Tua di Rumah

    • calendar_month Ming, 24 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. K.H. Nasaruddin Umar, MA. Ph.D. mengatakan bahwa aktivitas mudik pada saat pandemi Covid-19 justru dapat menambah beban moral baru bagi orang tua yang ada di kampung halaman. Menurut Nasaruddin, hal itu dapat terjadi karena pemudik pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini juga berpotensi mengundang kekhawatiran […]

  • NTT Terpilih Jadi Lokasi Peringatan Harlah Ke-96 Nahdatul Ulama

    NTT Terpilih Jadi Lokasi Peringatan Harlah Ke-96 Nahdatul Ulama

    • calendar_month Ming, 6 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 tahun 2022 dirayakan secara berbeda. Harlah ini berlangsung dari tanggal 31 Januari sampai 17 Februari 2022 di 4 (empat) lokasi yakni Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Palembang Provinsi Sumatera Selatan dan Bangkalan Madura, Provinsi Jawa Timur. Ketua Umum Pengurus […]

  • Pertamina Jatimbalinus Raup 14 Penghargaan IGA 2025

    Pertamina Jatimbalinus Raup 14 Penghargaan IGA 2025

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 1Komentar

    Loading

    Indonesia Green Awards 2025 merupakan sebuah ajang apresiasi atas inisiatif lingkungan yang perusahaan lakukan, agar seluruh komponen melakukan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan.   Surabaya | Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) berhasil meraih penghargaan pada Indonesia Green Awards (IGA) 2025. Sebagai ajang penghargaan program corporate social responsibility (CSR) […]

  • Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

    Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

    • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Corona Virus Disease (Covid-19) tak hanya menyerang usia lanjut, bayi, dan anak-anak, termasuk kaum muda pun terpapar virus mematikan yang mulai mewabah sejak Maret 2020 di Indonesia. Bahkan saat ini, jumlah kasus terpapar Covid-19 di Kota Kupang per Senin, 18 Januari 2021, jumlah kasus mencapai 1.431 jiwa, masih dirawat 831 jiwa, […]

  • Vaksin “Merah Putih” dan Pengadaan 290 Juta Vaksin Hingga Akhir 2021

    Vaksin “Merah Putih” dan Pengadaan 290 Juta Vaksin Hingga Akhir 2021

    • calendar_month Sen, 24 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Indonesia telah memperoleh komitmen penyediaan 290 juta dosis vaksin Covid-19 hingga tahun 2021 mendatang. Sementara sampai akhir tahun 2020 ini, Indonesia diketahui memiliki komitmen pengadaan vaksin sebanyak 20—30 juta dosis vaksin Covid-19. Komitmen tersebut merupakan buah kesepakatan awal antara pemerintah melalui Bio Farma dengan pihak-pihak lain yang bekerja sama ditambah dengan […]

expand_less