Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Edward Tanur: Orang Belu Ada Harga Diri, Jangan Pilih yang Kasih Uang!

Edward Tanur: Orang Belu Ada Harga Diri, Jangan Pilih yang Kasih Uang!

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 20 Nov 2020
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tanur menuturkan, bahwa orang Belu memiliki harga diri. Jika ada pihak yang mengimingi masyarakat dengan sejumlah uang untuk meraup dukungan suara pada pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 mendatang, maka jangan dituruti.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/11/20/siku-liurai-ajak-warga-eks-timtim-hidup-mati-bersama-paket-sehati/

Pernyataan antisipatif tersebut dilontarkan Edward Tanur di hadapan pendukung paket SEHATI, saat berkampanye di Wedomu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 19 November 2020.

“Jangan bilang kasih uang, habis perkara. Ambil uang habis, jangan tusuk dia. Karena kalau dia kasih kita uang, maka besok dia akan korupsi. Politik ini untuk kesejahteraan rakyat, untuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, tidak bisa pakai cara beli suara,” terangnya.

Anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tanur

Paket SEHATI, menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara (T.T.U) itu, dinilai sebagai paket pilihan Tuhan yang datang pada waktu yang tepat, di saat Kabupaten Belu sedang dilanda diskriminatif dan pembangunan yang tidak merata.

“Janji tinggal janji! Jangan pilih pemimpin yang model begitu! Pemimpin itu harus jujur, komunikatif, komitmen, dan konsisten. Jangan, dia ambil keputusan ikut dia punya mau, tidak mau dengar rakyat dan DPR. Omong habis buat, jangan tipu rakyat,” bebernya.

Edward Tanur juga mengimbau, agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas. “Pilihlah pemimpin yang memiliki integritas (kepribadian) yang baik, kompetensi (kemampuan) cukup, dan kapabilitas (keterampilan) memadai. Tiga kriteria ini ada pada paket SEHATI. Pilih Agus Taolin dan Alo Haleserens, dengan mencoblos nomor urut 2,”imbuhnya.

“Jadi, sekali lagi saya ingatkan! Jangan pilih pemimpin karena orang kasih uang! Jangan pilih pemimpin karena orang bagi air satu tangki! Karena, kamu juga yang nanti susah lima tahun,” tekannya. (*)

Penulis: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • BI NTT Sedia Uang Tunai 3,78 Triliun di Hari Besar Keagamaan

    BI NTT Sedia Uang Tunai 3,78 Triliun di Hari Besar Keagamaan

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Guna memenuhi kebutuhan dan layanan penukaran uang kepada masyarakat menjelang hari besar keagamaan yaitu Nyepi, Paskah dan Idulfitri, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) memastikan kecukupan dan ketersediaan uang di masyarakat. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun mengatakan, nominal uang yang disiapkan […]

  • Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan  Pembangunan Pemprov NTT

    Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Pemprov NTT

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Hanura yakni Drs. Refafi Gah, S.H., M.Pd. Ir. Ben Isi Dorus, M.M. Paulinus Yohanes Nuwa Veto,Eduard Markus Lioe, S.IP., SH. M.H. dan Adrian Manafe telah diambil sumpah/janji dalam Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, 3 September 2019 di Gedung DPRD NTT. Baca juga : […]

  • Tangis Haru, Nikah Massal 7 Pasutri Katolik Diaspora NTT Jakarta

    Tangis Haru, Nikah Massal 7 Pasutri Katolik Diaspora NTT Jakarta

    • calendar_month Rab, 23 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Keluarga Besar Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) didukung oleh Pusat Pastoral Keuskupan Agung Jakarta (PUSPAS KAJ) Wisma Samadi Klender dan Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM FLOBAMORA) menyelenggarakan pernikahan massal untuk 7 (tujuh) pasangan suami-istri (Pasutri) Katolik diaspora NTT di gedung Pusat Pastoral (Puspas) Samadi, Klender Jakarta Timur pada Minggu, 20 November 2022. […]

  • Satu Gerakan Membangun NTT Menuju Bangkit & Sejahtera

    Satu Gerakan Membangun NTT Menuju Bangkit & Sejahtera

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M.Si mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) Provinsi NTT untuk terus bergandengan tangan. Bergerak dalam satu gerakan untuk mengurus NTT ke depan. “Sebagai Gubernur, saya mengimbau dan ajak teman-teman Forkopimda agar kita satu gerakan untuk kita membangun daerah ini melihat masa depan. Karena ini […]

  • Polri Buka Penyelidikan Baru Kasus Dugaan Pencabulan Tiga Anak di Luwu Timur

    Polri Buka Penyelidikan Baru Kasus Dugaan Pencabulan Tiga Anak di Luwu Timur

    • calendar_month Jum, 15 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri membuka penyelidikan baru terkait kasus dugaan pencabulan tiga anak di bawah umur di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polri membuat laporan polisi (LP) tipe A yang dibuat penyidik Polri pada dua hari lalu. “Saya mendapatkan update dari tim asistensi dari tim Luwu Timur. Di mana penyidik telah membuat laporan polisi […]

  • Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

    Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Loading

    Gubernur Laka Lena menyoroti secara khusus adanya penolakan dari 6 (enam) Uskup di Flores terhadap proyek geotermal, yang menurutnya mencerminkan keresahan masyarakat luas yang tidak bisa diabaikan.   Kupang | Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) tetap menjadi prioritas Pemerintah Provinsi NTT, namun pelaksanaannya harus dilakukan dengan menghormati nilai-nilai budaya dan membuka ruang partisipasi masyarakat. Penekanan […]

expand_less