Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Hingga Tahun 2020, Tercatat 72 Bahasa Daerah di Provinsi NTT

Hingga Tahun 2020, Tercatat 72 Bahasa Daerah di Provinsi NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Mei 2020
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur adalah Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menjalankan tugas dan fungsi pelindungan, pengembangan, dan pembinaan bahasa.

Dalam fungsinya untuk pengembangan, pembinaan, pelindungan terhadap bahasa dan sastra yakni bahasa daerah, Kantor Bahasa Provinsi NTT terus melakukan pembaharuan terhadap khazanah bahasa daerah yang masih terpelihara dan digunakan sebagai komunikasi di berbagai daerah di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum. kepada Garda Indonesia, pada Kamis siang, 28 Mei 2020, mengatakan bahwa terdapat perubahan dan penambahan jumlah bahasa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kondisi saat ini, tercatat 72 bahasa daerah di Provinsi NTT,” ungkap Valentina seraya menyampaikan sebelumnya pada tahun 2019 tercatat 68 bahasa daerah.

Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum.

Proses pemutakhiran data jumlah bahasa daerah di Provinsi NTT, ujar Valentina, dilakukan berdasarkan pemetaan terhadap beberapa kabupaten dalam satu tahun. “Untuk tahun 2020, Kantor Bahasa NTT melakukan pemetaan di tiga kabupaten yakni di Ende, Sikka, dan Kabupaten Ngada,” urainya.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/02/05/68-bahasa-daerah-di-ntt-ayo-pelihara-lestarikan/

Senada, Peneliti Kebahasaan Kantor Bahasa Provinsi NTT, Salimulloh Tegar Sanubarianto menyampaikan bahwa tercatat penambahan empat bahasa yang telah teridentifikasi yakni bahasa Kodi di Sumba Barat Daya, bahasa Kafoa di Alor, bahasa Lona di Alor, dan bahasa Sar di Alor.

“Sementara, bahasa Loli di Sumba Barat merupakan bahasa daerah yang biasa digunakan di sana (sebelumnya, tercatat bahasa Sumba Barat),” ungkap Salim sapaan akrabnya.

Keempat bahasa tersebut, tandas Salim, bukanlah bahasa yang baru muncul, namun merupakan bahasa yang baru berhasil dipetakan oleh Badan Bahasa dan dimasukkan dalam Peta Bahasa di Indonesia.

Adapun 72 bahasa daerah di Nusa Tenggara Timur dengan perincian sebagai berikut:

  1. Bahasa Abui;
  2. Bahasa Adang;
  3. Bahasa Alor;
  4. Bahasa Anakalang;
  5. Bahasa Bajo;
  6. Bahasa Bajo Delang;
  7. Bahasa Batu;
  8. Bahasa Blagar;
  9. Bahasa Buna (Bunak);
  10. Bahasa Dawan;
  11. Bahasa Deing;
  12. Bahasa Dulolong;
  13. Bahasa Gaura;
  14. Bahasa Hamap;
  15. Bahasa Helong;
  16. Bahasa Hewa;
  17. Bahasa Kabola;
  18. Bahasa Kaera;
  19. Bahasa Kafoa di Alor;
  20. Bahasa Kalela (Kawela);
  21. Bahasa Kamang;
  22. Bahasa Kambera;
  23. Bahasa Kambera Pandawai;
  24. Bahasa Kedang;
  25. Bahasa Kemak;
  26. Bahasa Kiraman;
  27. Bahasa Klamu;
  28. Bahasa Klon;
  29. Bahasa Kodi di Sumba Barat;
  30. Bahasa Kolama;
  31. Bahasa Komodo;
  32. Bahasa Kui;
  33. Bahasa Kulatera;
  34. Bahasa Lababa;
  35. Bahasa Lamaholot;
  36. Bahasa Lamatuka;
  37. Bahasa Lamboya;
  38. Bahasa Lewuka;
  39. Bahasa Lio;
  40. Bahasa Lona di Alor;
  41. Bahasa Loli di Sumba Barat;
  42. Bahasa Lura;
  43. Bahasa Mambora;
  44. Bahasa Manggarai;
  45. Bahasa Manulea;
  46. Bahasa Melayu;
  47. Bahasa Nage;
  48. Bahasa Namut;
  49. Bahasa Ndao;
  50. Bahasa Ndora;
  51. Bahasa Nedebeng;
  52. Bahasa Ngada;
  53. Bahasa Omesuri;
  54. Bahasa Palu’e;
  55. Bahasa Pura;
  56. Bahasa Raijua;
  57. Bahasa Retta;
  58. Bahasa Riung;
  59. Bahasa Rongga;
  60. Bahasa Rote;
  61. Bahasa Sabu;
  62. Bahasa Sar di Alor;
  63. Bahasa Sawila;
  64. Bahasa Sikka;
  65. Bahasa So’a;
  66. Bahasa Tabundung;
  67. Bahasa Teiwa;
  68. Bahasa Tetun;
  69. Bahasa Tewa;
  70. Bahasa Wanukaka (Wanokaka);
  71. Bahasa Wersing (Wirasina);
  72. Bahasa Wewewa (Wejewa).

Penulis dan editor (+rony banase)
Foto utama oleh imujio.com

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Nagekeo Aktif Kerjasama Kanwil Kemenkuham Susun Ranperda

    DPRD Nagekeo Aktif Kerjasama Kanwil Kemenkuham Susun Ranperda

    • calendar_month Sen, 27 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Nagekeo-NTT,gardaindonesia.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melaksanakan pendampingan penyusunan Rancangan Peraturan DPRD di Kabupaten Nagekeo, Senin/27 Agustus 2018. Adapun rancangan peraturan yang dibahas adalah rancangan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD di Kabupaten Nagekeo yang telah memasuki tahap penyusunan. Hal tersebut merupakan amanat Undang-undang Nomor […]

  • Dua Langkah Bank NTT, Pemprov NTT & Pemkot/Pemda Gapai Modal Inti 3 Triliun

    Dua Langkah Bank NTT, Pemprov NTT & Pemkot/Pemda Gapai Modal Inti 3 Triliun

    • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengerek syarat minimal modal inti pada bank umum dari saat ini sebesar Rp.100 miliar menjadi Rp.3 triliun. Ketentuan ini diharapkan akan mempercepat proses penggabungan atau konsolidasi pada industri perbankan. Jika tak juga mampu memenuhi syarat modal tersebut, maka bank tersebut harus bersiap turun kelas menjadi Bank Perkreditan […]

  • Banjir Landa Boalemo di Provinsi Gorontalo, 2.208 Jiwa Terdampak

    Banjir Landa Boalemo di Provinsi Gorontalo, 2.208 Jiwa Terdampak

    • calendar_month Ming, 27 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Gorontalo, gardaindonesia.id | Hujan deras menyebabkan banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Taliamuta dan Kecamatan Botumeito Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada Sabtu, 26/1/2019 pukul 14.00 WITA. Sutopo Purwo Nugroho, Kapusdatin Humas BNPB menyampaikan lokasi dampak banjir di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo dengan dampak langsung di beberapa kecamatan antara lain Kec. Taliamuta; Desa Mohungo; Desa Ayuhulalo; […]

  • Menteri Yohana Dorong Penetapan Batas Usia Minimal Menikah

    Menteri Yohana Dorong Penetapan Batas Usia Minimal Menikah

    • calendar_month Sab, 25 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menegaskan dan mendorong agar revisi Undang Undang U No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan segera dilakukan. Targetnya, penetapan batas usia minimal perkawinan telah dilakukan sebelum Oktober 2019. Penegasan dan dorongan Menteri Yohana disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen […]

  • Cegah Plat Nomor Palsu, Korlantas Kembangkan Chip dan QR Code

    Cegah Plat Nomor Palsu, Korlantas Kembangkan Chip dan QR Code

    • calendar_month Kam, 5 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Korps Lalu Lintas Polri sedang mengembangkan pemasangan chip dan QR code pada plat nomor kendaraan bermotor guna memudahkan kepolisian memantau data kendaraan melalui kamera ETLE yang terpasang. “Kami sedang mengembangkan plat nomor dengan QR code dan chip untuk mengetahui plat nomor kendaraan itu asli atau palsu,” ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi pada Selasa, 3 Januari 2023. Menurut Firman, […]

  • Kadis PUPR Belu Selaku Inspektur Listrik NTT Siap Tuntaskan Masalah Listrik

    Kadis PUPR Belu Selaku Inspektur Listrik NTT Siap Tuntaskan Masalah Listrik

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Vincent K. Laka juga selaku salah satu dari tiga Inspektur Ketenagalistrikan Indonesia untuk wilayah NTT dan memiliki SK Menteri, menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak PLN Kabupaten Belu guna menyelesaikan masalah listrik di Desa Naitimu. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/07/16/wakil-bupati-belu-pemimpin-adalah-orang-yang-kedepankan-rasa-adil/ “Saya bisa panggil kepala PLN, periksa […]

expand_less