Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Menko Polhukam: Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Wilayah Indonesia

Menko Polhukam: Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Wilayah Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 26 Apr 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa larangan mudik sebagai bentuk dari upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, seluruh warga Indonesia harus menaati aturan tersebut, sebab melalui aktivitas mudik penularan virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru penyebab Covid-19 sangat berpotensi terjadi.

“Kalau pemerintah itu mengumumkannya umum tidak boleh mudik,” kata Mahfud dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Sabtu, 25 April 2020.

Lebih lanjut, larangan mudik itu bukan hanya berlaku di daerah-daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tapi di seluruh daerah di Indonesia. “Pemerintah itu bisa melarang di mana pun karena itu (larangan mudik) berlaku bagi seluruh Indonesia,” ujar Mahfud.

Larangan mudik resmi berlaku mulai 24 April 2020. Sehingga dengan aturan itu, aparat keamanan dapat menindak dengan tegas dengan menghentikan orang yang ingin mudik di tengah perjalanannya sebelum meninggalkan daerah asal mudik seperti Jakarta. Demikian juga, mereka yang ingin masuk ke Jakarta dilarang.

Mahfud menuturkan semakin hari, penegakan yang dilakukan aparat hukum akan semakin ketat agar masyarakat mematuhi aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah Indonesia.

Dalam hal ini, larangan mudik akan berlaku sampai sesudah Idul Fitri. Akan tetapi jika situasi perkembangan menuntut untuk pergerakan orang dan barang harus dibatasi dalam rangka memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19, maka aturan itu bisa diperpanjang.

“Kalau pada saat habis perpanjangan kok masih perlu diperpanjang, diperpanjang lagi sampai ada pada titik minimal untuk dikatakan aman,” tuturnya.

Mahfud mengharapkan seluruh masyarakat menahan diri tidak mudik, mematuhi seluruh aturan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.(*)

Sumber berita dan foto (*/Agus Wibowo–Kapus Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nelayan Amfoang Sepakat Dukung Simon Petrus Kamlasi

    Nelayan Amfoang Sepakat Dukung Simon Petrus Kamlasi

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Nataniel Liunome, warga, Kelurahan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, menekankan bahwa pengorbanan Simon Petrus Kamlasi (SPK) menanggalkan pangkat Brigadir Jenderal adalah tanda cinta yang besar bagi kami masyarakat NTT.   Amfoang | Harapan masyarakat agar Simon Petrus Kamlasi memimpin NTT sebagai gubernur semakin membesar. Pasalnya, figur Simon Petrus Kamlasi dinilai memiliki kemampuan dan kepedulian […]

  • Permudah Pengguna Motor Listrik, PLN Dukung IBC & Manufaktur Standarkan Baterai

    Permudah Pengguna Motor Listrik, PLN Dukung IBC & Manufaktur Standarkan Baterai

    • calendar_month Kam, 30 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Battery Corporation (IBC), PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah strategis IBC untuk mempermudah pengguna motor listrik (Molis) melalui upaya standardisasi perangkat baterai. Hal tersebut tercermin dalam agenda penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara IBC dengan 3 (tiga) manufaktur, yakni Gesits, Alva dan Volta di […]

  • Kabel Listrik Australia—Singapura Melintasi Laut NTT, Gubernur VBL: Kami Dukung

    Kabel Listrik Australia—Singapura Melintasi Laut NTT, Gubernur VBL: Kami Dukung

    • calendar_month Jum, 10 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)  beraudiensi bersama perwakilan PT Sun Cable Indonesia terkait proyek peletakan kabel listrik bawah laut Australia-Asean Power Link (AAPowerLink), di Churchill Wine & Cigar Bar, Hotel Borobudur, pada Kamis malam, 9 September 2021. Gubernur VBL mengungkapkan persetujuannya dan tidak keberatan atas proyek bentang […]

  • Empat Bupati di Pulau Sumba Dukung Listrik Masuk Dusun

    Empat Bupati di Pulau Sumba Dukung Listrik Masuk Dusun

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Iman Krismanto Manager PLN UP2K Sumba mengatakan dukungan dan kerja sama antara pemerintah daerah dan PLN sangat penting demi kelancaran proses perencanaan dan eksekusi pembangunan jaringan listrik.   Sumba | PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrik (UP2K) Sumba dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba berkesempatan untuk melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke empat bupati […]

  • KemenPPPA & UNFPA Rumuskan Strategi Pencegahan Perkawinan Anak

    KemenPPPA & UNFPA Rumuskan Strategi Pencegahan Perkawinan Anak

    • calendar_month Sab, 17 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Indonesia menduduki peringkat ke 7 di dunia dan ke 2 di ASEAN dengan angka perkawinan anak tertinggi. Selain memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), perkawinan anak juga memengaruhi Indeks Kedalaman Kemiskinan. Dalam upaya menekan angka perkawinan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama The United Nations Population Fund (UNFPA) mengadakan […]

  • Politik Damai atau Damai Berpolitik?Telaah dalam Bingkai Pilkada

    Politik Damai atau Damai Berpolitik?Telaah dalam Bingkai Pilkada

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh :Felix Natu S.Fil.M.Fil (Putra Malaka) Politik akhir-akhir ini menjadi biasa bagi semua lapisan masyarakat mulai dari petani, ojek, tukang pangkas, penjual bakso, Guru, Perawat, hingga para elite politik. Mengapa politik yang dulu sebut saja orang sangat takut, bahkan sakral menyebut kata Politik apa lagi terlibat di dalamnya. Dalam persepsi masyarakat politik menjadi konotasi negatif […]

expand_less