Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri Yohana Dorong 3 Isu dalam Konferensi Perempuan Timur 2018

Menteri Yohana Dorong 3 Isu dalam Konferensi Perempuan Timur 2018

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 10 Des 2018
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Ruang saling berbagi pengalaman dan gagasan dari berbagai pihak dalam rangka pemenuhan hak perempuan korban kekerasan, sudah seharusnya ada. Salah satunya lewat Konferensi Perempuan Timur Tahun 2018, diharapkan dapat membawa semangat kolaborasi, sinergi, kemitraan antara pemangku kepentingan serta melahirkan berbagai gerakan perempuan khususnya di wilayah Timur Indonesia.

Konferensi ini merupakan dukungan program MAMPU (kemitraan Australia-Indonesia) untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia.
Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang mewakili Presiden Joko Widodo membuka konferensi yang baru pertama kali diselenggarakan di Kupang,Provinsi NTT (Senin,10/12/18). Menteri Yohana menyampaikan 3 isu penting di hadapan ratusan peserta konferensi yang berasal dari berbagai daerah di Kawasan timur Indonesia.

Pertama, perihal Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), yang berharap masyarakat untuk terus mendukung dan mendorong secepatnya disahkan;

Kedua, masalah pernikahan usia anak yang perlu ditekan;

Ketiga, tentang akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan akhiri ketidakadilan ekonomi bagi perempuan atau 3 Akhiri (program 3 ENDs) yang harus diagencarkan oleh seluruh pemerhati masalah perempuan dan anak di wilayah timur.

“Konferensi ini sebagai bentuk kebangkitan dan kepedulian perempuan timur mengatasi masalah yang selama ini ada khususnya terkait perempuan dan anak, karena potensi perempuan timur itu sangat besar. Saya menghimbau, libatkan pusat studi daerah masing-masing, untuk mengkaji bersama penyebab di wilayah Timur Indonesia, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa tinggi. Suatu saat jika hasil kajian tersebut sudah diperoleh, kita kumpulkan lalu lakukan diskusi bersama sehingga jadi penguat baru bagi kita untuk menjawab permasalahan perempuan sesuai dengan kondisi daerah masing-masing,” tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menteri Yohana.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kerap melakukan berbagai langkah yang progresif di NTT. Termasuk yang bersifat afirmasi melalui berbagai upaya dan strategi untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak. Hal ini ditandai kuatnya komitmen pemerintah daerah provinsi NTT dalam mengatasi masalah perempuan dan anak, khususnya terkait TPPO karena NTT menjadi salah satu provinsi dengan angka TPPO yang paling tinggi di Indonesia.

“Pemerintah daerah Provinsi NTT sangat berkomitmen membantu pemerintah dalam hal ini Kemen PPPA. Tidak hanya melakukan himbauan kepada masyarakat dan sosialisasi semata ditingkat pemimpin daerah di kabupaten. Kami telah membentuk satuan tugas (satgas) TPPO hingga ke desa-desa. Turun langsung merangkul perangkat desa, bahkan rencana juga melibatkan RT dan RW setempat. Kita sudah bekerja sama dengan pendamping-pendamping desa yang diangkat oleh Gubernur untuk mendampingi masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya trafficking. Sekarang, kami gencar keliling untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait pemberdayaan agar meningkatkan ekonomi perempuan dan keluarga sehingga meminimalisir perempuan jadi tenaga kerja di luar negeri. Kami pun sangat bangga, kegiatan Konferensi Perempuan Timur ini yang awalnya tahun 2016 hanya setingkat kawasan Timor, meluas hingga melingkupi serta merangkul perempuan di wilayah Timur Indonesia untuk bersama mengambil peran dan aksi baik bagi kemajuan dan kesejahteraan perempuan,” jelas Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi dalam Konferensi Perempuan Timur.

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)

Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri Ingin Sinergitas Tetap Terjaga

    Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri Ingin Sinergitas Tetap Terjaga

    • calendar_month Sab, 6 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI. Pilihan Jokowi mengajukan nama Andika Perkasa dinilai pilihan terbaik. “Ya tentunya pilihan Presiden itu yang terbaik,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, pada Jumat, 5 November 2021. Argo mengatakan Polri menyambut baik […]

  • BJ Habibie Tutup Usia, IMO-Indonesia Ucap Belasungkawa

    BJ Habibie Tutup Usia, IMO-Indonesia Ucap Belasungkawa

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Rabu, 11 September 2019, Indonesia berduka dengan wafatnya Presiden RI ke-3, B.J. Habibie. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun. Dengan seketika, jagat raya ramai memperbincangkannya terlebih media sosial. Baik dari ucapan belasungkawa maupun doa untuk Tokoh Nasional yang dikenal mempunyai kecerdasan di atas rata-rata tersebut. Satu diantara […]

  • ‘Hela Keta’ Tradisi Orang Timor Tengah Utara

    ‘Hela Keta’ Tradisi Orang Timor Tengah Utara

    • calendar_month Sab, 17 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Melkianus Nino Hela Keta adalah sebutan bahasa Dawan Timor yang bermakna “buka jalan”. Hela Keta merupakan tradisi adat  istiadat orang Timor di wilayah administratif Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). ‘Hela Keta’ sering diartikan oleh tua-tua adat sebagai simbol yang memiliki makna yang besar. Makna yang penting itu, sebagai […]

  • Jokowi Beli Sepatu ‘Sneaker Fine Counsel’ dari Greysia Polii

    Jokowi Beli Sepatu ‘Sneaker Fine Counsel’ dari Greysia Polii

    • calendar_month Ming, 15 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Usai menerima kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan para pelatih, dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 13 Agustus 2021. Presiden Jokowi pun menerima penawaran dari peraih medali emas cabang bulu tangkis, Greysia Polii […]

  • Pembangunan Jalan Baru Mengwitani – Singaraja Tingkatkan Konektivitas Selatan – Utara Bali

    Pembangunan Jalan Baru Mengwitani – Singaraja Tingkatkan Konektivitas Selatan – Utara Bali

    • calendar_month Rab, 10 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Nusa Dua,gardaindonesia.id –Infrastruktur masih menjadi bahasan penting pada hari kedua penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Bali. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadiri Indonesia Investment Forum dengan tema “A New Paradigm in Infrastructure Financing” di Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober 2018. Skema pembiayaan infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha […]

  • Perayaan Natal di Dharmasraya Sumatra Barat Berjalan Aman dan Lancar

    Perayaan Natal di Dharmasraya Sumatra Barat Berjalan Aman dan Lancar

    • calendar_month Rab, 25 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Dharmasraya, Garda Indonesia | Sebelumnya, marak diberitakan ada pelarangan perayaan Natal di Jorong Kampung Baru, Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat. Hal itu disebutkan, karena adanya kesepakatan di tingkat masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Toni Harmanto dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berdialog dengan tokoh adat dan agama di rumah dinas bupati […]

expand_less