Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » OJK BETA NTT 2024, Literasi Keuangan Menuju Inklusi Keuangan

OJK BETA NTT 2024, Literasi Keuangan Menuju Inklusi Keuangan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Kupang | Bulan Oktober ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK), dimana masyarakat dapat mengakses serta memperoleh pengetahuan baru yang seluas-luasnya mengenai industri jasa keuangan dengan rangkaian kegiatan berupa seminar atau talkshow hingga edukasi mengenai produk keuangan dan investasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Industri Jasa Keuangan dan lembaga-lembaga terkait terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan tidak hanya sebatas pengembangan produk dan layanan jasa keuangan tetapi juga meliputi 4 (empat) elemen inklusi keuangan lainnya yaitu perluasan akses keuangan, ketersediaan produk dan layanan jasa keuangan, penggunaan produk dan layanan jasa keuangan, serta peningkatan kualitas baik kualitas penggunaan produk dan layanan jasa keuangan maupun kualitas produk dan layanan jasa keuangan itu sendiri.

Memperingati puncak BIK 2024, maka OJK Provinsi NTT menghelat BETA NTT 2024 (bersama edukasi dan tingkatkan akses keuangan NTT 2024) dibuka oleh Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto pada Sabtu pagi, 28 September 2024 di halaman kantor Gubernur NTT.

Hadir Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu; Pj Gubernur NTT Andiko Noto Susanto; Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi; Kapolda NTT, Kapolres Kupang Kota, Danlantamal IX Kupang, Kepala BIN NTT, jajaran Direksi Bank NTT dan unsur lembaga/jasa keuangan lainnya.

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dalam sambutannya mengimbau agar semua ruang publik dapat dimaksimalkan masyarakat untuk mendorong inklusi keuangan hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Dipaparkan Andriko Noto Susanto, berdasarkan hasil survei, Indeks Literasi Keuangan masyarakat NTT pada tahun 2022 sebesar 51,95% dan Indeks Inklusi Keuangan 85,97% yang mana terdapat kesenjangan atau gap 34,02%.

Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK, dan pemangku kepentingan lainnya, tandas Andriko, terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan pada tahun 2021 telah membentuk dan mengukuhkan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Pemprov NTT, OJK, Bank Indonesia, Bank NTT dan Himbara terus mengedukasi dan memfasilitasi akses pelaku UMKM terhadap produk jasa keuangan.

Salah satu industri jasa keuangan penerima LJK Award, BPR Central Pitoby dengan Kontribusi Penyaluran Kredit Termasif kepada sektor UMKM di Provinsi NTT. Foto : Roni Banase

Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu mengatakan, Bulan Inklusi keuangan (BIK) NTT tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan literasi keuangan dengan semua sarana yang dimiliki oleh OJK di tengah keterbatasan sumber daya secara kuantitas.

Usai memahami literasi keuangan, papar Japarmen Manalu, maka masyarakat NTT dapat meningkatkan inklusi atau terlibat dalam jasa keuangan berupa perbankan, pasar modal, asuransi hingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

Selama melayani 2,5 tahun di NTT, ungkap Japarmen, OJK NTT menghadapi tantangan geografis karena jarak tempuh ke lokasi 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Adapun indikator-indikator inklusi keuangan mencakup akses ke layanan keuangan, penggunaan layanan keuangan, dan kualitas pemberian layanan (termasuk literasi keuangan).

Ketua panitia, Polantoro mengatakan BIK NTT 2024 dihelat berupa fun walk, pasar murah, penukaran uang, product matching produk keuangan, penyerahan CSR oleh Lembaga Jasa Keuangan (Bank NTT dan Taspen), cerita sukses atau success story konsumen layanan LJK, hiburan hingga doorprize.

Disebutkan Polantoro yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala OJK Provinsi NTT, BIK NTT 2024 bertema, “Cerdas Finansial, Akses Merata, Indonesia Sejahtera” diinisiasi dan disiapkan panitia sejak awal Agustus 2024.

Panitia BIK NTT 2024, imbuh Polantoro, juga menginisiasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Award sebagai apresiasi dengan 8 (delapan) nominasi yang diraih oleh :

  1. Bank dengan Jangkauan Terluas dalam Penyaluran Kredit kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT BPD NTT);
  2. Bank dengan Kontribusi Penyaluran Kredit Termasif kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT BRI Cabang Kupang);
  3. Bank dengan Akselerasi Penyaluran Kredit Terbaik kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT Bank AGI Cabang Kupang);
  4. BPR dengan Jangkauan Terluas dalam Penyaluran Kredit kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT BPR Christa Jaya Perdana);
  5. BPR dengan Kontribusi Penyaluran Kredit Termasif kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT BPR Central Pitoby);
  6. BPR dengan Akselerasi Penyaluran Kredit Terbaik kepada Sektor UMKM di Provinsi NTT (PT BPR Tanaoba Lais Manekat);
  7. Industri Keuangan Non Bank Terbaik dalam Pelaksanaan Kegiatan Literasi Keuangan di Provinsi NTT (PT Jamkrida NTT);
  8. SRO Pasar Modal Terbaik dalam Pelaksanaan Kegiatan Literasi Keuangan di Provinsi NTT (PT Bursa Efek Indonesia NTT).

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sensus Lanjutan pada 1—30 Juni 2022, Yuk Beri Data Valid ke BPS

    Sensus Lanjutan pada 1—30 Juni 2022, Yuk Beri Data Valid ke BPS

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Sensus Penduduk 2020 Lanjutan (SP2020 Lanjutan) akan digunakan sebagai tolok ukur indikator kependudukan memotret demografi NTT dan Indonesia, sebagai evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMN;  juga hasil SP2020 Lanjutan digunakan sebagai pijakan pengambil kebijakan. Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS NTT), […]

  • Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sesuai data BPS dan Kementrian Koperasi & UKM, bahwa 99,99% pelaku usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dari pelaku UMKM, didominasi Usaha Mikro (98,7%) dari total UMKM, yaitu usaha dengan omzet (penjualan) di bawah Rp.300 juta per tahun. Suatu perimbangan jumlah pelaku usaha yang belum ideal dalam […]

  • Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    • calendar_month Ming, 26 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) mengikuti Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021 berupa praktik kewirausahaan di Nice Handicraft guna menerapkan dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong pengembangan inovasi terapan dan menerapkannya di sektor industri baik langsung maupun tidak langsung. Kelima […]

  • Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat pagi, 30 April 2021; menegaskan dalam sambutannya, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024. Karena itu, ia […]

  • Sekber Ayo Bangun NTT Menilai CIRMA Kolaborasi Konsep dan Aksi

    Sekber Ayo Bangun NTT Menilai CIRMA Kolaborasi Konsep dan Aksi

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    John Subani dari Sekber Ayo Bangun NTT menilai pola pendampingan dan pembinaan yang telah dilakukan CIRMA kepada para petani penerima manfaat selama dua bulan terakhir (Agustus—September 2025), dilakukan dengan baik.   Napan | Sekretariat Bersama (Sekber) Ayo Bangun NTT harus mampu mengejawantahkan dan mentransformasi misi NTT lebih maju, sehat, dan berkelanjutan di bawah nakhoda pemerintahan […]

  • Aksi Peduli Petugas Medis Hadapi Covid-19 ala Rotary Club Kupang Central

    Aksi Peduli Petugas Medis Hadapi Covid-19 ala Rotary Club Kupang Central

    • calendar_month Sab, 18 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Fenomena kelangkaan dan kebutuhan mendesak akan Alat Pelindung Diri (APD) di setiap fasilitas kesehatan, puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD, maupun Rumah Sakit Swasta; mendorong Organisasi Sosial Kemanusiaan, Rotary Club D3420, Rotary Club Kupang Central, yang merupakan klub sosial dan kemanusiaan; untuk membuat ratusan Alat Pelindung Diri (APD) Face Shield. Prakarsa […]

expand_less