Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Pemerintah Bakal Redenominasi Uang Rupiah

Pemerintah Bakal Redenominasi Uang Rupiah

  • account_circle Ragam literatur
  • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
  • visibility 165
  • comment 0 komentar

Loading

Namun, para ekonom menilai, stabilitas kurs dan kepercayaan publik terhadap rupiah harus lebih dulu terjaga sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.

 

Jakarta | Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi).

Berdasarkan PMK Nomor 70 Tahun 2025, rancangan ini menjadi bagian dari strategi Kementerian Keuangan untuk periode 2025–2029 dan ditargetkan rampung pada tahun 2027.

Melalui kebijakan ini, nominal rupiah akan disederhanakan — misalnya uang Rp1.000 menjadi Rp1 — tanpa mengurangi nilai riilnya di pasar.

Namun, para ekonom menilai, stabilitas kurs dan kepercayaan publik terhadap rupiah harus lebih dulu terjaga sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.

Rencana pemerintah untuk melaksanakan redenominasi rupiah kembali menjadi sorotan. Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad, mengingatkan bahwa langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara tergesa, terutama saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berfluktuasi tajam.

Menurut Tauhid, tingginya permintaan terhadap dolar menjadi faktor utama yang membuat kurs rupiah tidak stabil. Dalam situasi seperti ini, masyarakat cenderung menukar rupiah ke dolar, sehingga berpotensi menimbulkan gejolak baru bila redenominasi dipaksakan.

Ia menjelaskan, redenominasi sebaiknya dijalankan ketika inflasi berada di level sangat rendah, idealnya di bawah 2,5 persen, serta perekonomian nasional berada dalam kondisi solid.

Kedua faktor ini menjadi prasyarat penting agar transisi nominal rupiah tidak menimbulkan kepanikan atau salah persepsi di masyarakat.

Selain kondisi ekonomi makro, Tauhid menegaskan perlunya landasan hukum dan koordinasi antar lembaga seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

“Redenominasi bukan sekadar memotong nol di uang, tapi juga menyangkut stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan,” ujarnya.

Apa itu redominasi Rupiah?

Redenominasi adalah penyederhanaan nominal mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Pada waktu terjadi inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki daya beli yang semakin melemah. Dengan kata lain, harga produk dan jasa harus dituliskan dengan jumlah yang lebih besar. Ketika angka-angka ini semakin membesar, mereka dapat memengaruhi transaksi harian karena risiko dan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh jumlah lembaran uang yang harus dibawa, atau karena psikologi manusia yang tidak efektif menangani perhitungan angka dalam jumlah besar.

Pihak yang berwenang dapat memperkecil masalah ini dengan redenominasi: satuan yang baru menggantikan satuan yang lama dengan sejumlah angka tertentu dari satuan yang lama dikonversi menjadi 1 satuan yang baru. Jika alasan redenominasi adalah inflasi, maka rasio konversi dapat lebih besar dari 1, biasanya merupakan bilangan positif kelipatan 10, seperti 10, 100, 1.000, dan seterusnya.

Prosedur ini dapat disebut sebagai “penghilangan nol”. Bank Indonesia menegaskan jika redenominasi bukan pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang atau sanering. Salah satu manfaat dari adanya redenominasi adalah pemilik uang tidak perlu membawa uang dalam jumlah yang besar ke manapun ketika akan melakukan transaksi keuangan.(*)

  • Penulis: Ragam literatur
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada ! Ancaman Infodemik Dapat Memperburuk Pandemi Covid-19

    Waspada ! Ancaman Infodemik Dapat Memperburuk Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sab, 18 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Selain tantangan dalam upaya memutus penyebaran virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2, hambatan lain yang juga dihadapi masyarakat adalah adanya infodemik seputar Covid-19. Infodemik ini mengarah pada informasi berlebih akan sebuah masalah, sehingga kemunculannya dapat mengganggu usaha pencarian solusi terhadap masalah tersebut. Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Harry Sufehmi mengatakan […]

  • Effendi Simbolon Minta Maaf ke TNI, Ketum IMO-Indonesia Apresiasi

    Effendi Simbolon Minta Maaf ke TNI, Ketum IMO-Indonesia Apresiasi

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Effendi Simbolon akhirnya minta maaf usai pernyataannya yang diduga menyinggung institusi TNI menuai kecaman berbagai pihak. “Sekali lagi saya mohon maaf, saya tunjukkan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna, dan para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya. Dan […]

  • Kantor Bahasa NTT Pinta Pihak Kampus Buka Jurusan Bahasa Daerah

    Kantor Bahasa NTT Pinta Pihak Kampus Buka Jurusan Bahasa Daerah

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 236
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Valentina Lovina Tanate, S.Pd. dalam sambutannya pada acara penutupan kegiatan pada Rabu, 23 Oktober 2019 meminta kepada pihak Perguruan Tinggi di Kota Kupang untuk membuka jurusan bahasa daerah. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/10/23/kantor-bahasa-ntt-perlu-perda-untuk-melestarikan-bahasa-daerah/ “Kami berharap kedepannya setiap Perguruan Tinggi, kami inginnya kalau bisa ada jurusan bahasa daerah”, […]

  • Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    • calendar_month Sel, 12 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 209
    • 0Komentar

    Loading

    Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo kepada awak media saat mengunjungi Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 6 Desember 2023. Presiden mengungkapkan jika dibandingkan NTT dengan di Jawa, harga-harga bahan pokok seperti harga bawang merah kisaran 16—20 ribu di […]

  • Sinergi PLN, Pemda dan Uskup Ende untuk Resiliensi Energi Panas Bumi

    Sinergi PLN, Pemda dan Uskup Ende untuk Resiliensi Energi Panas Bumi

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Loading

    Undang-Undang Panas Bumi mengatur pemanfaatan sumber daya ini secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, seperti pengeringan hasil panen masyarakat termasuk kopi, kemiri, dan cengkeh serta pengembangan sektor pariwisata.   Ende | Guna mempercepat pembangunan pembangkit energi bersih di pulau Flores, PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) […]

  • Semana Santa – Sejarah Prosesi Sakral Umat Katolik Flores Timur (1)

    Semana Santa – Sejarah Prosesi Sakral Umat Katolik Flores Timur (1)

    • calendar_month Sab, 30 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 209
    • 0Komentar

    Loading

    Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kata semana santa berasal dari bahasa Portugis semana yang berarti “pekan” atau “minggu” dan santa yang berarti “suci”. Secara keseluruhan, semana santa berarti pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma, Rabu Pengkhianatan, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga perayaan Minggu Halleluya atau Minggu Paskah. Semana Santa […]

expand_less