Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Suami Istri di Kota Kupang Positif Covid-19 Transmisi Lokal, Total 103 Kasus di NTT

Suami Istri di Kota Kupang Positif Covid-19 Transmisi Lokal, Total 103 Kasus di NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pada Sabtu, 6 Juni 2020, Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang memeriksa 48 sampel swab, dari jumlah sampel itu terkonfirmasi 2 (dua) orang asal Kota Kupang positif Covid-19.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/04/1-positif-covid-19-transmisi-lokal-di-mabar-1-kasus-di-ende-total-101-kasus/

Demikian penyampaian Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, M.Kes. dalam jumpa media pada Sabtu sore, 6 Juni 2020 di Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

“Dua orang dari Kota Kupang tersebut merupakan suami istri, tak ada riwayat pergi ke daerah terpapar,” ungkapnya seraya menyampaikan bahwa mereka positif Covid-19 karena transmisi atau penularan lokal di Kota Kupang.

Lanjut drg. Domi yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi NTT telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk melakukan penelusuran atau contact tracing. “Mengenai lokasi domisili kelurahan maupun kecamatan suami istri yang positif Covid-19 di Kota Kupang masih ditelusuri,” urainya menjawab pertanyaan awak media.

“Dengan demikian jumlah kasus Positif Covid-19 di Provinsi NTT sebanyak 103 kasus, kemarin [Jumat, 5 Juni 2020 sebanyak 101 kasus, red],” tambahnya.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/05/anak-7-tahun-asal-rote-ndao-sembuh-covid-19total-sembuh-di-ntt-28-orang/

Ada juga kabar gembira, imbuh drg Domi, terdapat 2 (dua) orang sembuh dari Kabupaten Ende klaster Gowa. “Dengan demikian, jumlah pasien sembuh Covid-19 sebanyak 30 orang [sebelumnya pada Jumat, 5 Juni 2020 sebanyak 28 orang sembuh Covid-19].

Adapun sebaran kasus positif Covid-19 di Provinsi NTT dengan peringkat kasus yakni Kota Kupang 29 kasus, Sikka 27 kasus, Manggarai Barat 15 kasus, Ende 12 kasus, Sumba Timur 8 kasus, T.T.S 4 kasus, Nagekeo 3 kasus, Rote Ndao 2 kasus, Flores Timur 2 kasus, dan Manggarai 1 kasus.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bamsoet: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan Responsif

    Bamsoet: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan Responsif

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI mengingatkan bahwa ragam persoalan yang terjadi, yang mengemuka dan yang disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat akhir-akhir ini secara tidak langsung menjadi masukan bagi pemerintahan baru periode 2019—2024, termasuk juga masukan bagi DPR RI, MPR RI dan DPD RI masa bakti 2019—2024. Menurut Bamsoet, Itu menjadi bukti bahwa masyarakat […]

  • Tarif 32%, Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang

    Tarif 32%, Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Yakub F. Ismail Kabar tidak sedap kembali menyapa masyarakat Indonesia di tengah perang dagang yang digencarkan Amerika Serikat. Dengan alasan merugi akibat defisit perdagangan dengan para mitra dagang dari berbagai negara, AS akhirnya membuka jurus ampuhnya: perang tarif. Belum lama setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan kebijakan penaikan tarif terhadap sejumlah negara di dunia […]

  • Dokter Agus Taolin Sorot Alat Cuci Darah Tak Terpakai di RSUD Atambua

    Dokter Agus Taolin Sorot Alat Cuci Darah Tak Terpakai di RSUD Atambua

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bakal Calon Bupati Belu dr. Agustinus Taolin menyoroti Alat Cuci Darah yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gabriel Manek Atambua. Menurutnya, alat cuci darah itu ada sekitar dua atau tiga unit, dengan harga per unit diperkirakannya Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), tetapi tidak digunakan sama sekali. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/01/dokter-agus-taolin-pilih-pemimpin-yang-tahu-tentang-masalah-kesehatan/ […]

  • Pemprov NTT Jaring UMKM, Dinas Koperasi Kabupaten Belu Segera Sensus UMKM

    Pemprov NTT Jaring UMKM, Dinas Koperasi Kabupaten Belu Segera Sensus UMKM

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung koperasi tingkat kabupaten dengan menjaring usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Belu. Kegiatan dengan tema ‘Temu Kemitraan UMKM’, dilaksanakan di aula Hotel Nusantara II Atambua pada Senin, 20 September 2021. Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Belu, Elfridus Hale di sela–sela kegiatan mengungkapkan, untuk […]

  • Jelang 2024, Kepemimpinan Transformatif versus Transaksional

    Jelang 2024, Kepemimpinan Transformatif versus Transaksional

    • calendar_month Sel, 15 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Siapa bilang pemilu (pileg, pilpres dan pilkada) masih lama? Semuanya bakal diselenggarakan secara serentak di tahun 2024. Cuma dua tahun lagi. Tapi persiapan (administrasi plus lobi-lobi) sudah mulai dari kemarin-kemarin! Baliho bakal calon presiden sudah terpasang di mana-mana. Parpol-parpol sudah bergerilya siang-malam di kafe atau warung kopi (juga pagi-sore di restoran-restoran […]

  • Polri Bakal Tindak Pelanggar Penjualan ‘Online’ Obat Antibiotik

    Polri Bakal Tindak Pelanggar Penjualan ‘Online’ Obat Antibiotik

    • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri menyatakan melakukan pengawasan aktivitas penjualan online obat-obatan jenis antibiotik yang biasa digunakan selama Pandemi Covid-19 atau virus corona. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pemantauan penjualan di situs online tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan permainan harga dari jenis obat tersebut. “Polri lakukan pemantauan terhadap aktivitas jual-beli obat antibiotik […]

expand_less