Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Suara Lapar dan Haus Warnai Kondisi Pasca-Banjir Bandang Malaka

Suara Lapar dan Haus Warnai Kondisi Pasca-Banjir Bandang Malaka

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Loading

Malaka-NTT, Garda Indonesia| Sedih, ibarat anak ayam kehilangan induk, warga korban banjir bandang Malaka meneriakkan rasa ingin makan dan minum. Pengalaman nan amat mengharukan ini disaksikan langsung Garda Indonesia dan OMK Paroki Roh Kudus Halilulik, Kabupaten Belu, ketika melintasi sepanjang jalan Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat siang, 9 April 2021.

Dugaan kuat Garda Indonesia, suara – suara menyedihkan itu hadir lantaran sedang merindukan jamahan tangan – tangan penuh kepedulian. Pengalaman ini pun dialami usai menyerahkan sumbangan berupa sembako, pakaian layak pakai ke Posko Ante Morten, Pusat Paroki Maria Fatima Betun.

Kondisi terakhir pasca–bencana banjir bandang Desa Fahiluka, suara–suara spontanitas terdengar dari setiap halaman rumah dan pinggiran jalan penuh timbunan lumpur sisa banjir bandang.

Romo Yogar Fallo dan OMK Paroki Roh Kudus Halilulik, Kabupaten Belu saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Malaka

Terlihat, semua orang tengah sibuk membersihkan bentangan lumpur di dalam dan luar rumahnya masing–masing. Ada yang mencuci, ada yang menjemur perlengkapan rumah tangga seperti sofa dan kasur, dan ada juga yang menguras sumur. Di sepanjang jalan itu pun tidak tampak binatang–binatang piaraan berkeliaran. Udara di sekitar lokasi bencana tercium  bau–bau tak sedap, terasa menyengat indra penciuman dari sisa–sisa bangkai.

Menanggapi kondisi tersebut, Romo Yogar Fallo menuturkan, bantuan kemanusiaan yang dihantar oleh berbagai pihak ke Malaka belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan semua korban banjir. Karena itu, ia masih terus berjuang bersama OMK Paroki yang sebagian besar merupakan anggota THS – THM paroki untuk melanjutkan penggalangan dana kemanusiaan termasuk sumbangan pakaian layak pakai. “Setelah kami serahkan bantuan ke Posko Dekenat Malaka, ternyata di lokasi masih ada teriakan haus dan lapar. Open donasi tetap harus kita lakukan karena banyak warga yang belum tersentuh bantuan terutama kampung– kampung yang sulit dijangkau,” ungkapnya.

Romo Yogar mengaku, pelayanan terhadap para korban banjir tentu ada banyak kekurangan dan kekeliruan. “Seperti di posko Dekenat Malaka ada yang sakit dan terpaksa berbaring saja di lantai beralaskan terpal. Mau minum obat, tapi makanan terlambat. Para petugas mestinya memilah, mana yang darurat dan mana yang tidak. Pendataan perlu dilakukan secara akurat sehingga tidak ada yang terabaikan,” sebutnya.

Kondisi pengungsi di penampungan Posko Ante Morten Betun

Romo Yogar juga meminta, kiranya ada kerja sama yang baik antara gereja dan pemerintah setempat agar bantuan– bantuan yang sedang mengalir deras ke Malaka bisa secepatnya diterima para korban, terutama makanan, minuman dan bantuan air bersih yang sifatnya darurat.

Pemuda Halilulik Bantu Korban Banjir Bandang di Malaka

Kelompok Pemuda Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, turut mengambil bagian dalam memberikan perhatian kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Malaka.

Informasi yang diterima Garda Indonesia pada Kamis, 8 April 2021 menyebutkan, kelompok pemuda yang diinisiasi oleh Ronald Dalung dan kawan–kawan itu bergerak menggalang dana dari warga sekitar wilayah Halilulik dengan terlebih dahulu mengantongi surat izin dari Camat Tasifeto Barat dan dukungan dari Koramil Tasifeto Barat, Paroki Roh Kudus Halilulik, Polsek Tasifeto Barat, dan Pemerintah Desa Naitimu.

Bantuan sembako dan pakaian layak pakai itu sudah diserahkan ke Posko Induk Susteran SSpS Betun pada Kamis, 8 April 2021. (*)

Penulis: (*/ Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur 2 NTT: “Jadilah MTQ yang 100 persen NTT dan Islam“

    Gubernur 2 NTT: “Jadilah MTQ yang 100 persen NTT dan Islam“

    • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-“Saudara/i berhasil bukan hanya karena dapatkan juara, tapi terutama ketika mampu menggunakan nilai-nilai spiritual Al-Quran dalam hidup harian. Terapkan prinsip luhur Lakum Dinukum Waliyadiin (Bagimu agamamu, bagiku agamaku) dalam hidup persaudaraan harmonis dengan sesama yang lain, ” ujar Gubernur 2 NTT Josef Nae Soi, saat menerima Perwakilan Kontingen MTQ Nasional asal NTT dan Pengurus […]

  • Hanya 11 Hari, Satgas TPPO Polri Ringkus 414 Tersangka

    Hanya 11 Hari, Satgas TPPO Polri Ringkus 414 Tersangka

    • calendar_month Ming, 18 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus mengusut soal kasus perdagangan orang. Terbaru, satgas besutan Kapolri itu berhasil meringkus ratusan pelaku perdagangan orang. Penetapan ratusan tersangka itu dilakukan berdasarkan 314 laporan polisi yang masuk terkait TPPO dan kejahatan perlindungan pekerja migran. Penindakan itu dalam kurun 11 hari, yakni […]

  • Memaknai Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Penduduk di NTT

    Memaknai Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Penduduk di NTT

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Yezua Abel Statistisi pada BPS Provinsi NTT Perkembangan penduduk miskin di NTT selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan tren yang positif baik secara persentase maupun secara absolut dibanding beberapa periode sebelumnya. Persentase penduduk miskin Provinsi NTT September 2024 menurun sebesar 0,46% poin menjadi 19,02%, terhadap Maret 2024 dan menurun 0,94% poin terhadap Maret […]

  • Bakohumas Setda NTT: “SI MANDATARIS” Menuju NTT Satu Data

    Bakohumas Setda NTT: “SI MANDATARIS” Menuju NTT Satu Data

    • calendar_month Sab, 17 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Mengelola data hingga menuju ketersediaan data akurat, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghasilkan data dengan sistematis by name by address, sehingga saat dibutuhkan, maka data tersebut dapat diandalkan menjadi penopang pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals dan RPJMD Provinsi NTT. Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) […]

  • Masyarakat NTT Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

    Masyarakat NTT Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

    • calendar_month Kam, 19 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Loading

    Kesetnana, Garda Indonesia | Ratusan masyarakat yang tergabung dalam desa untuk Ganjar Nusa Tenggara Timur (Des Ganjar NTT) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024. Koordinator Des Ganjar NTT Bachtiar Thyeb mengungkapkan alasan mendukung Ganjar. Bachtiar menilai, Ganjar adalah sosok terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan. […]

  • SEMARAK! Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Rote

    SEMARAK! Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Rote

    • calendar_month Sab, 30 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Rote, Garda Indonesia | Pada Selasa—Rabu, 26—27 September 2023, bertempat di Lapangan Paulina Haning-Bullu, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilhelat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Rote Tahun 2023. Kegiatan ini kedua kali secara berturut-turut terlaksana berkat kerja sama Pemkab Rote Ndao dan Kantor Bahasa Provinsi NTT. FTBI […]

expand_less