Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Tiga Jenis Kopi Flores Fenomenal Mendunia, Soal Rasa Tak Diragukan!

Tiga Jenis Kopi Flores Fenomenal Mendunia, Soal Rasa Tak Diragukan!

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Dari pulau besar di NTT, ada beragam jenis kopi yang tumbuh subur di provinsi 3T ini. Namun, dari beragam jenis kopi tersebut, ada tiga jenis kopi yang sangat populer dan banyak dinikmati masyarakat luas.

 

Flores | Hal yang tak dapat dipungkiri bahwa NTT memiliki ragam kopi yang sangat dinikmati namun belum tentu ada di daerah-daerah lain maupun di negara-negara lain. NTT yang berada di wilayah bagian timur Indonesia ini memang surganya bagi para pencinta kopi.

Dari beberapa pulau besar di NTT, ada beragam jenis kopi yang tumbuh dengan subur di provinsi 3T ini. Namun, dari beragam jenis kopi tersebut, ada 3 jenis kopi yang sangat populer dan banyak dinikmati masyarakat luas, baik itu masyarakat Indonesia sendiri maupun negara-negara lain.

Tiga jenis kopi fenomenal tersebut tumbuh dengan subur di sebuah lembah yang akrab disebut lembah Colol. Lembah Colol, yang saat ini dikenal dengan sebagai ikon kopi dari NTT merupakan salah satu lembah yang terletak di Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur. Lembah Kopi Colol terbentang di antara 4 (empat) Desa yaitu Desa Colol, Desa Rende Nao, Desa Wejang Mali dan Desa Uluwae.

Sementara 3 jenis kopi fenomenal yang berasal dari Colol yaitu kopi Arabika, kopi Juria, dan Yelow Kopi. Ketiga jenis kopi ini tentunya mempunyai cita rasa yang berbeda-beda.

Salah satu Kopi Colol yang banyak dinikmati khalayak saat ini adalah Arabika. Cita rasa manis dan asam yang seimbang mampu menjadikan kopi arabika terkenal hingga ke negara-negara lain dan ikut serta bersaing dalam beberapa ajang kompetisi nasional dan internasional.

Melalui ajang kompetisi yang diikuti memberikan beberapa dampak yang sangat luar biasa terhadap perekonomian daerah, terutama bagi para petani kopi, karena kopi yang ditawarkan pemasarannya bukan hanya didalam Negara bahkan sampai kepada Negara-negara besar lainnya.

Hal ini yang menyebabkan daya tarik serta mendorong pemerintah provinsi (Pemprov) NTT berkomitmen memperkuat ekosistem kopi di NTT. Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, saat menerima audiensi Komunitas Kopi NTT, di Kantor Gubernur, pada Senin, 9 Juli 2025.

Pada pertemuan tersebut Gubernur NTT Melki Laka Lena, merincikan upaya yang akan dilakukan oleh Pemprov NTT dalam memperkuat ekosistem kopi di NTT yakni; melakukan peremajaan tanaman kopi secara bertahap di sentra-sentra produksi; memperkuat sektor produksi melalui peningkatan akses sarana produksi, pelatihan teknis, dan dukungan infrastruktur pertanian; dan mendorong hilirisasi industri kopi lokal agar memiliki nilai tambah dan membuka lapangan kerja baru.

Monik Andri, Putri Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur saat memperagakan proses pengolahan secara tradisional Kopi Colol. Foto : floreseditorial

Menurutnya, kopi bukan sekadar komoditas, melainkan potensi unggulan daerah yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya senang dan berterima kasih, karena anggota Komunitas Kopi ini adalah anak-anak muda yang punya semangat dan niat baik membangun daerah bersama pemerintah,” kata Gubernur Laka Lena

“Kopi adalah potensi unggulan NTT yang tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga menyimpan kekuatan sosial-ekonomi bagi masyarakat. Pemerintah siap bersinergi dengan komunitas untuk memperkuat ekosistem kopi kita,” tambahnya.

Sementara audiensi antara Pemprov NTT dengan Komunitas Kopi NTT tersebut sebagai bentuk langkah awal sinergi antara pemerintah dan komunitas dalam mengembangkan tanaman kopi NTT, sebagai produk unggulan berbasis masyarakat dan berorientasi pasar global.

Di akhir audiensi Gubernur NTT mengundang Komunitas Kopi NTT untuk turut memeriahkan Tour de EnTeTe dengan menghadirkan produk-produk asli kopi NTT di tiap kota yang akan dilalui dalam event sport tourism tersebut.

Sementara itu, Komunitas Kopi NTT, juga menyatakan komitmen menjadi mitra pemprov NTT membangun ruang sinergi antara komunitas dan pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis kopi.

Dalam audiensi dengan Pemprov komunitas kopi NTT mengangkat beberapa isu untuk diusahakan bersama, diantaranya: penguatan rantai distribusi kopi lokal dari petani ke pelaku usaha, branding kopi NTT ke sektor pariwisata dan instansi pemerintahan, prioritas pengembangan kopi di Timor, dan pengembangan varietas kopi lokal unggulan.

Selai itu, mereka juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang mereka temukan di lapangan, seperti kondisi pohon kopi yang sudah tua yang butuh peremajaan seperti di Flores, penurunan produksi, serta kopi yang belum menjadi komoditas utama petani.

Mereka juga masih mengharapkan lebih banyak lagi pelatihan dan pendampingan bagi pelaku-pelaku usaha kopi agar kopi di NTT punya standar yang baik. Selain itu, kebutuhan akan varietas lokal yang unggul dan adaptif juga menjadi perhatian penting dalam pengembangan kopi di NTT.

Sebagai informasi bahwa Komunitas Kopi NTT sendiri berdiri sejak 2018 dan mulai serius membangun ekosistem kopi secara menyeluruh sejak awal 2025. Fokus komunitas ini mencakup seluruh rantai pasok—dari petani dan pengolah hingga pelaku usaha dan pemasaran produk kopi lokal.(*)

Sumber (*/Ferdy Daud+ ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 100 Tahun ITB, Presiden Jokowi Apresiasi Kiprahnya Warnai Sejarah Bangsa

    100 Tahun ITB, Presiden Jokowi Apresiasi Kiprahnya Warnai Sejarah Bangsa

    • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato secara virtual dalam acara sidang terbuka Peringatan 100 Tahun Perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Jumat, 3 Juli 2020 yang dihelat Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam pidatonya, Presiden mengaku senang bisa hadir di tengah keluarga ITB yang telah melahirkan sejumlah tokoh bangsa. “Saya senang dan bangga […]

  • Kiprah Rozali Hussein Membangun Yayasan Tanaoba Lais Manekat dan TLM Grup

    Kiprah Rozali Hussein Membangun Yayasan Tanaoba Lais Manekat dan TLM Grup

    • calendar_month Jum, 6 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pada 6 Desember 2019, Yayasan Tanaoba Lais Manekat (TLM) genap berusia 25 tahun. Sebagai lembaga dari Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Yayasan TLM melahirkan TLM Grup yang terdiri dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) TLM, Koperasi Serba Usaha (KSU) Talenta, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) TLM, dan Koperasi Konsumen TLM. Para […]

  • Mahasiswa KKN IAKN Kupang Siap Berakar Berdampak di Desa

    Mahasiswa KKN IAKN Kupang Siap Berakar Berdampak di Desa

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Rektor IAKN Kupang menegaskan program KKN merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengukir prestasi, tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam aspek sosial dan kepemimpinan.   Kupang | Institut Agama Kristen Negeri (AIKN) Kupang, menghelat pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2025 bertema, “Berakar di Desa Berdampak bagi Bangsa”, pembekalan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa […]

  • Indonesia-Australia: Tetangga yang Bersahabat

    Indonesia-Australia: Tetangga yang Bersahabat

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Australia, Garda Indonesia | Meskipun memiliki budaya yang berbeda, keduanya tetap memiliki kesamaan akan nilai-nilai kemajemukan, keberagaman, etnis, toleransi, demokrasi, penghormatan hak asasi manusia, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup. Indonesia dan Australia ditakdirkan sebagai tetangga dekat dan kita tidak bisa memilih tetangga. Meski demikian, keduanya memilih untuk bersahabat. “Namun, kita memilih untuk bersahabat. Australia adalah […]

  • Brigjen Mohammad Hasan Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus

    Brigjen Mohammad Hasan Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus

    • calendar_month Sen, 31 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menunjuk Brigadir Jenderal TNI Mohammad Hasan sebagai komandan jenderal komando pasukan khusus (Danjen Kopassus). Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam surat tersebut Panglima TNI […]

  • Jaksa Agung Dorong Penegakan Hukum Humanis Via Program ‘Jaga Desa’

    Jaksa Agung Dorong Penegakan Hukum Humanis Via Program ‘Jaga Desa’

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sesuai perintah direktif Presiden ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran’ yaitu desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Kemudian, perintah tersebut ditindaklanjuti oleh Jaksa Agung ST Burhanudin dengan menginstruksikan jajarannya guna melakukan pendampingan dan pengawalan program Dana Desa agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan. “Jangan sampai mereka (aparat desa) karena ketidaktahuannya menjadi […]

expand_less