Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Tim Ring I SAHABAT 2015 Tinggalkan SAHABAT Jilid II, Ini Alasannya

Tim Ring I SAHABAT 2015 Tinggalkan SAHABAT Jilid II, Ini Alasannya

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Belu-NTT, Garda Indonesia | “Saya, (tahun) 2015, tim ring I paket SAHABAT. Saya harus bicara terbuka supaya bapak mama tahu. Kenapa saya tinggalkan paket SAHABAT? Setiap ring I paket SAHABAT waktu itu bekerja pakai otak, pakai tenaga, bagaimana SAHABAT harus menang. Tetapi, satu hal yang membuat saya tinggalkan SAHABAT adalah kalimat janji, ‘Saya maju satu kali saja. Setelah itu, saya kaderkan orang–orang muda dari utara’. Janji itu, tidak ditepati! Maka, saya dan beberapa teman menyatakan sikap tinggalkan SAHABAT. Kita mau lihat dia punya jago sampai di mana?”, alas Anis Ati saat kampanye paket SEHATI di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 18 November 2020.

Bahkan, menurut Anis Ati, ada janji tentang air dan listrik. Soal jalan, sempat membuat tim ring I SAHABAT 2015 pusing bukan kepalang, lantaran jalan sabuk merah yang saat ini melintas di wilayah Belu Utara sudah mulai diukur.

“Sekarang mereka pakai gaya yang sama dengan 2015. Ada oknum–oknum kepala desa yang pakai bantuan rumah dari pusat (untuk tekan masyarakat, red). Katanya, kalau tidak dukung SAHABAT berarti nama dicoret. Kasih tahu dia, dia bisa coret keputusan menteri kah? Dia hebat sekali,” tekan Anis Ati geram.

Anis Ati, Foto (*/istimewa)

Kekesalannya terhadap sikap beberapa oknum kepala desa pun terpaksa diungkapkan Anis Ati, bahwa sewaktu SAHABAT menang di tahun 2015, oknum-oknum itu datang meminta bantuan kepada dirinya untuk tolong bicara ke bupati, agar diberikan rekomendasi calon kepala desa.

Anis Ati juga meminta kepada para kepala desa diam selama masa politik ini. Jadilah wasit dan pemimpin yang baik, mengayomi seluruh masyarakat demi kepentingan Belu ke depan.

Kepentingannya saat ini, lanjut Anis Ati, untuk bagaimana menyelamatkan ‘muka’ orang utara, bagaimana memperjuangkan kepentingan orang utara, bagaimana memperjuangkan calon wakil bupati, orang utara yang asal–usulnya jelas. Alo Haleserens, orang Lamaknen yang rumah sukunya jelas bila dibandingkan dengan paket SAHABAT. “SAHABAT yang rumah sukunya tidak jelas itu yang mau tipu kita. Janji 2015, 50% saja tidak ditepati, berarti tipu. Saya duduk mengatur kemenangan paket SAHABAT 2015. Jadi, kasih tahu tim SAHABAT yang masih bertahan. Kasih tahu bilang, Anis Ati tahu semua. Tanya mereka, kamu masih bertahan itu karena apa? Kalau tidak ada alasan, pasti tidak mungkin bertahan. Kalau bilang tim SAHABAT yang lari duluan ke SEHATI itu karena tidak dapat proyek, suruh dia datang ke saya, supaya saya buka dia punya aib. Saya tahu semua, siapa atur siapa, proyek di Haekesak siapa yang dapat, saya tahu semua. Jadi, kalau mau Belu berubah untuk kebaikan ke depan, maka tidak ada pilihan yang lebih baik, selain pilih paket SEHATI, paket nomor 2,“ bebernya.

“Tim paket SAHABAT bergabung sudah dengan tim paket SEHATI. Sekarang saya lihat, ada orang baru yang dekat ke SAHABAT. Padahal, mereka itu yang dulu menjelekkan SAHABAT. Mereka itu yang dulu bilang bodok, bilang tidak tahu omong. Cukup sudah kita ditipu! Cukup sudah kita dibodohi! Kita ingin Belu berubah, kita mau Belu lebih baik! Jangan pakai program pusat untuk membodohi rakyat. Jalan sabuk merah, ada di Kabupaten Belu, ada di Pulau Timor, ada di Papua, ada di Kalimantan. Jalan ini dibangun di perbatasan Indonesia dan negara lain. Kita pasti menang, karena paket Belu Memanggil dan paket Viva Mateke sudah menyatakan bergabung ke Paket SEHATI,” imbuhnya mengajak. (*)

Penulis: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Indonesia-China Business Forum” PLN Kerja Sama 7 Perusahaan China

    “Indonesia-China Business Forum” PLN Kerja Sama 7 Perusahaan China

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Beijing, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Grup mengantongi peluang kerja sama dengan 7 (tujuh) perusahaan asal China. Kerja sama ekspansi bisnis kelistrikan dan akselerasi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini disepakati pada Indonesia – China Business Forum di Beijing pada Rabu, 18 Oktober 2023. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pihaknya telah banyak melakukan […]

  • ‘New Normal’ Hari Pertama, Gubernur VBL Resmikan 4 ‘Cottage’ di Mulut Seribu

    ‘New Normal’ Hari Pertama, Gubernur VBL Resmikan 4 ‘Cottage’ di Mulut Seribu

    • calendar_month Sen, 15 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Rote Ndao, Garda Indonesia | Memasuki tatanan normal baru atau new normal life di tengah pandemi Covid-19, tekad kuat Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) untuk menjadikan pariwisata sebagai prime mover atau motor penggerak pembangunan ekonomi di Provinsi NTT semakin nyata. Terbukti, pada Senin, 15 Juni 2020; Gubernur VBL meresmikan cottage yang dibangun di teluk […]

  • OJK Cabut Izin Usaha TaniFund

    OJK Cabut Izin Usaha TaniFund

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pencabutan izin usaha PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-19/D.06/2024 tanggal 3 Mei 2024. Pencabutan ini dilakukan karena TaniFund telah dikenakan penegakan kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu tidak memenuhi ketentuan ekuitas minimum dan tidak melaksanakan rekomendasi pengawasan OJK. […]

  • “Waspada Phishing” Jangan Asal Mengisi Formulir Elektronik!

    “Waspada Phishing” Jangan Asal Mengisi Formulir Elektronik!

    • calendar_month Sab, 27 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah formulir elektronik berjudul “Formulir Pendaftaran Pertanahan Dalam Rangka PTSL”.  Munculnya formulir ini mengundang tanya bagi masyarakat. Apakah benar Kementerian ATR/BPN melakukan pengumpulan data melalui formulir elektronik tersebut?. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/12/14/apa-itu-pishing-pahami-dan-hindari/ Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati menyatakan bahwa pengumpulan data […]

  • Panen Padi Warga, Cara Kompi Kavaleri KKA Lelowai Dukung Ketahanan Pangan

    Panen Padi Warga, Cara Kompi Kavaleri KKA Lelowai Dukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 19 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu, Garda Indonesia | Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL), personel Kompi Kavaleri Komodo Kesatria Anuraga (Kikav KKA) memanen padi bersama masyarakat di Desa Derok Faturene, Kecamatan  Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 18 Mei 2022. “Hal ini merupakan salah satu […]

  • Gempa Bumi Tektonik M=4,1 Guncang Ruteng, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa Bumi Tektonik M=4,1 Guncang Ruteng, Tak Berpotensi Tsunami

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ruteng-NTT, Garda Indonesia | Pada Minggu, 1 September 2019 pukul 11.36:40 WITA, wilayah Ruteng di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 8,18 LS dan 120,80 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km timur laut […]

expand_less