Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » 70 Mahasiswa STIPAS KAK Jalani ‘Live In’ di Rote Ndao

70 Mahasiswa STIPAS KAK Jalani ‘Live In’ di Rote Ndao

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 11 Jun 2019
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Rote Ndao-NTT, Garda Indonesia | Live in sebagai sebuah kegiatan pastoral dimana mahasiswa tinggal bersama umat dan merasakan kehidupan umat; dijalani oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang (KAK) di Ba’a dan Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Paroki Sto. Petrus Pante Baru dan Paroki Sto. Kristoforus Ba’a Kabupaten Rote Ndao menjadi pusat kegiatan Live In Mahasiswa – Mahasiswi Semester 6 Tingkat 3 Sekolah Tinggi Pastoral Kuskupan Agung Kupang Tahun 2019, yang berlangsung pada 4—10 Juni 2019.

Sebanyak 70 orang Mahasiswa STIPAS KAK dan 3 orang Dosen Pendamping dibagi dalam dua kelompok besar dengan sebaran 35 mahasiswa memperoleh lokasi live in di Paroki Sto. Kristofarus Ba’a dan 35 orang di Paroki Sto. Petrus Pantai Baru dan kemudian disebar ke rumah umat untuk menginap dalam kegiatan selama satu minggu.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/06/02/stipas-keuskupan-agung-kupang-gapai-akreditasi-b/

Adapun rangkaian kegiatan yang disiapkan oleh Mahasiswa -Mahasiswi Live in yakni Katekese tentang Doa Syukur Agung, Kerja Bakti, Paduan Suara di Gereja, Pentas Seni serta belajar merasakan dan mengalami langsung bagaimana kehidupan umat.

Kegiatan live in diakhiri dengan malam perpisahan dan Pentas Seni yang dilakukan di Dua Paroki, pada Sabtu, 8 Juni 2018 di Paroki Sto. Kristofus Ba’a dan Minggu, 9 Juni 2019 di paroki Sto. Petrus Pantai baru Rote Ndao.

Mewakili Ketua STIPAS KAK dalam sambutan kegiatan Pentas Seni di Paroki Ba’a, Wakil Ketua II STIPAS KAK, RD. Antonius I. N. Tukan, S. Fil. M.Th., menyampaikan bahwa kehidupan ibarat seperti sebuah lukisan dan kenangan-kenangan sebagai warna yang digunakan untuk menghiasi lukisan itu

“Kebersamaan kita kurang lebih satu minggu mengukir berjuta warna yang tidak bisa dilupakan. Terima kasih kepada Pastor Paroki sto. Kristofarus Ba’a, Ketua Dewan Pastor Paroki , Ketua-ketua Komunitas Umat Basis – Stasi yang telah menerima anak -anak kami di rumah Bapak-Mama untuk belajar dan merasakan langsung kehidupan umat”, ujar RD Anton

Lanjutnya, Live in merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan atas nama Lembaga, Dosen Pendamping dan Mahasiswa-Mahasiswi meminta maaf kalau dalam kebersamaan ada yang tak berkenan

Hal yang sama disampaikan Dosen Pendamping Emiliana D.Taek, S.Ag., MM., dalam sambutan saat Malam Perpisahan dan Pentas Seni di Paroki Sto. Petrus Pantai Baru, mengucapkan terima kasih telah menerima mahasiswa dan dosen pembimbing dapat belajar dan melihat langsung bagaimana kehidupan umat.

“Saya mewakili Dosen Pendamping dan mahasiswa memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam kebersamaan kita, yang baik biar tetap diingat dan yang buruk dikubur malam ini juga”, pinta Ketua Bidang Akademik STIPAS KAK

Sedangkan, Pastor Paroki Sto. Kristoforus Ba’a, RD. Stefanus Mau mengucapkan terima kasih kepada Lembaga STIPAS KAK yang telah memili Rote Ndao sebagai tempat Live In Tahun 2019,
“Ini kehidupan umat, semoga ada hal yang dapat ditarik menjadi pengalaman dan pembelajaran buat para Calon Katekis yang menjadi perpanjangan tangan para Imam. Semoga dengan kehadiran para mahasiswa dapat memotivasi para anak muda untuk bisa masuk STIPAS KAK”, sebutnya

Dan, Pastor Paroki Frans Atamau dalam sambutan saat malam perpisahan dan pentas seni (Minggu, 9 Juni 2019) mengatakan mendapat tambahan umat baru, semoga kenangan ini jangan cepat berlalu, terus diingat dalam benak kita bersama

“Sukses dalam studi dan bisa menjadi guru agama yang baik. Saya mewakili umat memohon maaf jika dalam kebersamaan ada hal yang tidak berkenan. Semoga cerita dan kebersamaan ini tidak berakhir dan tahun depan lebih banyak lagi yang datang ke Rote dan Kami siap menunggu”, harapnya. (*)

Penulis (*/Valentinus-Ketua Senat STIPAS KAK)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • 339 TKI Non Prosedural Dicekal Selama Periode Jan-Sept 2018

    339 TKI Non Prosedural Dicekal Selama Periode Jan-Sept 2018

    • calendar_month Jum, 14 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id – Sebanyak 339 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Non Prosedural asal NTT berhasil dicekal atau dicegah keberangkatan menuju ke daerah tujuan; selama periode Januari-September 2018. “Jumlah tersebut dicapai hingga tanggal 13 September 2018 dengan total pencegahan mencapai 339 TKI Non Prosedural, “jelas Thomas Huban Hoda,S.T., Kabid Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi NTT, […]

  • Menteri PPPA Dukung PN Mojokerto Beri Hukuman Pidana Kebiri Bagi Predator Anak

    Menteri PPPA Dukung PN Mojokerto Beri Hukuman Pidana Kebiri Bagi Predator Anak

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menanggapi putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto yang menjatuhkan hukuman pidana kebiri bagi Muh. Aris bin Syukur (20) terdakwa kasus kekerasan seksual terhadap 9 orang anak sejak 2015 di Mojokerto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mendukung keputusan majelis Hakim. “Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen […]

  • Mengelola Sisi ‘Demand’ via Diversifikasi Pangan Lokal Ketimbang Impor

    Mengelola Sisi ‘Demand’ via Diversifikasi Pangan Lokal Ketimbang Impor

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Di samping sisi supply (pasokan) dalam program ketahanan pangan nasional, kita selayaknya juga merekayasa ulang sisi demand (permintaannya). Apa maksudnya?Sederhana. Maksudnya supaya kita tidak melulu tergantung pada satu komoditi utama pangan, yaitu beras. Kuliner Indonesia terkenal sangat bervariasi sumber karbohidrat dan kalorinya. Kita bicara soal umbi-umbian dan sagu misalnya, dengan segala […]

  • Kejati NTT Siap Kawal Proyek Strategis Nasional Hingga Tuntas

    Kejati NTT Siap Kawal Proyek Strategis Nasional Hingga Tuntas

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mataram | PLN UIP Nusra beraudiensi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) pada Senin, 29 Juli 2024. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat sinergisitas antara PLN dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT. Pada kunjungan kehormatan itu, PLN UIP Nusra meminta dukungan pendampingan serta pengawalan hukum kepada stakeholder terkait selama menggarap proyek strategis nasional […]

  • Kawal Pemilu 2024, Polri Bersikap Netral

    Kawal Pemilu 2024, Polri Bersikap Netral

    • calendar_month Sen, 16 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan seluruh jajaran Polri netral dalam mengawal Pemilu dan Pilkada 2024. Sikap netralitas Polri ini diatur dalam regulasi. “Sudah ada regulasi Polri harus menjaga netralitasnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin 16 Januari 2023. Dedi menyebutkan, salah satu […]

  • Pemerintah Indonesia Pastikan Tersedia 660 Juta Vaksin Covid-19

    Pemerintah Indonesia Pastikan Tersedia 660 Juta Vaksin Covid-19

    • calendar_month Rab, 30 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk memastikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat dari pandemi Covid-19 dengan memastikan ketersediaan vaksin gratis bagi seluruh kalangan. Untuk memenuhi imunitas komunal atau herd immunity melalui jalur vaksin, kurang lebih sebanyak 181 juta rakyat harus memperoleh vaksin Covid-19. “Dari 269 juta rakyat Indonesia, kalau kita ingin mengejar herd […]

expand_less