Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Ganjar Pranowo Mengulang Kisah Jokowi

Ganjar Pranowo Mengulang Kisah Jokowi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 26 Mei 2021
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Denny Siregar

“Jokowi tidak akan jadi Capres !” begitu perkataan tegas almarhum Taufik Kiemas, tokoh besar PDIP pada 2014. Di saat itu, Jokowi baru saja jadi Gubernur Jakarta dan muncul desas-desus bahwa dialah calon terkuat untuk menjadi Capres 2014, karena suara Megawati setiap survei selalu di bawah Prabowo.

Memang bukan sesuatu yang umum waktu itu, seorang kader partai jadi Capres, karena Capres itu wilayahnya ketua partai. Apalagi di PDIP, di mana seorang capres haruslah dari trah Soekarno. Jokowi bukan, dia hanya orang biasa yang ideologinya sangat Soekarno, bukan biologisnya.

Tapi mau bagaimanapun, PDIP menghalangi Jokowi, namanya terus naik. Dalam setiap survei, nama Jokowi selalu unggul dibandingkan Prabowo. Ini yang bikin elite PDIP gelisah luar biasa. Seperti buah simalakama, gak nyalonin Jokowi, PDIP bisa kalah, nyalonin Jokowi terus bagaimana perasaan Ibu Mega ?

Untunglah di detik-detik terakhir ‘Bu Mega sangat rasional dan berbesar hati. Jokowi dicalonkan jadi Capres 2014 dan terbukti menang. Dua periode malah. PDIP akhirnya sadar, bahwa zaman sudah berubah. Orang melihat figur atau sosok, bukan lagi partai. Jokowi menyelamatkan PDIP dari kekalahan, seandainya mereka dulu memaksakan Megawati maju perang.

Situasi yang hampir mirip terjadi lagi..

Tiba-tiba terdengar kabar kalau PDIP di bawah kendali Puan Maharani, mencoba menyingkirkan Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng dari kemungkinan menjadi Capres 2024. Tiba-tiba Ganjar dimusuhi, bahkan tidak diundang di acara Puan di Jateng. Dalam surat undangan itu semua perwakilan dan kepala daerah di Jateng diundang ke acara, kecuali Gubernur.

Ada apa ?

“Ganjar terlalu ambisi jadi Presiden..” kata Bambang Pacul, Ketua Pemenangan PDIP yang juga ketua DPD PDIP Jateng. Alasan lain yang lebih lucu dinyatakan Bambang, “Ganjar terlalu sering main medsos (media sosial, red), bahkan mau aja diundang jadi host di YouTube.”

Ini alasan kocak sebenarnya, loh kenapa emangnya kalau Gubernur menjalin komunikasi dengan rakyatnya lewat medsos ? Ini kan memang zaman digital ?? Yang salah itu, kalo seorang Gubernur gaptek (gagap teknologi, red) gak ngerti teknologi. PDIP langsung terasa jadoel-nya dengan pernyataan itu. Berasa sebagai partai di zaman purba di kalangan milenial yang hidupnya ada di internet.

Bambang Pacul seperti mengulang kesalahan almarhum Taufik Kiemas. Semakin dihalangi, malah nama Ganjar Pranowo semakin melejit. Sebelum diributkan saja, survei terakhir dari SMRC nama Ganjar ada di atas Prabowo dan Anies Baswedan. Nama Puan jauh di bawah. Halo, ini kenyataan pahit memang tapi harus ditelan. Puan belum laku dijual, jangan dipaksakan..

Tapi saya kok jadi senyum-senyum sendiri baca pola berulang yang hampir tidak disadari. Siapa pun yang digencet PDIP, malah jadi Presiden.

Bu Mega memecat SBY, SBY malah jadi Presiden. Almarhum Taufik Kiemas menghambat Jokowi, Jokowi malah jadi Presiden..Jangan-jangan ketika Ganjar disingkirkan Puan, Ganjar malah yang jadi Presiden ?

Kalau saya jadi pemimpin partai selain PDIP, saya sih senang Ganjar Pranowo dihajar di internalnya. Karena buat saya emas tetap emas meski dia dibuang ke tempat sampah. Lebih baik saya lamar dia, dan saya memosisikan diri jadi Cawapresnya. Biar PDIP nanti manyun karena gada barang yang bagus untuk ditawarkan..

Takdir Tuhan tak bisa ditentang manusia. Kalau Tuhan memang merencanakan seseorang jadi pemimpin, mau dibuang juga tetap akan jadi. Ada juga yang nafsu banget pingin jadi Presiden. Uang ada. Nama ada. Kendaraan ada. Jaringan ada. Tapi berkali-kali nyapres, gagal lagi gagal lagi..

Ah jadi ingin seruput kopi..(*)

Foto utama (*/istimewa)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan & Siap Hadapi Tekanan Ekonomi Global

    OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan & Siap Hadapi Tekanan Ekonomi Global

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sistem keuangan sampai saat ini tetap terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang terus tumbuh di tengah meningkatnya tekanan inflasi dan pelemahan ekonomi global. Kerja pengaturan dan pengawasan yang solid akan terus dilakukan OJK untuk menjaga stabilitas industri jasa keuangan dengan senantiasa memonitor perkembangan […]

  • Bupati Belu Beber Visi, Misi dan 5 Program Prioritas ke Forkopimda Plus

    Bupati Belu Beber Visi, Misi dan 5 Program Prioritas ke Forkopimda Plus

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Atambua, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, Finasim menyampaikan visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024 dalam rapat bersama Forkopimda Plus di ruang kerjanya, pada Senin, 3 Mei 2021. Ia membeberkan visi dan misinya bersama Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. yakni membangun manusia sehat, membangun […]

  • Siklon Tropis Terdeteksi, Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang pada 22—24 Desember di Wilayah NTT

    Siklon Tropis Terdeteksi, Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang pada 22—24 Desember di Wilayah NTT

    • calendar_month Rab, 22 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) selama 24 jam dalam periode 7 (tujuh) hari terus melakukan pemantauan potensi terjadinya bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada kondisi cuaca dan gelombang signifikan di wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Selasa, 21 Desember […]

  • Empat Pesan Presiden Jokowi untuk Pendidikan Tinggi Indonesia

    Empat Pesan Presiden Jokowi untuk Pendidikan Tinggi Indonesia

    • calendar_month Sab, 4 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 menuntut perubahan dan cara-cara baru dalam sektor kehidupan. Pendidikan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pencetak generasi muda unggul termasuk salah satu sektor yang juga harus mengembangkan cara-cara luar biasa di tengah pandemi ini. Saat meresmikan pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) secara virtual dari Istana […]

  • Foto dan Nama Sekda Bengkulu Dicatut Pelaku Penipuan

    Foto dan Nama Sekda Bengkulu Dicatut Pelaku Penipuan

    • calendar_month Kam, 13 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Bengkulu, Garda Indonesia | Masyarakat Bengkulu diminta berhati-hati atas modus pelaku penipuan yang mencatut foto dan nama pejabat di akun whatsapp, salah satunya foto dan nama yang dicatut yaitu Sekda Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si. Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, H. Moh. Redhwan Arif, S.Sos., MPH. menerangkan beberapa hari lalu, terjadi kejahatan penipuan yang mencatut nama […]

  • Lantik Direksi PD Pasar, Wali Kota Kupang Minta Rancang Terobosan Kreatif

    Lantik Direksi PD Pasar, Wali Kota Kupang Minta Rancang Terobosan Kreatif

    • calendar_month Sel, 4 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, melantik jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kupang masa bakti tahun 2020—2025 pada Selasa sore, 4 Agustus 2020 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang. Direksi yang dilantik antara lain, Kardinad Leonard Kale Lena, S.H. sebagai Direktur Utama PD Pasar, Kretisana Jagi, S.E., […]

expand_less