Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Berpura-pura Itu Menyakitkan

Berpura-pura Itu Menyakitkan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 19 Des 2023
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Sobar Harahap

Berpura-pura adalah perbuatan yang sangat menguras tenaga dan sangat merusak mental. Kelihatannya hidup enak, bergelimang harta, tapi tiba-tiba depresi. Itu yang terjadi pada Robbin Williams. Siapa sangka, di balik sikap humoris dan riangnya, komedian kawakan Amerika yang sukses lewat film “Jumanji” itu justru semasa hidupnya mengidap depresi akut. Sikapnya yang riang, gemoy, dan gemar melawak, adalah cara Robins menutupi sakit dan siksaan yang menerpa mentalnya.

Berpura-pura, dengan begitu, adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh siapa pun, apalagi oleh seorang capres. Jujur saja, di antara tiga kandidat capres, Prabowo adalah sosok yang paling kuat untuk urusan ini. Bagaimana tidak, ketika capres lain tampil dengan kepribadian dan watak aslinya, Prabowo justru sekuat mati bersikap pura-pura. Sebagai penggemar Prabowo sejak satu dekade silam, saya justru merasa sikapnya setahun belakangan sangat aneh, dan itu sungguh mengkhawatirkan.

Pada pemilu 2014 dan 2019, kita bisa melihat watak asli Prabowo. Bicaranya lantang, ekspresi wajahnya garang seolah semua orang hendak ia hajar. Tiap pidato, marah-marah dan bentak-bentak adalah menu utamanya. Hingga para pendukungnya yang khilaf menyebutnya tegas bak pendekar dalam cerita-cerita silat.

Bahkan ada rumor yang beredar secara bisik-bisik, Prabowo berubah ringan tangan saat emosi.

Konon banyak anak buahnya yang kena gampar. Kita tentu tidak percaya rumor itu. Yang orang tahu, Prabowo hanya gemar gebrak-gebrak podium, seperti saat kampanye di Sleman pada 2019 silam. Video kejadian itu bahkan sudah banyak dikoleksi pendukungnya.

Mungkin sebagai pengingat bahwa junjungannya itu adalah pemimpin yang tegas, bukan pemimpin planga-plongo seperti rivalnya pada dua pemilu kemarin.

Mana mungkin Prabowo yang penyayang kucing bersikap kasar. Satu-satunya tokoh penyayang kucing yang bengis dan kejam adalah Hitler, Prabowo tentu tidaklah seperti itu. Kalau hanya gebrak-gebrak dan gampar anak buah, masak sih mau disebut kejam. Tidak dong. Segala watak asli itu mendadak hilang setahun belakangan. Tak ada lagi Prabowo yang dulu tampil dengan kuda jantan yang ia tunggangi. Tak ada lagi Prabowo yang doyan ngomong terstruktur, masif, dan sistematis.

Kini, hanya Pak Tua yang jogat-joget tak jelas. Dan celakanya minim gagasan pula. Kata seorang netizen setelah menonton debat capres kemarin, ketika Anies hanya beretorika, Ganjar bercerita prestasinya di Jawa Tengah, Prabowo malah sibuk cerita program-program Jokowi.

Tentu sungguh aneh, calon presiden kok bercerita kesuksesan orang lain.

Tapi bukan itu yang bikin saya khawatir. Mimik wajah Prabowo, ya, raut wajahnya selama debat itulah yang bikin orang-orang cemas. Jika diamati baik-baik, senyum Prabowo seperti memendam amarah yang terpendam selama setahun belakangan. Dalam istilah psikologi, itu disebut “smiling depression“. Senyum yang dimunculkan guna menutup depresi yang tengah dirasakan oleh seseorang.

Kita tentu tidak ingin cepat-cepat percaya hal itu, tetapi beberapa adegan yang tertangkap kamera di televisi justru mengungkapkan satu fakta. Sungguh mengkhawatirkan melihat Prabowo memonyongkan mulut saat mendapat kritikan. Bahkan sampai-sampai Prabowo menjulurkan lidahnya. Sungguh kita tak ingin mengetahui bahwa segala kejadian itu adalah kenyataan.

Perubahan ekspresi wajah yang sangat cepat pada seseorang, adalah pertanda ada masalah mental dan psikologis pada diri orang tersebut.

Ingat karakter Joker?

Lihatlah betapa ulang alik ekspresi wajahnya. Dari tertawa kemudian berubah jadi amarah dalam hitungan detik, lalu menjadi sosok beringas yang kejam.

Prabowo bukan Joker, kita semua berharap demikian.(*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masyarakat Blora Senang Makan Siang Bersama Presiden Jokowi

    Masyarakat Blora Senang Makan Siang Bersama Presiden Jokowi

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Blora, Garda Indonesia | Setiap kali Presiden Joko Widodo berkunjung ke suatu daerah, selalu ada cerita bagi masyarakat sekitar di sana. Seperti dalam kunjungan Presiden ke Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 10 Maret 2023. Saat Presiden melaksanakan makan siang bersama rombongan, berbeda dari biasanya, Presiden mengajak beberapa warga yang berkumpul di […]

  • Pegawai Non-ASN di Kota Kupang Dapat Jamsostek periode 2021—2024

    Pegawai Non-ASN di Kota Kupang Dapat Jamsostek periode 2021—2024

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) atau tenaga honor di lingkup Pemerintah Kota Kupang diikutsertakan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara kolektif oleh Pemkot Kupang. Besaran iuran jaminan kecelakaan kerja sebesar 0,24 persen dan iuran jaminan kematian sebesar 0,30 persen dari upah per […]

  • PREDIKSI BMKG!, Kemarau Kering Selesai Akhir Oktober Ini

    PREDIKSI BMKG!, Kemarau Kering Selesai Akhir Oktober Ini

    • calendar_month Kam, 5 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober 2023 ini, dan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023. Namun, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara puncak musim […]

  • Ruben Sarwendah Cerai, Betrand Pilih Tinggal Bersama Sarwendah

    Ruben Sarwendah Cerai, Betrand Pilih Tinggal Bersama Sarwendah

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Loading

    Sarwendah menjadi sorotan setelah Betrand Peto, putra angkatnya, lebih memilih tinggal bersama dirinya ketimbang dengan Ruben Onsu usai kabar perceraian mereka tersebar. Keputusan ini tentu memicu banyak pertanyaan di kalangan penggemar, apalagi Betrand terlihat sangat dekat dengan Sarwendah. Tapi, apa sih alasan di balik pilihan Onyo, panggilan akrab Betrand, ini? Ternyata bukan hanya soal kedekatan […]

  • Forum Anak Kota Kupang, dr. Herman Man: Anak Corong Protokol Kesehatan

    Forum Anak Kota Kupang, dr. Herman Man: Anak Corong Protokol Kesehatan

    • calendar_month Kam, 18 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man minta anak-anak  untuk bisa menjadi corong penegakan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. Permintaan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Workshop Forum Anak Tingkat Kota Kupang Tahun 2021 yang diikuti secara daring dari ruang kerjanya, pada Kamis, 18 Maret 2021. Kepada anak-anak peserta workshop, […]

  • Advokasi Sekolah Inklusif, Reza Rahadian Temui Bupati Sumba Barat

    Advokasi Sekolah Inklusif, Reza Rahadian Temui Bupati Sumba Barat

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Waikabubak, Garda Indonesia | Aktor sekaligus Duta Persahabatan YAPPIKA-ActionAid, Reza Rahadian berkunjung ke SDN Palamoko dan SDN Rajaka di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di kedua sekolah tersebut, Reza berbincang dengan murid-murid, guru dan anggota komunitas sekolah terkait kondisi dan situasi di sekolah. SDN Palamoko dan SDN Rajaka adalah 2 di antara […]

expand_less