Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Makan Bergizi Gratis, Patriotisme Prabowo dan Posisi IMO-Indonesia

Makan Bergizi Gratis, Patriotisme Prabowo dan Posisi IMO-Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Oleh: Yakub F. Ismail

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk miskin yang terbilang masih cukup banyak. Dari total penduduk kurang lebih 280 juta jiwa, sekitar 9,03% di antaranya atau mencapai 25,22 juta jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tergolong miskin.

Yang mengejutkan lagi, pada tahun 2022, BPS merilis sekitar 21 juta orang di Indonesia mengalami kekurangan gizi. Beberapa sumber lain menyebutkan lebih dari setengah penduduk Indonesia, atau sekitar 183,7 juta orang atau 68 persen populasi, dapat digolongkan tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.

Angka-angka statistik tersebut tentu bukan sekadar isapan jempol, melainkan fakta empiris yang perlu disikapi secara serius.

Alhasil, untuk mengatasi masalah fundamental tersebut, Presiden Prabowo Subianto menelurkan program ambisius: makan bergizi gratis (MBG) sebagai bentuk kepedulian dan komitmen memenuhi gizi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

Tidak berhenti di sana, Prabowo yang baru saja melakukan gebrakan besar, nyatanya kembali menggulirkan program medical check up gratis bagi masyarakat yang rencana akan dimulai pada awal 2025 ini.

Tentu ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan yang murah dan terjangkau.

Indonesia di tangan pemimpin tepat

Meski di awal saat wacana ini digulirkan banyak menuai pro dan kontra, belakangan justru inisiatif MBG ini mendapat sambutan hangat tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dari luar.

Salah satu alasan mengapa program ini layak diapresiasi, tak lain dan tak bukan, dampak dan kemanfaatannya yang begitu besar bagi sebagian besar publik tanah air.

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia sendiri memandang kebijakan pemberian MBG ini sebagai sebuah langkah besar, kalau bukan disebut revolusioner.

Ini lantaran, sejak republik ini berdiri, atensi mengenai pemenuhan gizi rakyat Indonesia hanya sebuah wacana pemanis bibir (lips service) belaka yang tidak pernah diwujudkan.

Tentu, untuk merealisasikan misi tersebut, seorang pemimpin tidak sekadar pintar beretorika atau pandai mengobral janji.

Lebih dari itu, ia harus benar-benar sejalan antara apa yang diucapkan dan apa yang diperbuat. Dan, sosok pemimpin itu kini hadir di tengah-tengah rakyat Indonesia yang telah lama menantikan sosok seperti Prabowo Subianto.

Indonesia kini dipimpin oleh pemimpin yang tepat. Sosok yang punya segudang pengalaman sebagai seorang leader. Ia yang punya ketegasan, komitmen dan ketulusan untuk membangun negeri.

Prabowo tidak hanya presiden bagi rakyat Indonesia, akan tetapi ia adalah pemimpin yang benar-benar mengerti keadaan rakyatnya.

Ia yang terpanggil hati dan nuraninya untuk turut merasakan segala penderitaan yang selama ini dirasakan mayoritas rakyat Indonesia.

Prabowo: Sang Negarawan Sejati

Sebagai seorang patriot sejati, Prabowo telah menunjukkan wataknya kepada segenap rakyat bahwa impiannya selama ini sebagai Presiden RI bukan semata-mata mengejar kekuasaan. Hal yang selama ini telah dituduhkan padanya.

Prabowo menjawab keraguan sebagian pihak yang awalnya mempertanyakan komitmennya sebagai seorang kepala negara ketika terpilih kelak.

Ini lantaran, rekam perjuangan beliau menjadi orang nomor satu RI terbilang pelik dan penuh liku. Jatuh bangun ia lalui tanpa pernah merasa putus asa.

Berkali-kali ia jatuh, bahkan dijatuhkan, namun terus berusaha bangkit dan fokus menggapai mimpi. Sebuah teladan penting yang patut dijadikan inspirasi bagi generasi muda kelak.

Bahwa untuk mencapai hal besar, seseorang perlu melakukan hal-hal yang besar dengan pengorbanan yang gigih dan tidak mudah menyerah. Prinsip hidup ini wajib dipegang oleh putra-putri bangsa jika ingin sukses.

Kini, setelah kesempatan itu diraih, Prabowo mulai mencicil satu demi satu janji yang pernah disampaikan sejak awal masa kampanye maupun gagasan lama yang telah ia dengungkan.

IMO-Indonesia meyakini bahwa Presiden Prabowo kelak akan menjadi pemimpin Indonesia yang diingat dan dicatat namanya sebagai pemimpin paling dinantikan, dirindukan dan diharapkan selalu ada untuk rakyatnya.(*)

Penulis adalah Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia

 

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imbas Demonstrasi Anarkis, 5 Daerah Berlakukan Belajar Online

    Imbas Demonstrasi Anarkis, 5 Daerah Berlakukan Belajar Online

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Selain sekolah, sejumlah perguruan tinggi juga memilih melaksanakan perkuliahan secara online sebagai langkah antisipasi agar keamanan proses belajar mengajar tetap terjaga.   Jakarta | Gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI berdampak luas ke sejumlah daerah. Hingga 1 September, situasi masih belum stabil sehingga beberapa pemerintah daerah memutuskan siswa […]

  • Gempa di Lombok Timur, 2 Orang Tewas & Ratusan Rumah Rusak

    Gempa di Lombok Timur, 2 Orang Tewas & Ratusan Rumah Rusak

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Lombok-NTB, Garda Indonesia | Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Lombok Timur. Gempa dengan kekuatan M 5,4 berpusat di darat pada 20 km arah utara Kota Selong Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 19 km pada Minggu,17 Maret 2019 pukul 14.07 WIB. Selang 2 (dua) menit kemudian pada pukul 14.09.19 WIB terjadi gempa […]

  • Kerja Sama dengan PLN, Pemprov NTT Optimalisasi Produksi Petani

    Kerja Sama dengan PLN, Pemprov NTT Optimalisasi Produksi Petani

    • calendar_month Kam, 2 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Semau, Garda Indonesia | Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) berupaya mengoptimalkan produktivitas pertanian dan kinerja petani harus dimaksimalkan untuk memobilisasi kemakmuran petani. Demikian penegasan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat mengukuhkan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAD) di Otan, Pulau Semau, Kabupaten Kupang pada Jumat, 27 Agustus 2021. Gubernur NTT lebih […]

  • Kemenkumham & Dekranasda NTT Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Kelor

    Kemenkumham & Dekranasda NTT Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Kelor

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Lapas Klas IIA Kupang mendapat kehormatan dikunjungi oleh Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dan Wakil Ketua Maria Fransisca Djogo pada Senin pagi, 6 September 2021. Disambut oleh Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone dan Kalapas Kupang, Badarudin dengan penyematan selendang tenun motif NTT. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2021/09/05/dekranasda-ntt-kolaborasi-moi-pecut-kelor-jadi-supply-cain-berbasis-kualitas/ Selanjutnya, Bunda […]

  • DVI Polri Identifikasi 90 Persen Korban Gempa Cianjur

    DVI Polri Identifikasi 90 Persen Korban Gempa Cianjur

    • calendar_month Sel, 22 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengidentifikasi 90 persen korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat. Kini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengidentifikasi korban meninggal dunia lainnya. “Laporan dari Pak Kapusdokes (Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan), untuk tim DVI, korban-korban yang dirujuk ke rumah sakit bisa saya katakan 90 persen dapat […]

  • Presiden Jokowi : Implementasi Undang-Undang ITE Harus Ada Rasa Keadilan

    Presiden Jokowi : Implementasi Undang-Undang ITE Harus Ada Rasa Keadilan

    • calendar_month Sel, 16 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) memiliki semangat awal untuk menjaga agar ruang digital Indonesia berada dalam kondisi bersih, sehat, beretika, dan produktif. Namun, implementasi terhadap undang-undang tersebut jangan sampai menimbulkan rasa tidak adil. Presiden Joko Widodo meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk meningkatkan pengawasan agar implementasi terhadap penegakan […]

expand_less