Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » PNK Hadirkan Prof Aji Latih Dosen Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi

PNK Hadirkan Prof Aji Latih Dosen Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang | Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang terindeks di dalam database bereputasi. Database bereputasi sendiri ada 3 (tiga) kategori yakni tingkatan tinggi, sedang, dan rendah. Sejauh ini, kalangan dosen berfokus untuk mengejar jurnal internasional yang terindeks di 2 (dua) database bereputasi tinggi.

Dilansir dari bsdm.unas.ac.id, terdapat 11 (sebelas) kriteria jurnal internasional diakui Dikti yakni memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik, memiliki ISSN, menggunakan bahasa resmi PBB, memiliki terbitan versi online, editorial bord dari 4 negara, penulis dari 2 negara, alamat jurnal bisa ditelusuri online, editorial board bisa ditelusuri online, melewati proses review, publikasi yang wajar, dan bukan jurnal tidak bereputasi.

Menilik pentingnya Jurnal Internasional Bereputasi, maka Politeknik Negeri Kupang (PNK) menghelat “Workshop Penulisan Artikel Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi” pada Rabu—Jumat, 17—19 Juli 2024 di Naka Hotel Kupang. Workshop ini diikuti oleh 60 dosen dan dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, S.T., M.Eng. PNK pun menghadirkan narasumber Bagus Shandy Narmaditya, S.Pd., M.Pd. Ph.D dan Prof. Aji Prasetya Wibawa dari Universitas Negeri Malang.

Peserta workshop disuguhi materi berupa etika penulisan ilmiah, plagiat dan cara menghindarinya, teknik penulisan artikel (abstrak dan pendahuluan), strategi artikel lolos Jurnal Bereputasi, penulisan (metode dan pembahasan), teknik menyusun daftar pustaka menggunakan Mendeley, pemilihan jurnal, proses submisi dan teknik menjawab komentar editor dan reviewer, hingga process submission.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Kupang, Dr. Deddy Lasfeto, S.T., M.T.  mengatakan pihaknya mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal yang terindeks pada lembaga pengindeks yang bereputasi seperti Scopus atau Web of Science (Wos).

“Jadi yang dipublikasi adalah karya ilmiah dosen yang dapat di-recognise atau dikenali secara internasional, untuk mendukung perkembangan karier dosen dan bermanfaat bagi Politeknik Negeri Kupang salah satu indikator kinerja utama adalah karya ilmiah dosen, maka sebagai wujud dukungan P3M diadakan workshop dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk membantu dosen menulis karya ilmiah yang dapat dipublikasi di jurnal internasional bereputasi,” bebernya.

Prof. Aji Prasetya Wibawa saat menyampaikan materi kepada para dosen Politeknik Negeri Kupang. Foto : Roni Banase

Dr. Deddy Lasfeto pun menyampaikan hingga saat ini terdapat sekitar 18 dosen yang telah mempublikasikan karya ilmiah ke dalam jurnal internasional bereputasi atau terus meningkat dari tahun ke tahun (sekitar 2 persen meningkat hingga 8 persen).

“Hasil penelitian dosen luarannya berupa paten, paten sederhana atau hak cipta yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi,” tandasnya sembari hasil publikasi bermanfaat bagi dosen menuju jenjang karier lector kepala atau guru besar.

Sementara, salah satu narasumber, Prof. Aji Prasetya Wibawa menyampaikan agar karya ilmiah dosen yang dapat lolos ke dalam jurnal internasional bereputasi, maka kunci utamanya adalah mengikuti petunjuk karena menulis bukan hanya aktualisasi diri dari penulis, namun harus mengetahui selera editor dan pembaca.

Guru besar bidang rekayasa pengetahuan dan sains data yang pertama dari Universitas Negeri Malang ini pun menekankan pentingnya penggunaan bahasa komunikatif menggunakan kaidah bahasa yang berlaku (singkat, padat, dan jelas), misalnya bahasa Inggris harus menggunakan grammar (konsisten pada present tense atau past tense)

Selain itu, Prof. Aji juga menegaskan agar dosen aware jika menggunakan jurnal berbayar, maka yang harus diperhatikan adalah saat memilih jurnal berbayar yang legal dan disesuaikan dengan kondisi dosen yang bersangkutan.

Prof. Aji pun menandaskan para dosen harus memperhatikan dan hati-hati saat hendak mempublikasikan karya ilmiah mereka ke jurnal internasional bereputasi. “Saran saya dipublikasikan ke penerbit besar bereputasi, universitas, atau asosiasi profesi. Seperti Cambridge University, Taylor & Francis, dan selebihnya harus dicek karena terdapat jurnal predator atau jurnal kloning (nama sama, namun alamat beda),” ucapnya.

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Nyata PLN Pecut Generasi Sadar Keselamatan di Sumba Timur

    Aksi Nyata PLN Pecut Generasi Sadar Keselamatan di Sumba Timur

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Darmawati, guru SDN Masehi Waingapu, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada PLN atas sosialisasi bahaya listrik kepada para pelajar.   Waingapu | Komitmen PLN untuk tak hanya menghadirkan terang, tetapi juga mengedukasi keselamatan, diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bahaya listrik. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumba Timur menyambangi SDN Masehi Waingapu pada Kamis, 18 September 2025, […]

  • Berkunjung ke Korban Banjir, Bamsoet Beri Bantuan dan Makan Bersama

    Berkunjung ke Korban Banjir, Bamsoet Beri Bantuan dan Makan Bersama

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo begitu kembali ke tanah air langsung menunjukkan kepedulian kepada korban banjir di Jakarta. Selain memberi berbagai bantuan termasuk perahu karet dan kompor kepada para korban banjir yang mengungsi di GOR Pengadegan, Jakarta Selatan. Bamsoet juga menyempatkan makan bersama dengan para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu. “Menghadapi […]

  • Pemuda

    Pemuda

    • calendar_month Ming, 15 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Pemuda Oleh Gregorius Bai Bagaimana bisa anak muda berdiam, ketika mereka jadi tukang pukul kekuasaan. Saat ruang publik ditentukan uang, Air di kampung pun kering kerontang. Alam berubah menjadi bencana, atas nama investasi dikeruk dan diperkosa. Benar salah diputarbalikkan, tersesat pekatnya konflik kepentingan. Dalam dunia yang penuh pura-pura, anak muda yang akhirnya pisahkan dusta dari […]

  • VBL Imbau Pemuda Bawa Perubahan di Tengah Masyarakat

    VBL Imbau Pemuda Bawa Perubahan di Tengah Masyarakat

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Ketua Sinode GMIT Pdt. Merry Kolimon meresmikan Gedung Kebaktian Jemaat Efata Bello, Kupang pada Minggu, 12 Desember 2021. Dalam sambutannya, VBL mengatakan, pentingnya kader-kader anak muda untuk memiliki kemampuan dalam hal spiritual, kecerdasan, networking, dan kesehatan baik secara fisik dan mental. Hal tersebut untuk […]

  • Terapkan Tiga Golongan SIM C, Korlantas Siapkan Sarana Prasarana

    Terapkan Tiga Golongan SIM C, Korlantas Siapkan Sarana Prasarana

    • calendar_month Sen, 2 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Istiono mengatakan, pihaknya telah menerapkan peraturan baru terkait penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C bagi para pengendara sepeda motor pada Agustus 2021. Di mana, ada tiga golongan SIM C yang telah dibuat oleh Polri. Saat ini, Irjen. Pol. Istiono menyebut, pihaknya […]

  • 18 Korban Berhasil Ditemukan & 1 Orang Hilang Pasca-longsor di Desa Ngetos

    18 Korban Berhasil Ditemukan & 1 Orang Hilang Pasca-longsor di Desa Ngetos

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan 5 korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, 18 Februari 2021, total korban yang ditemukan tim gabungan berjumlah 18 orang meninggal dan […]

expand_less